Apakah anda pernah mendengar tentang dalil 80/20..??? Yaitu, 80% keberhasilan 
kita datang dari 20% usaha kita. Pertama kali dinyatakan oleh ekonom italia 
vilfredo pareto pada 1879, dalil ini juga dikenal sebagai prinsip Usaha 
Terkecil.
Kita sependapat dengan dalil 80/20 itu untuk keberhasinal total di semua bidang 
kecuali uang. Jiika sampai pada masalah uang, kita percaya pada dalil 90/10. 
Coba kita memperhatikan bahwa 10 % dari orang-orang menguasai 90% uang yang 
ada. didunia film, 10% dari para actor menciptakan 90% dari uang yang di dapat. 
Coba perhatikan bahwa 10% dari para atlet menghasilkan 90% dari uang yang ada, 
begitu juga 10% dari para musisi. Dalil 90/10 yang sama juga berlaku di dunia 
bisnis, itu sebabnya nasihatnya pada para pebisnis adalah ”jangan jadi orang 
biasa.” Sebuah artikel di the Wall Street Journal belum lama ini menguatkan 
pendapat ini. Artikel itu menyatakan bahwa 90 % dari semua saham korporat di 
Amerika di kuasai hanya oleh 10% dari orang-orang terlibat.

Tulisan ini menjelaskan bagaimana beberapa investor dalam kelompok 10% tadi 
menguasai 90% dari kekayaan yang ada dan kini anda juga bisa melakukan hal yang 
sama.


Dunia Ini Berumur 10 Tahun

Pada 11 Oktober 1998, Merril Lynch menayangkan sebuah iklan sehalaman penuh di 
beberapa Koran besar amerika, mengumumkan bahwa dunia baru berumur 10 tahun. 
Mengapa baru sepuluh tahun? Sebab baru sekitar sepuluh tahun Tembok Berlin 
diruntuhkan. Pembongkaran Tembok Berlin adalah peristiwa yang di gunakan oleh 
para sejarawan ekonomi untuk menandai akhir abad industry dan awal Abad 
informasi.



Sampai sebelum abad informasi, kebayakan orang harus menjadi investor dari 
luar. Sekarang, setelah dunia baru saja mencapai usia 10 tahun, semakin banyak 
orang berinvestasi dari dalam, bukan dari luar. Ketika para pakar menjawab, 
“mengapa Berintevasi dalam perusahaan internet anda sendiri?” yang mereka 
masudkan adalah “sekarang Abad Informasi, jadi mengapa tidak menjadi insider, 
dari pada outsider?”


TIGA ABAD

Di abad pertanian, si kaya adalah mereka yang memeliki kastil yang mengusai 
tanah-tanah pertanian yang subur dan luas. Orang-orang ini dikenal sebagai 
Raja-Raja dan para bangsawan. Andaikata anda tidak dilahirkan dalam kelompok 
ini anda adalah outder, dengan kemungkinan sangat kecil untuk menjadi insider. 
Dalil 90/10 mengendalikan kehidupan. Karena itu, 10% yang berkuasa ada disana 
karna perkawinan, keturunan, atau penaklukan; 90% yang lain adalah para petani 
yang menggarap ladang mereka tapi tidak memiliki apa-apa.



Selama abad pertanian, andaikata anda menjadi orang dan pekerja keras, anda 
dihargai; gagasan tentang rajin diwariskan dari ayah ke anak. Begitu juga 
ketika si kaya pemalas mulai dibenci 90% rakyat bekerja untuk menghidupi 10% 
lainnya, yang Nampak tidak kerja sama sekali; gagasan itu juga diwariskan dari 
orang tua ke anak-anak. Ide-ide itu terus menjadi popular dan masih di wariskan 
dari generasi ke generasi, sampai sekarang.



  Kemudian datang abad industry dan kekayaan bergeser dari tanah pertanian ke 
real estat. Peningkatan-peningkatan seperti pembagunan gedung-gudung, 
pabrik-pabrik, gudang-gudang, dan rumah-rumah hunian untuk para pekerja lebih 
diutamakan dari pada tanah. Tiba-tiba saja nilai pertanian anjlok sebab 
kekayaan bergeser kepada pemilik bangunan di atas tanahnya. Tiba-tiba saja 
nilai tanah pertanian yang subur menjadi rendah dari nilai tanah berbatu, 
dimana pertanian sulit dilakukan. Tanah berbatu mendadak lebih berharga karena 
lebih murah dari pada tanah subur. Tanah berbatu juga mampu menopang 
gedung-gedung tinggi, gedung pencakar lagit, atau pabrik-pabrik, dan tanah 
seperti itu sering mengandung sumber-sumber seperti minyak, besi, dan tembaga 
yang menggerakkan abad industry. Setelah pergeseran jaman ini, kekayaan bersih 
para petani menurun drastis; untuk mempertahankan standar standar hidup, mereka 
harus berkerja lebih keras dan menggarap lahan lebih luas
 dari yang sudah-sudah.



Semasa abad industry inilah gagasan “ pergilah ke sekolah supaya bisa 
mendapatkan pekerjaan “ menjadi popular. Di abad pertanian, pendidikan formal 
tidak penting sebab provesi-provesi diwariskan dari orang tua ke anak; para 
tukang roti mengajar anak-anak mereka menjadi tukang roti, dan seterusnya. 
Menjelang ahir jaman ini gagasan tentang “sesuatu” pekerjaan, atau gagasan 
tentang satu pekerjaan untuk sepanjang hidup, menjadi populer. Orang pergi ke 
sekolah, mendapat satu pekerjaan untuk seumur hidup, memanjat tangga korporat 
atau tangga serikat buruh, dan sewaktu pensiun perusahaan dan pemerintah 
mngurusi kebutuhan-kebutuhannya.



Di abad industry, mereka yang bukan keturunan bangsawan bisa menjadi kaya dan 
berkuasa. Kisah-kisah gelandangan-menjadi-jutawan memacu orang-orang ambisius. 
Para wiraswasta berangkat dari modal dengkul dan menjadi milyader. Ketika Henry 
Ford memutuskan utuk memproduksi mobil secara masal, ia menemukan sepetak lahan 
berbatu dan ruman yang tidak dilirik oleh para petani didekat sebuah kota kecil 
bernama Detroit, dan lahirlah sebuah industri. Pada dasarnya keluarga ford 
menjadi bangsawan baru, dan siapa pun disekitar mereka dan berbisnis dengan 
mereka juga menjadi bangsawan baru dan kaya. Nama-nama baru mulai menjadi 
bergengsi setinggi raja-raja dan ratu-ratu nama-nama seperti Rockefeller, 
StanFord, dan Carnigie. Orang-orang sering menghormati sekaligus mencemooh 
mereka karena kekayaan dan kekuasaan mereka yang sangat besar.



Meskipun demikian, di abad industry, sebagaimana di abad pertanian, hanya 
segelintir orang mengendalikan sebagian besar kekayaan yang ada. Dalil 90/10 
tetap berlaku, sekalipun kali ini kelompok 10% Itu tidak ditentukan oleh 
keturunan, melainkan oleh tekad. Dalil 90/10 berlaku hanya karnah di butuhkan 
usaha keras dan koordinasi maupun banyak uang, tenaga manusia, tanah, dan 
tenaga mesin untuk membagun dan mengendalikan kekayaan. Misalnya, untuk memulai 
perusahaan mobil atau minyak atau pertambangan masih dibutuhkan modal 
besar,dibutuhkan banyak uang,tanah luas, dan banyak orang pintar berpendidikan 
formal untuk membangun perusahaan seperti itu,selain itu,sebelum perusahaan 
bisa tinggal landas ,orang masih membutuhkan bertahun tahun untuk mengurusi 
tetek bengek birokrasi-misalanya studi dampak lingkungan,perjanjian parjanjian 
perdagangan,hukum hukum tenaga kerja, dan sebagainya. Diabad Industri ,standar 
kehidupan meningkat bagi kebanyakan orang,tetapi
 control atas kekayaan tetap ada ditangan segelintir orang.aturan aturan telah 
berubah.


Dalil 90/10 Telah Berubah

Ketia Tembok Berlin di robohkan dan World Wide Web (www) tegak berdiri, banyak 
aturan berubah. Salah satu aturan terpenting yang berubah adalah dalil 90/10. 
Sekalipun mungkin bahwa hanya 10% dari seluruh penduduk akan menguasai 90% dari 
seluruh uang yang ada, akses atau kesempatan untuk bergabung dalam kelompok 10% 
tadi telah berubah. World Wide Web telah mengubah harga yang harus di bayar 
untuk beragabung dengan kelompok 10% itu. Sekarang orang tidak perlu keturunan 
ningrat seperti di abad pertanian. Tidak di butuhkan modal raksasa, tanah luas, 
dan ribuan tenaga manusia untuk bergabung dengan kelompok 10 % ini. Harga tiket 
masuknya sekarang adalah ide, dan ide-ide itu gratis.



Di abad informasi, untuk menjadi kaya raya yang di butuhkan adalah informasi 
atau ide-ide. Karena itu adalah mungkin bagi individu-individu yang pada suatu 
tahun secara finansial tidak dikenal tetapi tahun berikutnya sudah masuk dalam 
daftar orang-orang terkaya di dunia. Orang-orang seperti itu sering jauh 
mengungguli orang-orang yang sukses besar di masa-masa sebelumnya. 
Mahasiswa-mahasiswa yang belum pernah bekerja sebagai milyader. Murid-murid smu 
akan mengungguli para mahasiswa pesaing mereka.



Saya pernah membaca sebuah artikel yang menyatakan bahwa pada awal 1990-an 
“banyak warga Negara rusia mengeluh bahwa pemerintahan komunis karena 
kreatifitas mereka dibungkam. Sekarang setelah pemerintahan komunis berakhir, 
banyak warga Negara Rusia menyadari bahwa mereka teryata tidak punya 
kreativitas.’’ Menurut saya,kita semua mempunyai ide kreatif yang brilian dan 
unik, ide yang bisa di ubah menjadi suatu aset.


Aturan Telah Berubah
Dalam abad industry,Teori yang menjelaskan era itu adalah teori Einstein E = 
mc2.

Dalam abad informasi, Teori yang menjelaskan era ini adalah teori dalil MOORE. 
Yang mengembangbiakkan ideology sekarang “BAHWA” Jumlah INFORMASI berlipat dua 
setiap delapan belas bulan. Dengan kata lain,UNTUK MENGIMBANGI PERUBAHAN,anda 
harus mempelajari kembali secara virtual segala sesuatunya setiap delapan belas 
bulan,JIKA ANDA TIDAK MAU KETINGGALAN.


Dalam abad industry dulu, Perubahan lebih lambat ,Apa yang anda pelajari saat 
pergi kesekolah berguna untuk jangka waktu yang lebih lama.
Dalam abad informasi ini, Apa yang anda ketahui menjadi usang/kuno dengan 
sangat cepat,apa yang anda pelajari penting,tetapi tidak sepenting seperti 
seberapa cepat anda dapat belajar,berubah,dan beradaptasi terhadap informasi 
baru.
Dalam abad industry dulu, Majikan/pemerintah bertanggung jawab atas rencana 
pensiun anda.
Dalam abad informasi ini, Karyawan/andalah yang bertanggung jawab atas masa 
pensiun anda.Jika karyawan/anda kehabisan uang setelah umur 65 tahun itu adalah 
masalah anda bukan masalah perusahaan /pemerintah.
Dalam abad industry dulu, Anda semakin berharga saat semakin tua.orang menjadi 
karyawan/pegawai seumur hidup.
Dalam abad informasi ini, Anda semakin kurang berharga saat semakin tua.semakin 
banyak orang menjadi agen bebas sekarang ini.
Dalam abad industry dulu,Anak yang pandai akan menjadi dokter dan 
pengacara.Mereka menghasilkan banyak uang,
Dalam abad informasi ini, Orang yang banyak menghasilkan uang adalah para 
Bisnisman,Atlet,Artis,dan Musikus.Banyak dokter dan para professional lainnya 
memperoleh penghasilan yang lebih kecil dibandingkan yang mereka peroleh dalam 
Abad industry.
Dalam abad industry dulu, Kita masih dapat mengandalkan pemerintah/perusahaan 
menjamin kita jika kita dan keluarga mendapat masaalah financial.

Dalam abad informasi ini,Kita mendengar semakin banyak politisi berjanji untuk 
menyelamatkan jaminana social.Namun seperti kita ketahui bersama bahwa ketika 
para politisi mulai membuat janji untuk menyelamatkan sesuatu,peluang peluang 
yang mereka usulkan untuk diselamatkan sebenarnya telah hilang.



Ketika perubahan terjadi, ada keinginan kuat untuk melawan yang amat 
tipikal,Dalam beberapa tahun terakhir.ada banyak contoh orang yang mengenali 
peluang peluang yang muncul selama perubahan.



1.Bill Gates menjadi manusia terkaya didunia karena orang orang yang lebihtua 
di IBM gagal melihat pasar dan aturan yang berubah. Karena kegagalan eksekuitf 
yang lebih tua untuk melihat perubahan perubahan itu , para investor di IBM 
kehilangan jutaan dollar.



2.Sekarang kita memiliki perusahaan perusahaan abad informasi yang dimulai oleh 
orang yang berusia duapuluh tahun,denga membeli korporasi abad industry yang 
dijalankan oleh orang yang berumur empat puluh lima tahun.[AOL dan Time Warner 
adalah dua contohnya]



  3.Sekarang kita memiliki orang berumur 20thn yang menjadi milyuner karena 
para eksekutif yang berumur 45 thn gagal melihat peluang yang dilihat orang 
berumur 20 thn.

4.Sekarang kita memiliki milyune berumur 20 thn yang berhasil dengan usaha 
sendiri tanpa pernah memiliki sebuah pekerjaan,dan pada saat yang sama kita 
mempunyai orang orang berumur 45 thn yang mulai lagi,melatih kembali diri 
mereka untuk pekerjaan baru.

5.Dikatakan bahwa dalam waktu dekat,para individu akan on line dan menawar 
pekerjaan daripada melamar pekerjaan,dikatakan bahwa orang yang menginginkan 
pekerjaan lebih dari setahun [keterjaminan yang lebih besar] akan harus 
menerima uang sedikit demi keterjaminan itu.

6.Dari pada berharap untuk mendapatkan sebuah pekerjaan yang baik disebuah 
perusahaan besar,semakin banyak mahasiswa memulai bisnis mereka sendiri dikamar 
asrama/kos mereka.bahkan HARVARD UNIVERSITY mempunyai sebuah kantor khusus yang 
siap membantu mahasiswa untuk mengembangkan bisnis merekaKelihatannya ini 
merupakan sebuah cara untuk membantu mereka membangun bisnis,tetapi kemungkinan 
besar hal ini lebih dimaksud sebagai sebuah rangsangan untuk mempertahankan 
agar mereka tetap sekolah.

7.Dan saat yang sama,separoh karyawan dari salah satu perusahaan terbesar 
diamerika memperoleh begitu sedkit sehingga mereka memenuhi syarat untuk 
mendapatkan kupon makan.Apa yang akan terjadi pada para karyawan itu ketika 
mereka terlalu tua untuk bekerja?.Apakah pendidikan mereka memadai?.

8.Pengajaran dirumah tidak lagi merupakan bentuk pendidikan alternative 
tambahan,Sekarang jumlah anak yang didik dirumah meningkat sampai 15 persen 
pertahun.

9.Semakin banyak orangtua mencari sistim pendidikan lain, mereka rela 
pontang-panting hanya untuk memindahkan anak mereka dari system pendidikan kuno 
yang tidak menyediakan kebutuhan anak-anak mereka. Semakin banyak orangtua 
menyadari bahwa pendidikan awal anak-anak mereka adalah sama pentingnya bagi 
perkembangan seorang anak seperti perguruan tinggi.

Perlu lingkungan pembelajaran intensif dan efektif dengan memanfaatkan 
teknik-teknik mengajar yang terbaru untuk memperbaiki nilai tes dan 
meningkatkan keyakinan diri si remaja.  

10.Secara sederhana, abad informasi akan membawa perubahan ekonomi yang secara 
dramatis akan meningkatkan jurang antara yang kaya dan yang miskin. Bagi 
sebagian orang, perubahan itu akan menjadi berkah; bagi yang lain, itu akan 
menjadi kutuk; dan bagi yang lain lagi, perubahan tidak akan membawa perbedaan 
sama sekali “Ada orang yang membuat segala sesuatu terjadi; ada yang melihat 
segala sesuatu yang terjadi; dan ada yang mengatakan, ‘Apa yang terjadi ?’ “.  

Ok, kita kembali ke prinsip 20:80. Untuk menentukan 20% (yang utama) itu ada 
dimana, kita perlu mengumpulkan semua yang mungkin (100%). 

Atau ringkasnya kuantitas dulu baru kualitas. So, Apa ide Anda? kumpulkan 
sebanyak mungkin, atau Anda kehabisan ide? Bukankan Anda punya teman-teman, 
punya Komunitas?

   http://jalanku.multiply.com  http://teknofood.blogspot.com
FaceBook : http://id-id.new.facebook.com/people/Arief-Budi-Setyawan/1663852032
  


Kirim email ke