Pengguna Senjata Pemusnah Digantung Irak Hari Ini !!!
                                           
Berita bohong yang disebarkan di negara2 muslim yang menyatakan bahwa TIDAK 
DITEMUKAN senjata pemusnah yang berupa bahan2 kimia yang digunakan Sadam 
Hussein.

Padahal sudah banyak sekali tulisan2 saya yang menyertai laporan2 berita perang 
Irak yang menyatakan bahwa bahan2 senjata pemusnah massal ini telah berhasil 
disita oleh pasukan aliansi Amerika dan negara2 lainnya di Irak.  Jadi bahan 
kimia pemusnah kehidupan manusia itu memang digunakan Sadam Hussein di Irak 
yang digunakannya dalam perang dengan Iran dan juga dalam pembunuhan massal 
suku Kurdi di Irak.

Salah satu pelakunya adalah Ali Kimia yang juga merupakan sepupu Sadam Hussein 
yang hari senin pagi ini akan menjalankan hukuman gantung sampai mati setelah 
jatuhnya vonis pengadilan akibat perbuatannya yang membantai massal ribuan suku 
kurdi di Irak.

http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/01/26/45363/Sepupu-Saddam-Hussein-Dihukum-Gantung

Ulama dan muslimin di-negara2 Islam selalu menuduhkan Amerika cuma cari2 alasan 
saja untuk menduduki Irak, dan tuduhan ini jelas bohong, jelas fitnah, dan 
fitnah ini memang merupakan satu cara untuk memnutahkan kebencian muslimin 
kepada Amerika sebagai pelindung orang kafir dimuka bumi ini.  Kegagalan Islam 
membasmi kekafiran didunia ini terutama disebabkan HAM yang dipimpin oleh 
Amerika.

Orang2 suku Kurdi itu sendiri juga beragama Islam meskipun merupakan aliran 
sendiri yang berbeda tetap mereka syah beragama Islam yang harusnya dilindungi 
oleh sesama Islam justru malah dibela oleh Amerika dari kekejian sesama 
muslimin.

Wajar kalo kita sebagai muslimin seharusnya berterima kasih kepda Amerika yang 
mengajarkan kita kaum muslimin bagaimana harusnya kita mengamalkan cinta kasih 
terhadap sesama kita sendiri dan juga terhadap yang tidak sesama kita lainnya.

Memang, dunia Islam sekarang sudah jauh lebih aman dibawah Amerika dibandingkan 
dibawah para caliph2 dizaman dahulu kala.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




Kirim email ke