Memahami Tujuan Beragama Hanya Untuk Membahagiakan Manusia
                                                     
Masih banyak umat Islam yang bepikiran biadab seperti dizaman nabi Muhammad, 
antara lain menganggap bahwa beragama Islam sebagai muslimin sebagai mengemban 
kewajiban Allah membasmi musuh2 Allah yang menolak mengakui dan menyembah Allah.

Padahal kita beragama bertujuan agar bisa mengemban kewajiban menolong sesama 
manusia, bukan mengemban kewajiban Allah. Jadi sebagai muslimin kita mengemban 
kewajiban terhadap sesama manusia tanpa mem-beda2kan agamanya.

Jadi enggak mungkin ya, masa kita berkewajiban untuk memerangi musuh2 Allah ??? 
 Seharusnya kalopun ada musuh2 Allah, tak perlu kita jadikan musuh kita.  
Pisahkanlah, biarkan dia memusuhi Allah selama tetap jadi sahabat kita apa 
salahnya???  Kalo dia jadi musuh Allah khan ada sebabnya, dan kita sebagai 
sahabat kedua pihak bisa jadi perantara perdamaian, bukan malah ikut2an 
memusuhi dan memeranginya, dan demikianlah seharusnya agama dipahami.


> Wal Suparmo <wal.supa...@...> wrote:
> Agama yang memotivasi manusia, bukan
> sebaliknya. Agama untuk manusia bukan
> sebaliknya.
> 

Tulisan diatas ini merupakan pernyataan singkat, tepat, jelas dan mengena pada 
sasaran-nya.

Agama tujuannya mendidik umat jadi baik bukan malah mengajari untuk membunuh 
umat agama lainnya yang dituduh murtad, berhala, dan Yahudi.

Jadi ajaran yang menghalalkan darah umat sesama Islam Ahmadiah, jelas itu 
ajaran yang salah, karena tidak mendidik umat untuk berperilaku yang benar.

Juga mengajarkan bahwa darah Yahudi itu halal karena orang Yahudi itu musuh 
Allah, juga ajaran yang salah, karena kita hanya menghukum musuh manusia dan 
tidak mungkin Allah bisa punya musuh.  Kenal Allah juga enggak koq, gimana bisa 
jadi musuh ???  Maksudnya itu dianggap musuh Allah bukan musuh Allah beneran.

Tapi inipun ajaran yang salah, karena agama tidak seharusnya mengajarkan 
umatnya untuk memusuhi atau bermusuhan.

Jadi kita sebagai umat Allah mengharapkan bantuan Allah untuk membahagiakan 
umat manusia, jadi kita ini bukan bertugas membantu Allah memerangi musuhnya.  
Tugas kita sebagai umat cuma membahagiakan umat lainnyadan juga umat kita 
sendiri, bukan membahagiakan Allah, atau melaksanakan kemauan Allah.  Padahal 
kita beragama dan berdoa tujuannya khan agar Allah mau mengabulkan permintaan 
kita bukan sebaliknya Allah berdoa kepada kita agar kita melaksanakan 
perintah2nya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.






Kirim email ke