Ditengah himpitan ekonomi yang tinggi dikarenakan kerjaan pemerintah yang
memang tidak toleran terhadap rakyat miskin, tingginya biaya hidup,
tingginya harga BBM, maka berkendara motor adalah salah satu alternatif
kendaraan yang ekonomis, serta dengan meningkatnya jumlah volume kendaraan
bermotor yang menyebabkan kemacetan dimana-mana maka Motor adalah solusi
kendaraan yang dapat menembus kemacetan tersebut.

Mengendarai motor memang menyenangkan bagi orang/kelompok tertentu hal ini
bisa kita lihat dengan  menjamurnya jumlah sepeda motor dan klub-klub sepeda
motor, serta kemudahan dalam mengendarai sepeda motor dimana pengendara
motor tinggal duduk, memutar kunci kontak, menekan kopling, menginjak pedal
persneling, memutar gas, melepas kopling, dan melaju di jalanan. Tapi untuk
berkendara dengan baik, benar, dan aman mungkin tidak lebih sepuluh persen
dari jumlah pengendara motor di Indonesia yang mampu melakukannya.

Dalam seminggu ini saya melihat jelas terjadi kecelekaan motor yang fatal
tepat berada di depan saya, yang pertama, saat pulang dari kantor, seorang
pengendara motor dengan jagonya menyalip saya dari kiri, langsung kekanan
tetapi dia menyenggol motor di depan, sehingga motor di depan jungkir balik
dan terlihat percikan api pergesekan motor dengan tanah, yang menyebabkan
pengendaranya Luka parah, sedangkan yang menabrak berusaha kabur, tetapi
alhamdulillah bersama beberapa orang pengendara lain orang yang berusaha
kabur dapat kami amankan, dan meminta pertanggung jawaban terhadap
pengendara yang jatuh, hal tersebut terjadi di jalan margonda depok, sekitar
pukul 7, hari kamis lalu.

Dan Kemarin, sepulang dari suatu perjalan, tepat di jalan raya bogor, depan
pom bensin dekat giant cimanggis, seorang pengendara motor pun mengalami
kecelakaan, dan korban ternyata meninggal dunia, dengan ditutupi koran.
Astagfirullah.... Saya pun pernah mengalami kecelakaan motor ketika
disenggol motor yang ugal-ugalan, serta kawan saya yang alhamdulillah telah
bisa pulang dari rumah sakit siloam cikarang telah menjadi korban tabrak
lari saat mengendari sepeda motor dan harus dirawat di rumah sakit selamat 7
bulan, dengan biaya yang cukup lumayan, untung ditanggung perusahaan.

penyebab tingginya kecelakaan tersebut di antaranya adalah pengetahuan
pengendara yang minim, kurang mengenal karakteristik motor yang dikendarai
serta tidak mempersiapkan diri secara baik. serta mental adubalap liar yang
kerap kali, pengendara motor emosi, dan seperti ingin membuktikan bahwa
dirinya adalah yang tercepat di jalan raya, tanpa mempedulikan keselamatan
dirinya dan orang lain disekitarnya.

Pada kecelakaan Pada prinsipnya dapat dikatakan bahwa pengendara merupakan
faktor utama yang paling menentukan apakah suatu kecelakaan dapat dihindari
atau tidak. Argumentasinya adalah jika pengendara mengemudikan kendaraan
secara aman, dan dapat bereaksi secara benar pada saat yang tepat, maka
secara teoretis suatu kecelakaan dapat dihindari/dicegah. Yang dimaksudkan
dengan mengendarai  secara aman adalah pengendara mematuhi rambu-rambu lalu
lintas, seperti antara lain mengemudikan mobil di lajur yang benar, tidak
melanggar batas kecepatan maksimum dan minimum yang diizinkan, serta
mematuhi rambu dilarang mendahului. Untuk itu semua, tentunya diperlukan
disiplin yang tinggi, tapi hal itu merupakan impian yang belum bisa terwujud
bila berkendara di Indonesia.

Menurut laporan polda metro jaya Kecelakaan sepeda motor di DKI meningkat.
Menurut data yang dikeluarkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya,
jumlah kecelakaan sepeda motor selama sepekan awal Agustus 2008 mencapai 114
kasus. Kompol Herman Ruswandi, Kepala Seksi Lalu Lintas dan Kecelakaan
(Laka) Polda Metro Jaya, mengatakan, pelanggaran pengendara motor dengan
melintas di lajur kanan memicu kecelakaan. Dikatakan, setiap minggunya angka
kecelakaan yang melibatkan sepeda motor selalu meningkat. "Paling banyak
melibatkan sepeda motor, kendaraan lain tidak terlalu signifikan," Selain
masalah pelanggaran lajur, Herman menyebut aturan menyalakan lampu sepeda
motor di siang hari juga sering dilupakan oleh pengendara. "Padahal kalau
sepeda motor taat lajur dan menyalakan lampu, kecelakaan bisa
diminimalisasi. Misalnya, motor akan menyalip mobil, lampu motor bisa
terlihat di spion mobil,"

serta menurut Kompol hermawan, meningkatnya kecelakaan salah satunya
diakibatkan pelanggaran lajur dan marka jalan. Menurut data di Polda Metro
Jaya, pelanggaran marka jalan mencapai 8.155 dari 12.326 kasus. Dari jumlah
kasus sebanyak itu, korban meninggal dunia sebanyak 16 orang, luka berat 56
orang, dan luka ringan 75 orang. aturan melaju di lajur kiri untuk sepeda
motor telah diatur dalam Undang-undang Lalu Lintas No14 Tahun 1992.
Sedangkan aturan menyalakan lampu tercantum dalam Surat Edaran Kapolda tahun
2006. "Saya tegaskan, aturan untuk masalah ini sudah jelas. Baik secara
filosofis maupun yuridis. Anggota di lapangan tidak akan segan untuk
menindak," ujarnya.

Didalam berkendara kita sering nekat, sering berkendara ugal-ugalan,
menerobos lampu merah, tidak memakai helm, akibatnya kita menggadaikan nyawa
kita saat berkendara, murahkah harga keselamatan dan nyawa kita, dibanding
kita mau menuruti peraturan yang ada...? dalam hal ini saya akan mencoba
menuliskan beberapa tips yang dapat dipergunakan untuk keamanan anda dalam
berkendara motor di jalan raya.

1. Berdoa Kepada Tuhan Yang Maha Esa Sebelum Berkendara
Keselamatan kita hanya Tuhan yang memberikan. Jika kita ditakdirkan
kecelakaan mungkin dengan doa kita Tuhan dapat menghendaki lain dan akhirnya
kita selamat di jalan.

2. Cek Persiapan Dan Kelengkapan Berkendara
Cek kondisi kesehatan kita apakah cukup layak mengendarai sepeda motor di
tempat umum. Hindari membawa motor ketika sedang sakit atau sedang mabuk
untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan. Periksa dan cek pula
surat-surat serta kondisi sepeda motor mulai dari rem, ban, bahan bakar,
lampu sampai ke pakaian kita.

3. Jangan Emosi Di Jalan
Sifat egois, mudah terpancing emosi, mudah marah, mudah terhina adalah suatu
kebodohan yang harus diubah. Terkadang disalip oleh kendaraan lain membuat
kita tidak terima, apalagi yang menyalip adalah perempuan / wanita. Dikepot
atau dibuat kaget dengan rem mendadak pun bisa membikin kita naik pitam
sehingga dapat membuat urusan jadi panjang.

4. Jangan Mengandalkan Insting
Beloklah ketika tidak ada kendaraan lain di belakang atau samping kita yang
benar-benar di lihat dengan mata kepala sendiri. Jangan menyalip atau
berbelok dengan kecepatan tinggi antara dua kendaraan dengan space yang
kecil. Selain itu jangan terlalu pede pada salip menyalip karena kita bisa
tertabrak kendaraan dari arah berlawanan jika salah perhitungan. Jangan
ambil resiko dengan peluang yang kecil, lebih baik pelan tapi selamat
daripada kencang tapi mati.

5. Konsentrasi Penuh
Bila kesadaran berkurang entah karena sakit, ngantuk, mabok, banyak masalah
dna lain sebagainya sebaiknya naik angkutan umum saja. Mengendarai sepeda
motor serta kendaraan bermotor kecepatan tinggi lainnya perlu konsentrasi
penuh. Sedikit melamun, mengantuk, tertidur, kelamaan nengok dan lain
sebagainya dapat membuat kita menabrak kendaraan atau sesuatu di depan kita.
Sadari waktu dalam kemampuan reaksi kita mulai dari ada rem mendadak sampai
berhenti lalu hitung kira-kira jaraknya berapa agar tidak menabrak depan
kita.

6. Biasakan Mengalah Pada Begundal Jalanan
Apabila ada pengendara lain yang sedang emosi jangan kita layani
kemarahannya. Cukup minta maaf, ngalah, legowo, lapang dada, berbesar hati
menerima caci maki dan belaga pilon agar urusan tidak menjadi panjang yang
justru bisa sangat merugikan kita.

7. Waspada / Hati-HAti Pada Kendaraan Umum Seperti Angkot dan Bus
Kendaraan umum seperti angkot dan bis sering sekali bersikap ugal-ugalan di
jalan. Tidak jarang pula mereka menabrak kendaraan lain dengan berbagai
alasan. Sebaiknya jangan melawan kendaraan umum yang lagi ugal-ugalan agar
kita tidak diciderai oleh mereka.

8. Patuhi Peraturan dan Rambu Lalu Lintas Jalan Raya
Menyerobot lampu merah sebelum lampu hijau menyala sering terjadi. Sama
halnya dengan menyerobot pintu perlintasan kereta api / krl dan memutar arah
tidak pada tempat yang diizinkan serta berbagai bentuk pelanggaran lainnya.
Semua itu bisa membawa malapetaka yang dahsyat jika kita sedang sial.

9. Jangan Mengambil Jalan Melawan Arus Atau menghambat Arah Lawan
Terkadang ketika lampu merah, motor akan mengambil jalur arah berlawanan
yang kosong. Awalnya mungkin hanya satu jalur motor, namun kelamaan
pengendara motor yang brengsek tidak mau antri akan mengambil sisa jalur
lawan yang ada sehingga kendaraan dari jalur berlawanan tidak bisa lewat dan
menyebabkan macet total. Kendaraan dari arah lawan bisa berang atau khilaf
yang bisa menabrak dan mencelakakan kita.

10. Waspada Penjahat Perampok Sepeda Motor
Hati-hatilah pada penjahat yang mau merampas motor kita. Terkadang mereka
tega membunuh kita demi hanya motor yang kita pakai. Awasi tingkal laku
kendaraan di samping kiri, kanan, depan dan belakang baik dalam situasi dan
kondisi berhenti maupun jalan.

Saya berharap kepada semua rekan-rekan milist yang telah membaca tulisan ini
dapat menjadi pelopor safety riding di jalan raya, dan Harga nyawa kita
serta keselamatan kita lebih mahal dari pada Nilai waktu yang diperoleh atau
kebanggaan sesaat menjadi pemenang saat balapan dengan motor disebelah kita.
apakah yang kita dapat kan saat menang dengan motor disebelah..., tidak kah
ada keluarga yang menunggu kita dirumah, jangan gadaikan nyawa anda, dengan
tidak tertib di jalan raya. Saya sendiri selaku pengendara motor jadi lebih
berhat-hati, paling tidak kita berhati-hati. Meskipun sering pengendara lain
yang tidak berhati-hati.

"Berkendaraa Aman, Nyaman di jalan, selamat sampai tujuan...."
Depok 25 Agustus 2008
* Dari berbagai sumber
http://erwinarianto.multiply.com
Http://erwin-arianto.blogspot.com <http://erwin-arianto.blogspot.com>
http://erwin-informasi.blogspot.com/


-- 
Best Regard
Erwin Arianto,SE
エルイン アリアント (内部監査事務局)
-------------------------------------
SINCERITY, SPEED,  INOVATION & INDEPENDENCY

Kirim email ke