Duh Ga Sempat baca ne, kacamata ku ketinggalan dan panjaaaang bener.
Ga kuat baca panjang2x kl ga ada gambar 2x nya.  :) (*maklum biasa baca
komik gundala*)

Apa pun itu yg disampaikan, kalo itu suatu keyakinan seseorang atau
kelompok.
yaaa diyakin kan ga apa2x. Tapi kl ya baca nya beda keyakinan,
maka hal itu bukan lah suatu apa2x. Jadi apapun komentarnya Jadilah orang yg
jujur
tidak neka neko, selalu berbuat baik maka Insya Allah masuk syurga. he he he
. . .    :))

Untuk yg yakin silahkan diYakini, utk yg beda keyakinan nya ya ga usah
dipikirkan.

Ayosama-samaberbuatKebaikan,
~ CK ~

**Buang pikiran Negatip Gunakan pikiran Positive*


On Dec 25, 2007 8:09 AM, Mustafa Dandenong <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

>
> ____________________________________________________________________________
> Silahkan Komentar ! Apa kata Mohammad Ali Makrus At-Tamimi, Benarkah ?
> Kalau  benar katakan benar, kalau salah tunjukkan salahnya, jangan katakan
> itu salah tapi tidak dapat menunjukkan dimana salahnya, apa salahnya,
> bagaimana salahnya.
> Buktikan salahnya dengan referensi atau Kitab maupun Hadits2 Shahih.
>
> ____________________________________________________________________________
>
>
> TRANSKRIP UCAPAN Pdt. Mohammad Ali Makrus At-Tamimi Dalam VCD KKR GKJW
> 2007
>
> Katagori : Berita
> Oleh : Tim Fakta 06 Nov 2007 - 3:36 am
>
> Satu perkara yang mungkin menjadikan satu pertanda tanya besar dalam
> kehidupan kita, mengapa kita memilih Kristen menjadi agama kita. Mengapa
> kita memilih Kristen menjadi agama kita? Ada banyak alasan yang sering
> dibuat oleh manusia, namun yang menjadi catatan yang perlu kita garis
> bawahi, bahwa agama Kristen sangat identik dengan pengikut Kristus, dan
> semua manusia tahu, bukan saja orang Kristen, khususnya saudara-saudara kita
> di bani Kedar, mereka tahu bahwa Yesus memiliki jalan yang lurus. Yesus
> memiliki jalan yang lurus. Sehingga kekristenan kita ketika kita keluar dari
> rumah kita sudah di pantau oleh mereka ucapan kita tutur bahasa kita dan
> langkah kita, pola pemikiran kita, semua apa yang kita kerjakan selalu
> dipantau oleh keberadaan kita, apalagi di depan orang-orang Islam.
>
> Lantas bagaimana peran kita sendiri di tengah-tengah masyarakat? Setelah
> saya lihat saat ini adalah kebalikannya gereja sudah menjadi diskotik itu
> sudah banyak. Sehingga sesuatu yang sangat memprihatinkan, ketika saat
> ibadah sekalipun gereja sudah menjadi diskotik. Ini sangat membahayakan
> sekali kalau gereja sudah menjadi diskotik. Namun saat ini, ada pertanda
> tanyaan dalam hati kita bersama. Kalau gereja sudah dijadikan diskotik,
> lantas apa yang bisa kita perbuat? Sebagai laskar-laskar kristus, sudahkah
> kita memiliki kekristenan yang benar?
>
> Kalau boleh saya tanya pada pagi hari ini, siapa dihari bapak, ibu, sodara
> sekalian yang boleh duduk diruangan tempat ini, yang pagi ini dibekarti
> tuhan? Acung tangan! Jangan diturunkan dulu! Karena saya tahu bahwa malaikat
> disurga akan mencatat, jangan diturunkan dulu! Dan saya mau tanya! Siapa
> yang pagi hari ini siap mati untuk tuhan? Jangan diturunkan dulu! Semua akan
> butuh tuhan, bahwa semua akan siap mati untuk tuhan, puji tuhan! Turunkan!
>

Kirim email ke