Landasan Ukhuwah Mewajibkan Kita Berpihak Pada Hamas Ukhuwah Islamiah adalah bentuk solidaritas persaudaraan muslimin yang diekspressikan berupa kerja sama saling bantu dan saling melindungi sesama Islam.
Realitasnya Palestina terpecah dalam dua kubu yaitu Abbas dan Hamas dimana Abbas bertujuan mendirikan Palestina Sekuler, sedangkan Hamas bertujuan mendirikan Negara Islam Palestina berdasarkan Syariah Islam. Dari pemahaman diatas, sudah bisa dipastikan, kita harus memihak Hamas dan menghancurkan Abbas, apalagi, pengikut Hamas sekarang mendekati 90% rakyat Palestina. Oleh karena itu Abbas yang jadi kaki tangan penyembah berhala ini jelas merupakan musuh Islam. > Asmara Hash <hash...@...> wrote: > Perkara nanti Hammas berperang > melawan Abbas di Indonesia itu > kita tinggal atur aja, misalnya > mas Tawang ikut Hammas dan aku > Ikut Abbas dan Israel tinggal > mau-maunya bantu yang mana sambil > cekikikan karena perang sudah > nggak di sekitar Israel lagi. > Sehingga Indonesia bisa benar2 > menjadi pusat pelatihan teroris > Internasional seperti yang dicita- > citakan oleh Imam Samodra dkk. > Tujuan ukhuwah Islamiah tentunya tidak membiarkan sesama Islam saling membunuh, oleh karena itu tidak bisa Hamas dan Abbas dimasukkan kedalam satu arena. Karena RI ini cuma merupakan satu arena, maka untuk mencegah saling bunuh sebaiknya kita memilih saja siapa yang mau kita dukung, tapi karena Hamas satu2nya pihak yang bertujuan mendirikan Syariah Islam seperti halnya cita2 dan kewajiban Islam, maka sebagai muslimin kita harus cuma Hamas yang didukung, terpaksa Abbas harus kita usir demi melindungi keselamatan Hamas dan melindungi Syariah Islam. Masalah pelatihan terorist Internasional harus kita tolak karena kita cuma melatih teroris jihad bukan teroris Internasional. Malah sebabai muslimin kita jelas2 mengharamkan teroris Internasional yang umumnya merupakan teroris yang bertujuan melindungi penjualan candu. Padahal kita melatih teroris jihad bukan untuk menjual candu melainkan memaksakan gratis untuk menegakkan Syariah Islam. Ny. Muslim binti Muskitawati.