Hamas Ditolak Dunia Karena Terorisme Jihad !!!
                                 
Adalah salah kalo menganggap kemenangan Hamas dalam pemilu legislative dulu 
2005 ditolak Barat karena masalah agama Islam.  Bagi negara2 Barat, siapapun 
yang berkuasa asal memang terpilih secara Demokratik tetap akan diterima dan 
diakui oleh pihak Barat dan semua negara maju didunia ini.

Demikianlah, yang membuat Hamas ditolak itu adalah gerakan2 terrornya bukan 
untuk mendirikan negara Palestina, melainkan bertujuan menghancurkan Israel dan 
membatalkan perjanjian Camp David.

Dengan membatalkan perjanjian Camp David berarti Hamas juga membatalkan 
berdirinya negara Palestina, karena berdirinya Palestina atas dasar perjanjian 
Camp David ini.

Kenyataannya, Hamas terlalu berlebihan membanggakan kemenangannya untuk kursi 
legislativ, padahal untuk eksekutif terpilih suara terbanyak justru Abbas bukan 
Hamas.  Penentu kekuasaan resmi itu justru adalah Eksekutif bukan Legislatif.

Dukungan suara oleh rakyat selalu berubah, tidak ada suara yang menang pada 
pemilu sekarang bisa dianggap akan menang juga pada pemilu yang akan datang.  
Dulu rakyat Palestina mendukung Hamas pada saat belum diketahui bahwa Hamas ini 
akan melakukan teror2 apabila berhasil memenangkan suara legislative.

Pada permulaan 2009, kekuasaan presiden Abbas sudah berakhir seharusnya ada 
pemilu baru, tapi diboikot oleh Hamas karena berdasarkan data2 statistik para 
pendukung Hamas sudah turun kurang dari separohnya.  Itulah sebabnya, Hamas 
tidak yakin bisa menang.

Dilain pihak, Abbar meng-gebu2 ingin mengadakan pemilu sesuai waktunya, tapi 
tidak punya dana dan negara2 maju belum ada yang mau memberikan dananya.  Hal 
ini menguntungkan Israel, karena kalo sampai Abbas terpilih lagi dan Hamas 
tersungkur, maka Arab Palestina ini bisa dipersatukan dibawah Abbas.  Oleh 
karena itu, bagi Israel tetap bahwa Hamas ini penting diberi hidup untuk 
menggempur Abbas, Hamas dibiarkan membuat opini bahwa dialah pemenangnya dalam 
pemilu, padahal kalo pemilu bisa berlangsung banyak yang memastikan bahwa Hamas 
akan terjungkal sama seperti AlFatah dulu juga terjungkal gara2 korupsi.  Hamas 
akan terjungkal karena korupsi dan teror yang banyak membuat rakyat menderita.

Biar gimana Palestina yang terpecah dua ini sangat menguntungkan posisi Israel 
karena negara Palestina yang rencananya harus berdiri menjadi dibatalkan 
sendiri oleh Hamas sehingga tidak bisa menyalahkan Israel.  Juga Israel 
menyusupi agen2nya agar Hamas menolak dilangsungkannya pemilu dibawah kontrol 
Abbas dan Hamas mau membuat pemilunya sendiri meskipun tidak akan mendapatkan 
pengakuan internasional.  Tapi memang kedua belah pihak sama2 tidak punya dana 
untuk mengadakan pemilu.  Hingga saat ini belum ada berita bahwa negara2 Arab 
maupun UN bersedia memberi dana untuk pemilu.  Otomatis tanpa pemilu tidak akan 
ada pemimpin resmi, dan tanpa pemimpin resmi jua otomatis kursi di UN tidak 
bisa diduduki oleh wakil negara Palestina.

Ny. Muslim binti Muskitawai.






Kirim email ke