Pagi itu disebuah taman , saya sedang menikmati udara pagi hari yang cerah,
bersama istri tercinta menikmati segar nya udara pagi, karena jarang sekali
kami punya waktu untuk bersama karena kesibukan kami yang berbeda, beda,
tapi bukan hal itu yang akan saya tulis dalam kesempatan itu.

Ditaman tersebut saya melihat anak kecil yang sedang bermain dengan
teman-teman sebaya nya, mereka bermain bebas tanpa batas, mereka
mengeksplorasi, wilayah taman itu dan dengan asiknya saya melihat mereka
dengan gembira menenukan sesuatu yang baru.

sempat terpikir oleh saya, semakin kita dewasa, dan tumbuh dengan banyak
peroblem yang ada, kita jarang bemain untuk mengekplorasi sesutu yang baru,
kita terlalu sibuk dengan sesuatu yang bersifat rutinitas, dan kita tidak
menyadari setiap hari dunia ini dinamis, selalu berubah selalu ada yang
baru. terkdang kita selalu berjalan dan melangkah secara tergesa, tanpa
mempedulikan apapun yang terjadi disekeliling kita.

Kalau kita mau sejenak berfikir, setiap saat kita akan mengalami sesuatu
yang baru, yang bisa memberi pelajaran kepada kita, kita tidak pernah mau
perduli dengan hal tersebut, hikmah kecil kadang terlewat begitu saja. Coba
kalau kita bisa membuka diri menemukan kembali kecerian kita keingin tahuan
kita seperti waktu kita kecil, mungkin kiata akan menemukan kebahagian,
karena sewaktu kecil, hal-hal kecil sering membuat kita tertarik dan
mempelajari sesuatu yang baru.

Saya belajar untuk hidup diantara pijakan setiap langkah",  "Saya tak pernah
tahu apakah langkah berikutnya merupakan langkah terakhir, sehingga saya
belajar untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan tatkala
mengangkat dan memijakkan kaki. Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan
sebuah dunia baru. Dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan
seperti ini." Memang, kelimpahan hidup tidak ditentukan oleh berapa lama
kita hidup, melainkan sejauh mana kita menjalani kehidupan yang berkualitas,
dan menemukan hal-hal yang baru dan unik yang berada di sekitar kita.

Karena lingkungan sekitar manusia, alam memberi pelajaran dan kebijaksanaa
yang bisa kita petik, dan hal itu bisa membawa kebahagian pada diri kita,
buka mata, buka hati, peduli dengan lingkungan sekitar akan membuat kita
menjadi pembelajar sejati, dan anda akan menemukan bahwa kita hidup dalam
anugrah yang terindah, bukan dengan segudang masalah yang selalu datang dan
menghimpit kita, tekanlah sifat egois, tamak, dan tidak peduli yang ada pada
diri kita, maka kita  akan menjadi manusia yang selalu belajar dan selalu
bersyukur atas yang diberikan tuhan kepada kita. Karena Anugrah akan ada
disetiap jejak langkah kita, dan kita akan selalu bersyukur kepada Tuhan YME


-- 
Best Regard
Erwin Arianto,SE
エルイン アリアント (内部監査事務局)
-------------------------------------
SINCERITY, SPEED,  INOVATION & INDEPENDENCY

Kirim email ke