Refleksi : Makin lama makin dikuasai rezim neo-Mojopahit makin konyol kehidupan rakyat, apakah tidak ada jalan yang lain untuk dimiliki kehidupan memada bagi mereka yang kurang berada.
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/06/10/bayi-keluarga-miskin-butuh-bantuan Dirawat di RSU Pirngadi Medan Bayi Keluarga Miskin Butuh Bantuan Kamis, 10 Juni 2010 - 6:05 WIB MEDAN (Pos Kota) - Nurul Hasanah, bayi perempuan berusia dua bulan menderita penyempitan usus terbaring di RSU Pirngadi, Medan. Pihak keluarga sendiri sangat memerlukan bantuan dari dermawan agar bayi malang itu dapat sehat kembali. Menurut Sri Hayani,27, ibu sang bayi, kepada wartawan, Rabu (9/6), bahwa Nurul susah buang air besar. Dua hari setelah lahir, dia demam. "Kami tidak tahu kalau dia tidak bisa buang air besar. Nurul dilahirkan secara normal dengan berat 3,4 kg,'ujar Sri. Korban warga Desa Pasiran Sei Kamah 2 Sei Sedap, Asahan, Sumatera Utara, setelah didiagnosa menderita hichprung disiase (penyempitan usus) sehingga sulit buang air besar (BAB). Selanjutnya, Nurul dibawa ke RSU dr Pirngadi Medan untuk penanganan lebih lanjut. Keluarga juga melakukan dengan memancing dengan menggunakan sabun. "Anusnya dilicinkankan dengan sabun telepon, cara ini biasa dilakukan oleh orang dulu dengan maksud agar dia bisa buang air besar, tapi tidak juga bisa,"ucap Sri. Karena ketiadaan biaya, keluarga meminta bantuan tim medis Klinik Nabila Kisaran agar membawa Nurul ke RS Pirngadi Medan. Sejauh ini, keluarga telah mengeluarkan Rp 7 juta untuk pengobatan Nurul karena mereka tidak memiliki kartu Jamkesmas. Kasubbag Hukum dan Humas RSU Dr Pirngadi Medan, Edison Parangin-Angin, mengatakan Nurul adalah pasien miskin yang biaya pengobatannya akan diupayakan dengan dana talangan. "Pasien tengah diurus surat miskin agar mendapatkan dana talangan. Dengan demikian sibayi bisa segera dioperasi," ungkapnya. (samosir/sir)