dear winnie aku turut simpatik dengan apa yg km rasakan, tp apakah km pernah menanyakan perbedaan sikap ortumu ke saudara2 yg lain, kenapa kok ada perbedaan (spt yg km rasakan atau itu hny tindakan protektif dr ortumu krn km cewek) kl perbedaan itu untuk kebaikanmu..seharusnya km jgn sedih spt itu..tanda ortu msh sayang ke km kl perlakuan ortumu saat km nikah...sudahlah km lupakan aja....daripada pernikahan km tidak disetujui oleh ortumu... kan malah berabe inget lo ...ridho nya Allah adalah ridho nya orang tua (kl km muslim pasti setuju) saat ini setelah km menikah dan km ga ingin penilaian suamimu thd ortumu jd jelek...lebih baik km keluar dari rumah dan cari tempat tinggal sendiri...hidup mandiri dgn suamimu....oke pesanku : saat ini km liat dirimu di depan cermin yang besar...ada ga anggota tubuhmu yg cacat atau janggal karena perlakuan ortumu... liat dirimu juga tentang apa yang telah km dapatkan dan km capai selama ini....pasti km bersyukur bgt pny ortu spt mereka
i hope this could help ----- Pesan Asli ---- Dari: winnie_cweety <[EMAIL PROTECTED]> Kepada: curhat@yahoogroups.com Terkirim: Rabu, 23 Januari, 2008 8:27:06 Topik: {curhat} Tolong Bantu Keluar dari Masalah Dear All Perasaan saya selalu sedih aja...saya merasa dai dahulu selalu ada perbedaan sikap ke2 ortu saya terhadap saya dan saudara2 saya. saya selalu dilarang ini itu oleh ke2 ortu saya ttapi saudara saya yg lain tidak dilarang, dengan sikap ke2 ortu saya seperti itu, saya jadi tidak terbuka ke siapapun khususnya ke ke2 ortu saya. Menjelang pernikahan saya pun, saya masih merasakan sikap ke2 ortu saya yg membedakan calonku dengan calonnya kk ku. Semua mereka yg mengatur (mungkin ingin kasih yg terbaik untuk anaknya) tapi dengan mereka yg mengatur seperti itu, saya mersakan mereka tidak menghargai keluarga dari calon suamiku. Semua hak dai calon suamiku di batasin. Sampe masalah pinjam seragam untuk resepsi pernikahan aja apabila pakai saudara dari calon suamiku aja harus sewa sendiri. padahal menurut ku, bukannya itu sudah menjadi bagian dari pinjaman seragam untuk pernikahan.. ..o..iya sampe mas kawin pun jadi perdebatan antara aku dgn ke2 ortuku (tapi aku tidak ingin memberitahukan kpd calon suamiku, lrn takut jadi prtengkaran dan ortuku di nilai jelek oleh pihak keluarga calon suamiku). Saya selalu bertanya kepada diri saya sendiri kenapa...diriku seperti ini. Dari Kecil, kalau ortu ku selalu bilang "Habis pulang sekolah harus langsung pulang, jangan main" dilanggar pasti mereka marah. di rumah harus belajar (walaupun hasilnya bagus, saya selalu mendapat peringkat 2 di kelas dan cumlaude pada saat kuliah, IPK 3,91). Saya mo menginap di rumah temen saja dilarang kecuali mendesak (hujan sehabis kuliah malam) hal itu baru di boleh kan. Jujur aja batin saya merasa tertekan sekali...tetapi saya tidak bisa meluapkannya. Saya Binggung Harus BAgaimana??? ? Tolong saya, bagaimana harus menyelesaikan masalah ini dan batin tidak tertekan lagi. Thx to All ________________________________________________________ Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/