Kebangkitan nasional, Indonesia "bisa"?

100 Tahun kebangkitanan nasional yang secara luar biasa di peringati di
hampir seluruh televisi nasional yang bertema "indonesia Bisa" yang di
galangkan oleh Presiden republik indonesia pada Acara tersebut. Kita bangsa
indonesia selalu mempunyai impian untuk bangkit di seluruh sektor kehidupan
berbangsa dan bernegara, sebuah pertanyaan nakal dari saya yang tidak
berilmu, indonesia bisa apa ya?, Maaf dalam hal ini bukan suatu penghinaan
terhadap Nation/Bangsa ini, secara jujur masyarakat ini memang bisa bangkit
jika Pemimpinya bersatu dengan rakyat menuju kesejahteraan. bukan Pemimpin
yang "bisa" mengakali rakyatnya terus.

Dari hal sepele saja, Ejaan nama negara ini adalah INDONESIA,  tapi
bagaimana "bisa" banyak kalangan yang mengejamenjadi ENDONESIA, ya sesuai
selogan, bahwa Indonesia "bisa" salah dalam mengeja Namanya sendiri dari
Indonesia jadi Endonesia. Kok Bisa ya?

Coba deh perhatikan keadaan foto Bapak presiden yang terhormat saat baru
menjabat dan Keadaan saat ini, kalau saya tidak salah lihat Foto bapak
presiden bisa menjadi lebih gemuk, orang bisa lebih Gemuk karena Makmur atau
sejahtera bukan?, Atau Coba perhatikan Para Pejabat, Pejabat dari kalangan
birokrasi atau Pejabat dari Politisi, semua rata-rata berperut Buncit.
mengapa mereka bisa kelihat gemuk karena mereka bisa sejahtera. Apakah
keadaan fisik dan kesejahteraan pejabat tersebut sama dengan kondisi keadaan
rakyat. jawaban yang pasti tentu tidak. kalau rakyat itu Indonesia "Bisa"
membuat rakyat miskinya sengsara, tidak percaya, coba lihat korban busung
lapar, kurang gizi yang ada. sebuah ironi dimana Rakyat gendut karena Busung
lapar, sedangkan Pejabat gendut kena penyakit "Nafsu Lapar". Jadi Indonesia
Bisa Membuat Pejabat menjadi gendut dan Rakyat Gizi buruk atau Busung Lapar
Karena tidak ada Makanan.

Momentum kebangkitan Nasional biasanya dikaitkan dengan berdirinya budi
utomo, yang tidak terlepas dari pendidikan, sesuai dengan tema yang di
glontorkan oleh Presiden SBY, bahwa inonesia Bisa, kok bisa sih tidak
melaksanakan amanat UUD1945? maksudnya apa, dalam pasal 31 ayat (4) UUD
menentukan bahwa pendidikan diprioritaskan untuk memperoleh anggaran
sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN. Tapi hal itu tidak terlaksanakan
dengan baik dan benar. Masalah pendidikan 20%? bagaimana mungkin, Wong
sekolah-sekolah pada rubuh belum dibetulin, Guru-guru honorer yang bergaji
di bawah Rp.500.000/bulan masih banyak, Dan Universitas Negeri Dirubah
menjadi BHMN yang Notabene harus membiayai anggaran pendidikan sendiri, yang
berdampak kepada Mahalnya biaya Pendidikan di negeri kaya ini. Dari beberapa
hal yang saya sebutkan jadi Indonesia "Bisa" membuat rakyatnya bodoh. kenapa
bagaimana mungkin seorang dari rakyat miskin untuk mengenyam pendidikan,
karena biaya pendidikan setinggi langit. Deskriminasi telah terjadi hanya
orang yang ber-uang yang bisa mengenyam pendidikan, dan hal ini bisa membuat
para orang tua berlomba korupsi untuk membiayai pendidikan anaknya. Lalu
bukankah ada sekolah gratis? coba lihat lah berapa sekolah yang 100% gratis,
jawabnya kurang dari 4% dari sekolah yang ada. Jadi Indonesia "Bisa" membuat
rakyatnya Bodoh.

lalu masalah kesehatan, Indonesia Bisa Bangkit kalau rakyatnya sehat,
Bagaimana "bisa" rakyat indonesia sehat, biaya berobat sangat lah tinggi,
suatu uraian di media massa sebutlah di daerah bekasi puskesmas gratis, dan
yang berobat dari luar daerah bekasi, tapi pembuat keputusan di daerah
tersebut menulis yang gratis hanya dari wilayahnya tersbut, padahal kan kita
satu negara kok"bisa" akan membuat kebijakan seperti itu. Rakyat miskin
hanya mendapat pelayanan kesehatan seadanya. Kalau rakyat kecelekaan, atau
sakit dan masuk rumah sakit, yang juga katanya rumah sakit pemerintah yang
pertama ditanyakan apa? siapa keluarganya, Siap memBayar uang muka
perawatan. Jadi Indonesia bisa membuat rakyatnya tidak bisa mendapat
penanganan kesehatan yang baik. Coba bandingkan dengan para pejabat mereka
dengan bebas bisa menggunakan keuangan negara untuk berobat kerumah sakit
dengan kelas VIP atau bahkan keluar Negeri, oleh karena itu kesehatan mereka
terjamin. Jadi Indonesia "Bisa" membuat pejabat sehat dan Indonesia "bisa"
membuat rayatnya tetap sakit, atau bahkan memilih mengakhiri hidupnya.

Dalam meningkatkan Kebangkitan Indonesia butuh Lapangan Pekerjaan, tetapi
kita banyak lihat dan saksikan hampir di setiap kantor saat ini pekerja
mereka "outsourcing" dan "kontrak" yang notabene siap di buang setiap saat.
jadi Indonesia bisa membuat pengangguran yang besar dengan sistem ini.
Bisakah kita bangkit jika tidak ada lapangan pekerjaan?

Atau kita lihat dari segi Hukum? Indonesia Bisa bangkit jika ada nya
kesamaan status di depan hukum, kejadiannya apa? banyak penegak hukum kita
yang teryada harus dihukum, Adanya kesamaan hukum untuk warga negara hanya
sebuah mimpi bagi indonesia, Seorang buruh pabrik yang Nyolong sendal jepit
di hukum dengan berat, lalu pejabat bagimana? jawaban yang sederhana "banyak
pejabat yang kebal hukum di indonesia. Peraturan hanya berlaku bagi rakyat,
tapi tidak untuk aparat birokrasi. Satu hal yang baru saja terjadi dimana
peraturan tentang lalu lintas adalah Jalan Toll hanya untuk Kendaraan Roda 4
atau lebih, Kok bisa Motor-motor Gede bisa lewat jalan toll. mungkin motor
tersebut di kasih roda tambahan seperti Roda sepeda, jadi Motor Beroda 4
seperti sepeda roda 4 anak-nak kali ya....  indonesia "bisa" menghukum
rakyat dengan benar, tetapi indonesia juga "bisa" memberi kekebalan hukum
kepada para pejabatnya.

Dari segi olahraga, apakah olahraga indonesia bisa bangkit? kita tengok olah
raga Sepakbola kita yang tidak bisa bangkit di laga dunia... bagaimana bisa
Olah Raga kita di pimpin oleh seorang pimpinan yang terpidana. Jadi
Indonesia "Bisa" Membuat terpidana tetap memimpin suatu cabang olahraga.
jadi bisakah Olahraga indonesia bangkit, jika Olahraga nasional bisa di
kelola orang yang tidak semestinya

Atau Penyedian Fasilitas & layanan Umum, Untuk bisa bangkit indonesia
membutuhkan Fasilitas Umum terutama jalan raya, sampai saat ini jalan di
Indonesia sudah banyak yang berlobang, dan jalan tersebut sudah banyak
memakan korban, termaksud Seorang Mantan pejabat dalam acara memeriahkan
acara kebangkitan nasional, Bagaimana bisa Bangkit kalau jalanya saja
berlobang? Lalu untuk mendapat pelayanan Umum yang harus nya dibiyayakan
dari uang rakyat kenapa Bisa rakyat harus membayar. Contoh Kepolisian Negara
Yang Notabene adalah Pengayom Masyarakat, tetapi bukan rahasia umum bila
berurusan dengan Polisi akan Membutuhkan Biaya yang besar, beberapa
perusahan yang pernah saya bekerja didalamnya memilih memetieskan kasusnya
dibanding meneruskan Perkara yang dialaminya karena biaya upeti yang besar
untuk menuntaskan kasus yang dialaminya. Jadi Bisakah kita bangkit di tengah
minimnya Fasilitas Dan Layanan Umum. atau Kita melihat rumah-rumah besar
dari pejabat, coba bandingkan dengan rakyat yang tinggal di kolong jembatan,
atau rakyat yang mengontrak karena tidak mampu membeli rumah, karena gaji
UMR? Bisakah kita bankit jika rakyat indonesia harus tetap tidak sejahtera?

Untuk bangkit pun kita membutuhkan rasa nasionalisme yang tinggi, lalu
bagaimana keadaan nasionalisme kita saat ini?, sungguh menyedihkan kalangan
generasi kita lebih senang menghujat mencaci bangsa sendiri, atau
memanfaatkan bangsa untuk kepentingan sendiri. dan untuk generasi muda tidak
peduli dengan nasionalisme, karena mereka di jejali budaya yang merusak
berupa Pornografi, Narkoba, Dan pola hidup konsuntif. Salama ini
Nasionalisme hanya sebatas selogan dan tidak ada tindakan nyata, walau hanya


Atau kasus terakhir yang menghebohkan tentang Kenaikan BBM, Untuk bangkit
kita membutuhan Energy, lalu penaikan harga dan Pembatasan Jumlah Pembelian
BBM, Lalu bagaimana bisa Indonesia bangkit ditengah kurangnya Subsidi kepada
rakyat? bahkan dalam sebuah media saya pernah membaca negara tetangga kita
"Malaysia" dalam menghadapi masalah harga minyak dunia malah Meningkatkan
subsidi untuk rakyat. Jadi Bisakah Indonesia bangkit ditengah Pencabutan
Subsidi dan Pembatasan Pembelian BBM?, Lalu bagaimana dengan Kendaraan dinas
anggota Birokrasi yang mendapat Bensin yang tidak terbatas? sebuah
pemiskinan sistematis tengah dibuat oleh pemerintah, dengan hanya memberi Rp
100.000 untuk rakyak, Pak Untuk apa Rp.100.000, untuk makan seminggu dengan
anggota keluarga saja sudah habis. Jadi Bagaimana indonesia bisa bangkit
jika rakyatnya tetap Miskis. dan Kesenjangan bisa kita lihat dengan
Fasilitas yang dinikmati dari para Elite.

Tulisan Ini bukan untuk memojokan Pemerintah, tulisan ini hanya memaparkan
ketidak adilan yang terjadi pada Masyarakat/Rakyat indonesia ditengah Seruan
kebangkitan Nasional Bangsa ini, bangsa ini terdiri dari 200 jt penduduk,
tapi hanya beberapa persen yang bisa menikmati kesejahteraan,
pendidikan,kesehatan,Layanan Publik, dengan layak,  Pada tanggal 2 Juli
2007  pemerintah Indonesia melalui Badan Pusat Statistik (BPS) secara resmi
mengumumkan jumlah penduduk miskin 37,17 juta orang, dan pasti akan
bertambah dengan kenaikan BBm dan minimnya Pelayanan Publik. Lalu Apakah
Indonesia Bisa untuk bangkit? Saya sebagai rakyat indonesia selalu berharap
yang terbaik untuk indonesia. Semoga Indonesia Bisa Benar-benar bangkit,
bukan hanya slogan yang nyaring diteriakan di mulut saja. Semoga tidak
Indonesia Bisa mensejahterakan Seluruh Rakyat.. tidak hanya Pejabat saja...
jadi Indonesia Benar Bisa bangkit jika Pemimpinya bersatu dengan rakyat
menuju kesejahteraan

I love Indonesia...

Erwin Arianto
http://erwin-informasi.blogspot.com/2008/05/kebangkitan-nasional-indonesia-bisa.html

-- 
Best Regard
Erwin Arianto,SE
エルイン アリアント (内部監査事務局)
-------------------------------------
SINCERITY, SPEED,  INOVATION & INDEPENDENCY

Kirim email ke