Pasukan Pengecut Yang Kabur Sekalipun Digaji Tinggi !!!
                                        
Digaji tinggi cuma untuk jadi penengah bukan menjadi mayat, jadi wajar jangan 
disebut "kabur" tapi "cari pengamanan" dan ini tidak menyalahi prosedure karena 
urusan pengamanan dianut oleh semua pasukan elite didunia sekarang ini, kecuali 
tentunya pasukan teror jihad Islam yang wajib menghancurkan musuh tanpa 
mempedulikan keselamatan dirinya ataupun orang lainnya.  Tapi mereka dibayarnya 
diakhirat sehingga wajar kalo berusaha cepat menagihnya kesana.

> "sunny" <am...@...> wrote:
> Kalau tidak tinggalkan pertempuran,
> bisa juga diartikan bersembunyi
> tatkala terjadi pertempuran, hehehe
> Panglima Bantah TNI Tinggalkan
> Pertempuran "Bukan kabur, sampai
> kemarin pasukan kita berlindung di
> bangunan situ, takut jadi korban"
> kata Djoko ketika ditemui di sela-
> sela rapat kerja nasional di Istana
> Bogor, Kamis.


Menjadi pasukan Unifil itu gajinya seorang tentara $5000 untuk yang paling 
rendah pangkatnya.  Oleh karena itu wajar banyak negara yang berminat tetapi 
harus lulus seleksi team dari UN yang memilihnya dari kriteria2 yang ditetapkan.

Pasukan ini harusnya netral tidak berpihak dan cuma berfungsi sebagai pengawas 
siapa yang melanggar dan menengahi kalo ada bentrokan dari kedua belah pihak.  
Artinya, kalo kedua pihak yang bersengketa saling tembak, maka pihak yang 
menengahi harus menghentikannya dengan melepaskan tembakan peringatan agar 
kedua pihak itu segera menghentikan tembakan2 mereka.  Apabila ada satu pihak 
sudah menghentikan tembakan2nya tapi pihak lawannya tidak juga mau menghentikan 
tembakan2nya, maka pihak penengah yaitu pasukan Unifil dari Indonesia berhak 
dan wajib menembak langsung pihak yang keras kepala tidak mau menghentikan 
tembakan2nya.

Begitulah aturan2 sebenarnya yang kemudian bisa kita jadikan modal untuk 
menganalisa mana yang bohong dan mana yang benar.

Indonesia akhirnya terpilih untuk menjadi pasukan Unifil, karena gajinya besar, 
maka tidak aneh kalo banyak perwira ingin menikmatinya dengan berebutan melalui 
masing2 koneksinya agara dimasukkan menjadi team ini.  Wajar kalo team RI ini 
tdd banyak dari perwira2 kesayangan penguasa sekarang ini, antara lain anak SBY 
sendiri yang kapten terpilih menjadi anggautanya. Mereka pikir jadi penengah 
itu khan enggak ada bahayanya, mereka berpendirian, penengah itu akan menjadi 
teman dari kedua belah pihak, tidak terpikir kalo penengah itu bisa jadi 
dimusuhi kedua belah pihak.  Yang penting duit dululah bahkan bayarannya juga 
dengan dollar bukan rupiah.

Israel berhak menolak Indonesia karena diketahui sebagai negara Islam yang 
tidak netral, namun karena Israel merasa dirinya kuat, tak mau mereka ribut2 
masalah beginian.  Sewaktu pasukan ini diberangkatkan yang menghantarkannya 
juga presiden SBY yang bangga anaknya bisa mencorengkan sejarah kebesaran RI 
dimasa depannya, yang bisa digunakan untuk mengkarbit anaknya cepat2 didongkrak 
menjadi jendral.  Enggak lupa FPI juga menghantarkannya dengan demo memerangi 
Israel.  SBY tentunya juga meyakinkan semua bahwa tujuan pasukannya adalah 
membela Islam dan menghancurkan Israel.

Pasukan Libanon dan pemerintah Libanon menyambut hangat kedatangan pasukan 
muslimin brother ini yang dianggap sebagai pihaknya.  Pimpinan pasukan RI ini 
ber-bincang2 dengan pasukan Libanon sekitar semua yang terkait men-jelek2an 
Israel.

Akhirnya terjadi diwilayah Israel, pasukan mereka membati pohon2 yang 
dianggapnya menghalangi pandangan ke garis perbatasan yang telah banyak kali 
dilanggar oleh pasukan2 Libanon.  Jadi sewaktu pelanggaran2 itu terjadi, pihak 
Israel tidak berhasil untuk membuat rekaman videonya karena kurangnya sinar 
yang masuk.  Oleh karena itu, agar bisa menembaki pasukan Libanon yang 
melanggar wilayah Israel itu bisa ditembak mati maka rekaman video itu harus 
sempurna karena adanya pasukan Unifil dari Indonesia yang suka berbohong untuk 
membela sesama muslim brother, juga kesalahan pihak Libanon selalu disangkal 
dan menuduh balik kepada pihak Israel.

Oleh karena itu, Israel cukup bersabar, daripada ribut2 menembaki pasukan 
Libanon yang melanggar ini, lebih baik membersihkan area2 itu dari pohon2 
sehingga rekaman yang dihasilkan menjadi sempurna untuk mempertanggung jawabkan 
tindakan2 tentara Israel selanjutnya.

Tentu saja, sewaktu tentara Libanon menyaksikan pasukan Israel sedang membabati 
pohon2 dan hutan2 diperbatasan yang menghalangi pandangan dari Israel itu, maka 
mereka marah, dan menembaki pasukan Israel yang tidak bersenjata itu diwilayah 
mereka sendiri.  Tentu, tentara Israel memberi response yang cepat dan keras, 
tembakan2 itu dibalasnya, dan pasukan Indonesia sudah melerai konflik ini 
dengan tembakan2 dan pihak Israel tunduk karena menganggap bahwa pasukan 
Libanon akan segera menghentikan tembakan2nya.  Ternyata anggapan Israel ini 
salah, akibat mereka menghentikan tembakan dan pasukan Libanon terus 
menembakinya, akhirnya dipihak Israel jatuh beberapa korban sipil yang justru 
adalah pejabat2 pemerintah diperbatasan.

Sesuai prosedure, aturannya adalah apabila satu pasukan tidak mau menghentikan 
tembakan2nya, maka tugas penengah dalam hal ini Unifil RI harus menembaki 
pasukan Libanon.  Katimbang mau menembaki pasukan Libanon, malah pasukan 
Libanon-nya ini murka dan mereka langsung menggertak marah, 

"Minggir lu...! keluar dari sana mundur atau mau mampus lu gue tembak...???

Demikianlah bentakan dan gertakan dari pasukan Libanon ini dianggap sebagai 
perintah untuk menghindarkan diri dari wilayah konflik untuk kemudian kabur 
dengan taksi.

Kaburnya pasukan RI ini membuat pasukan Libanon makin beringas menembaki 
tentara Israel.  Cepat dan tangkas, bantuan Israel tiba, serangan balasan 
dilancarkan, puluhan pasukan Libanon tewas dikalahkan hingga akhirnya pasukan 
Libanon harus kabur juga pontang panting secara memalukan.

Komandan pasukan Libanon sangat marah, seharusnya pasukan RI ini membantu 
menembaki tentara Israel bukan malah kabur.  Sebaliknya dari pihak pasukan RI 
menjadi serba salah, seharusnya menembaki pasukan Libanon yang lebih dulu 
menembaki tentara Israel diwilayah mereka, dan pasukan Libanon menolak dilerai 
sehingga seharusnya pasukan RI inilah yang kemudiannya menembaki pasukan 
Libanon agar mau menghentikan agressinya.

Lagipula komandan pasukan RI ini sudah berulangkali memperingatkan anggautanya 
jangan sampai ada yang tertembak atau terluka, kita disini bukan berperang 
tetapi menengahi, hindarilah segala ancaman bahaya bila itu terjadi, dan 
demikianlah, kalo akhirnya pasukan RI kabur demi keselamatan jiwanya, bisa 
dimengerti, mereka disana cuma untuk merebut gaji bukan berebut nyawa.

Komandan pasukan Libanon sangat dongkol dengan kepengecutan pasukan RI yang 
kabur ketakutan dari wilayah konflik sehingga banyak korban dipihak Libanon.  
Lebih2 kemarahan komandan makin membara setelah komandan pasukan RI buka kartu 
bahwa yang nembak duluan adalah pasukan Libanon karena pasukan Israel sedang 
membersihkan pohon2 yang menghalangi pandangan pihak Israel.  Bukan cuma itu 
saja, bahkan secara detail pasukan RI juga menceritakan sewaktu mengengahi 
konflik ini justru pihak pasukan Libanon menolaknya sehingga pasukan RI 
harusnya menembaki pasukan Libanon, tapi mengingat sesama muslimin brother, 
maka pasukan RI memilih kabur saja, yang akibatnya justru pasukan Libanon yang 
banyak jadi korbannya.

Waktu komandan pasukan Libanon menelepon komandan RI, menanyakan mengapa 
laporannya mengenai kejadian ini justru menjerumuskan pasukan Libanon, maka 
komandan RI justru menyatakan bahwa pihak RI tidak mungkin bohong, karena 
rekaman videonya selain ada dipihak Israel juga ada dipihak RI dari 
perlengkapan Unifil.

Tentu saja pasukan Libanon berang, dan menuduh pasukan RI pengecut, kabur 
dengan taksi dari wilayah konflik.

Yaaaaa......  tujuannya mau saling bantu menghancurkan Israel dengan kedok 
akal2an pihak penengah, tapi tujuan tak tercapai malah sebaliknya sesama 
muslimin brotherhood saling membongkar keburukan masing2.

DPR mengusulkan agar pasukan RI ditarik saja dan belum ada response dari 
pasukan RI disana yang tentunya akan menolaknya demi gaji yang demikian 
aduhai... !!!  SBY sudah pasti menolaknya, maka sebagai kata2 pembukaan dia 
menyatakan "semua ini cuma kesalah pahaman saja tak perlu menjadi bahan 
pertikaian".

Semoga dengan tulisan ini juga kita semua bisa lebih memahami dimana letak 
kesalah pahamannya itu sendiri.... ????  Apalah artinya uang banyak kalo pulang 
menjadi mayat, apalagi mayat akibat tembakan Yahudi kafir musuh Allah.....amit2 
haraaaaaam, biarin aja orang Libanon itu koit, mereka pantes masuk kesorga 
menikmati bidadari2.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




Reply via email to