Penipuan ini justru membongkar cara dan praktek pejabat departement yang biasa 
memberi bantuan dengan lebih dulu meminta setoran uang adiministrasi.

Jadi sesungguhnya, penipuan disini merupakan berkah karena membongkar cara2 
praktek korupsi dengan istilah uang administrasi.

Kalo bukan karena praktek korupsi departemen itu, tak mungkin ada yang tertipu 
bersedia menyerahkan setoran uang administrasi.

Ny. Muslim binti Muskitawati.








--- In CIKEAS@yahoogroups.com, "sunny" <am...@...> wrote:
>
> http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2010/04/20/brk,20100420-241812,id.html
> 
> Madrasah dan Pondok Pesantren di Lumajang Jadi Korban Penipuan 
> Selasa, 20 April 2010 | 15:23 WIB
>  
> TEMPO Interaktif, LUMAJANG - Lembaga pendidikan agama di Kabupaten Lumajang, 
> Jawa Timur, seperti madrasah tingkat ibtidaiyah hingga tingkat aliyah serta 
> pondok pesantren menjadi korban penipuan oknum yang mengatasnamakan 
> Departemen Agama. 
> 
> Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Masjid Departemen Agama Kabupaten 
> Lumajang M Mudhofar mengatakan, oknum yang belum diketahui identitasnya 
> tersebut menghubungi pengelola lembaga pendidikan tersebut melalui telpon 
> bahkan surat. Mereka diberitahu akan mendapatkan bantuan dana dari Kantor 
> Wilayah Departemen Agama Jawa Timur. "Kasihan, banyak kiai yang tertipu," 
> ujarnya, Selasa (20/4).
> 
> Kepada para korban, oknum yang juga mencatut nama pejabat di Kanwil 
> Departemen Agama Jawa Timur itu meminta pimpinan lembaga pendidikan serta 
> pondok pesantren untuk menemui seseorang di Kantor Kanwil. Mereka diminta 
> membawa proposal permohonan bantuan serta menyetorkan uang administrasi ke 
> nomor rekening yang diberikan. "Ada yang mengaku setor Rp 10 juta, Rp 15 
> juta, hingga Rp 20 juta," tutur Mudhofar pula. Namun dia tidak menjelaskan 
> berapa banyak korban penipuan tersebut.
> 
> Para kia dan pimpinan lembaga pendidikan agama itu sadar menjadi korban 
> penipuan setelah mendapatkan penjelasan Departemen Agama Lumajang bahwa tidak 
> benar ada bantuan dana dari Kanwil Departemen Agama Jawa Timur.
> 
> Mudhofar menjelaskan, kalau ada bantuan dana biasanya diberikan melalui 
> Departemen Agama Lumajang. Dia mengakui para kiai menjadi korban penipuan 
> akibat terbatasnya akses informasi yang dimiliki para kiai dan pimpnan 
> lembaga pendidikan agama tersebut. Dia meminta para kiai maupun pimpinan 
> lembaga pendidikan agama untuk mengkonfirmasi setiap informasi ke Departemen 
> Agama. DAVID PRIYASIDHARTA.
>


Kirim email ke