To Chika!!
Entah cerita ini kamu ngarang atau nggak? tapi aku mau coment sedikit!
Bolehkan?

Chika...!!! kamu ga sendirian kok! dan kamu ga perlu untuk sendiri!
menrutku hidup ini terlalu indah! selalulah hadapi semuanya dengan
senyum dan cinta! menurutku kehidupan tak karuanmu ini berawal dari
seorang laki2x yang meninggalkanmu ya?
Cikaaaa!!! mungkin kamu terlalu mencintainya bahkan melibihi cintamu
kepada tuhan! sedangkan tuhan itu ga mau diduakan, ia maha pencemburu
karena ia cuma satu yaitu Allah (dalam agamaku)! jadi cintailah yang
memberimu cinta! karena dari ialah semua kehendak!
jika sekarang kamu masih merasa tak karuan cobalah untuk hadapi
semuanya dengan ikhlas! sebagai catatan chika : kebahagiaan itu tidak
dapat dibeli dengan uang berapapun jumlahnya, meskipun untuk bahagia
kita butuh uang yang banyak!.
akan terasa lebih mudah dan nikmat apabila kita menghadapi/menjalani
cobaan/ujian hidup ini dengan ikhlas dan terima (apa adanya).
chika...! jangan kamu pesimis bahwa kamu telah menjadi anak yang tidak
benar! bagiku semua orang itu sama. yang salah ya ga salah banget,
yang bener ya ga bener banget. yang ada mereka hanya sok benar, sok
suci, dan sok-sok_an he..he..he...!
jadi....!!!!
mulai sekarang saatnya bangkit! jadilah diri sendiri! karena semuanya
ga ada kata terlambat!
ingat sampai kapan kamu akan merahasiakan tentangmu dengan keluargamu?
bukankah kamu menyayangi keluargamu? dan aku yakin keluargamu juga
menginginkan kamu hidup lebih baik!
selalulah berfikir positif! dan 1 hal jangan pernah berpikir bahwa
laki-laki itu sama seperti yang kamu bayangkan! kejadian yang lalu itu
hanyalah pelajaran yang harus kamu ambil hikmahnya! dan aku yakin
suatu saat nanti pasti kamu akan menemukan pasangan hidupmu yang lebih
baik dari sebelumnya! karena sesungguhnya tuhan menciptakan makhluknya
itu berpasang-pasangan! jalani aja semuanya dengan santai entar juga
dateng kok kalo udah saatnya!
Ingat Positif Thinking! Jadilah diri sendiri! kamu ga sendiri!

-----------------------------------------------------------------------
kehidupan yang tak karuan sekarang yang aku alami. semenjak tidak
bekerja lagi, aku bagaikan kehilangan kendali. keuanganku yang semakin
menipis membuat aku semakin kesulitan menghadapi hidup ini.

tuhan sekarang sedag menghukum aku, karna selama ini aku tak pernah
mensyukuri pemberian darinya. pekerjaan yang sudah lumayan ku
tinggalkan begitu saja. hanya karena seorang lelaki yang telah menjadi
milik orang lain.

kini aku semakin tak karuan, semua sudah terlanjur terjadi. aku yang
dulu polos seakan tanpa dosa, sekarang berubah menjadi gadis yang
penuh dengan dosa yang mungkin sudah tak kan termaafkan lagi. ya
begitulah aku yang sekarang. kebebasan telah aku dapatkan sepenuhnya
sekaligus kesengsaraan. itulah akibat dari ketidak pastian aku dalam
setiap mengambil keputusan.

ku pikir aku akan menjadi lebih baik dengan meninggalkan pekerjaanku
yang hanya dikarenakan bosku terlalu memberikan perhatian lebih
kepadaku, kejahilan bosku di kantor......... tapi aku salah memilih
orang sebagai tumpuanku. orang yang tak pernah peduli akan semua
penderiataanku. aku sangat membencinya, tak kan pernah lagi ada kata2
yang manis untuknya. takakan pernah aku ijinkan lagi dia singgah ke
hati aku. aku akan melupakannya.melupakan untuk selamanya meskipun
terasa sakit. aku benci dia dan semua orang yang seperti dia terutama
lelaki.

bertambahnya penderitaanku setelah dia mencampakan aku begitu saja,
tante yang selama ini aku sayang dan aku percaya menyayangi aku pula
ternyata juga bukanlah orang yang bisa aku percaya. dia tega
mengatakan aku ini seorang wanita yang tidak benar kapada semua
keluargaku sehingga mereka semakin menginjak2 harga diri aku. aku mau
sendiri, semuanya akan aku lupakan.aku akan berjalan diatas kaki aku
sendiri.tanpa adanya orang lain yang mencampuri kehidupanku meskipun
terasa sulit.

hidup memang terkadang tak terduga, sekarang aku sudah benar2 jadi
anak yang tidak benar.dunia malam kini tak pernah aku lewatkan,
sesekali aku sadar dan menhadap kepadanya untuk memohon pengampunan
tapi dia berkehendak lain. jalanku makin sempit dan akhirnya kehidupan
yang seperti sekarang ini harus aku jalani. mangapa aku harus jadi
seperti ini, bukankah masih banyak jalan yang lebih baik yang bisa aku
tempuh ya tuhan, itu terkadang ada dalam pikiranku namun hilang
sekejap dan berganti dengan dosa2 yang membujuk dan merayu kedalam
keindahan dan kenikmatan.

kadang aku juga menangis meratapinya, tapi kadang juga aku rasakan air
mataku telah habis untuk menangis kembali. jadi untuk apa menangis,
toh tak akan ada perubahan yang aku alami. semua orang telah
membenciku, yang aku ingat hanya keluargaku. mereka tak pernah tahu
kalau ternyata aku yang sekarang telah berbeda dengan yang dulu.
kasihan mereka. tapi aku juga gak mau mereka tahu dan melihatku
seperti ini aku hanya ingin melihat mereka bahagia.

semoga aku segera mendapatkan kebahagiaanku dan semua ini akan menjadi
mimpi buruk dalam hidupku..............

sayangilah aku ya Tuhan........


chika





Kirim email ke