apa yg u lakukan selama ini sudah benar, pertahankan dan jangan berubah. Yang benar dari u adalah u tetap menaruh hormat kepada ibu dan tidak melawan balik kepada ibu mu, gue gak pernah alamin ,tetapi gue mengerti arti dari kata kata " ketidak adilan", ketidak adilang itu muncul dalam kondisi, 1 orang sebagai pemimpin bagi minimal 2 orang, pemimpin tersebut, bersikap membedakan antara 1 orang dengan orang lainnya yg dia pimpin. nah disini muncul ketidak adilan, menurut gue pribadi, jangan sekali kali melawan si pemimpin tidak adil tersebut, apalagi diktator.. karena hasilnya akan nihil ! alias kita semakin terpojokan dan tersingkir, hanya ada 1 cara.. tunjukan kalo kita bisa menghadapi dengan tegar segala ketidak adilan pemimpin tersebut, percaya sama gue... si pemimpin itu akan merasa segan dan takut nantinya, karena dia melihat.. loh kok si a itu tidak terpengaruh, malah semakin kuat.. menurut gue ini cara 1 1 nya menghadapi diktator tak berguna itu, kalo kita melawan.. dia akan semakin semena mena... kita tidak harus tunduk atau selalu nurut, disaat kita di tekan.. jangan emosi.. cukup dengan tenang menolak perintah dari diktator tersebut... tetapi bukan berarti kita menolak terus, sewaktu kita bisa melakukan.. lakukan saja.. itu sikap positif yang bisa bikin kita menang di kehidupan bermasyarakat.
btw, u sudah tau kalo sikap ibu mu tidak baik, dengan bertindak tidak adil, marah marah dan memusuhi u... sudah tentu u ngerti bagaimana rasanya di perlakukan spt itu.. so jgn menyerah ya.. jika u menyerah dan menjauhkan ibu u, itu sama saja u menjadi seperti ibu u.. kebaikan itu bentuk dari perjuangan, dan hidup itu perjuangan... itu arti hidup yang sebenarnya. http://curhat.sforum.biz Forum untuk tukar pikiran dan berbagi pengalaman. --- In curhat@yahoogroups.com, ranty hernandez <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Aku ingin mengeluarkan semua apa yang aku rasakan saat ini .... > > Dear All, > > Hubungan aku dan Ibu ku dari dulu bermasalah. Dari aku masih kecil. Aku kira mungkin karena Ibu kawin muda sehingga dia tidak siap punya anak, tetapi hingga anak ke 4 Ibu ku selalu kasar baik itu perbuatan (pukulan) dan perkataan (cacian, bentakan). > > Tetapi itu hanya terjadi kepada kami anak perempuan. Tetapi pada adik laki-laki satu-satu nya Ibu bersikap terbalik. Banyak perlakuan tidak adil, seolah-olah mempunyai anak laki-laki lebih berharga dari anak perempuan ... > > Waktu aku minta kuliah ... Ibuku hanya bilang aku hanya menjadi beban keluarga ... > Saat itu kuliah aku hanya diberi uang Rp. 3000, sedangkan ongkos PP waktu itu Rp. 6000, > maka aku harus putar otak untuk mencari Rp.3000 sisanya ... selama 2 tahun kuliah aku juga tidak pernah makan siang dikampus ... bayangkan aku kuliah dari jam 8 hingga jam 4 ... untuk uang photocopy pun aku tidak pernah diberi .... > > Tetapi disaat adik laki-laki ku kuliah ... maka Bapak membelikan nya motor dengan alasan kasihan harus naik angkutan. > > Alhamdulillah dengan keadaan itu tahun ke tiga aku kuliah sambil kerja .... siksaan Ibu ku tidak lagi memakai pukulan ... tetpai melalui perkatan , TOLOL, SETAN ... semua ditujukan kepadaku jika dia MARAH .... > > Padahal tiap bulan aku selalu menyisihkan uang untuk Ibu, dan adik-adikku .... > > Aku pernah secara tidak sengaja mendengar Ibu bercerita kepada keponakan nya, Bahwa aku sebenarnya beruntung masih ada laki-laki yang serius dan mau menikahiku .... bayangkan saja rasanya mendengar itu semua dari Ibu sendiri .... > > Rasanya pernah berpikir aku bukan anakny tapi tidak mungkin ... wong aku jelas-jelas anaknya ... setidak nya kalu aku memang benar bukan anaknya ... aku akan punya alasan untuk tidak memencinya ... ya wajar saja karena toh aku bukan anak kandung nya .... > > Tapi makin lama aku tidak bisa menerima terus perlakuan kasarnya kepada ku .... > > > > > > > > --------------------------------- > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. >