Mh, salam kenal ya Ranty... (benarkah itu nama kamu?)
Singkat aja dech, lagi laper nih...
Soi kalo rada2 filosifis-teoritik.

Apa yang tampak baik bagi kamu belum tentu baik bagi diri kamu.
Boleh jadi kamu merasa dia baik bagimu, tapi apakah dia merasa kamu baik 
baginya?
Tuhan tidak akan pernah memberikan apa yang kita inginkan.
Tapi Tuhan selalu memberikan apa yang terbaik bagi kita.
That's why,
Apa yang tampak tak baik bagi kamu boleh jadi justru malah membawa kebaikan 
untukmu.
Kita tidak akan pernah tahu apa yang kita miliki sampai kita kehilangan.

ranty hernandez <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                               
Mau share nich, tapi kalau ada yang mau ngasih komen sih bebas aja .. 
   
  Aku punya sahabat cowok, sahabat ku dari SMA ... sudah nggak pernah ketemu 
karena sejak kuliah dia di bandung aku kembali ke kota asalku di sumatra. 
sekitar 7 tahun nggak pernah ketemu tapi tetep telpon , kadang chatting . 
   
  Kalau nggak nganggap sobat pasti aku dah lama ngomong kalau aku suka sama dia 
..hehe ... tapi walaupun aku bilang suka dia gak bakalan pacaran sama aku atau 
sama cewek lain nya karena dia emang ga mau pacaran ... (hebat khan) .... 
  sampai sekarang dia memang membuktikan nya padahal sekarang dia dah kerja ... 
   
  Dia orang nya udah sholeh cakep lagi ... jarang lho yang sholeh cakep ... dia 
baik ... dia pintar ...  dia ngak kayak cowok-cowok di sekolahku ... dia jarang 
ngomong ... dia emang agak kuper ... 
   
  4tahun aku coba menunggu , mungkin nggak  ya dia punya feel yang sama ... 
tapi dari tahun ke tahun aku hanya bertepuk sebelah tangan ... 
  kadang aku pengen teriak ke dia ... aku ga hanya mau jadi sahabat kamu ... 
tapi ingin lebih ... tapi ga tau diri banget ... 
   
  selang beberapa waktu aku menjauh dari dia untuk sekedar menormalkan kembali 
perasaan aku sama dia ... stop untuk suka sama sahabat sendiri ... setahun 
menghilang ... aku coba jalanin hidupku yang lain ... 
   
  setiap aku lihat lagi photo-photo sewaktu sma, email-email kami berdua ... 
sumpah aku pengen nangis ...kenapa sampai sekarang aku tidak bisa menghilangkan 
perasaan ku sama dia .... 
   
  Padahal sekarang aku sudah punya calon suami dan akan menikah tahun depan ... 
  tadi malam tiba-tiba dia menelepon ku ... lama kami ngobrol meski kami 
tertawa-tertawa ..menceritakan kehidupan kami saat ini ... sebenarnya aku ingin 
menangis .... kenapa aku masih  merasakan deg-degan saat menerima telpon dia 
.... 
   
  Dia tau aku punya pacar ... tapi dia belum tau kalau aku akan menikah ... 
   
  kesan nya aku nggak menghargai apa yang aku punya sekarang .... 
  kadang aku selalu meminta .... tolong berikan yang terbaik untukku .... meski 
harapan terbesar ku adalah dia .... 
   
   






Hadiy Sutrisnu
  Sistem Informasi - FTIf
  Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  Surabaya

       
---------------------------------
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

Kirim email ke