melupakan orang yang kita kasihi memang sangat berat, saya sendiri juga pernah 
mengalami hal yang sama. saya sangat bersyukur pada Tuhan boleh mengalami hal 
itu.
 
saya beri beberapa tip
1. jangan pernah ingin melupakan dia, semakin ingin melupakan dia, semakin 
tidak bisa melupakan dia
2. buka mata dan pikiran bahwa hidup masih panjang, masih banyak yang bisa kita 
pelajari dan raih, sehingga kita harus terus berlari jangan berhenti karena 
kasus ditinggal pacar
3. dalam berhubungan dengan siapa aja sekarang kawan besok mungkin jadi lawan, 
siapkan mental 
4. terima kenyataan siapa aku dan bagaimana aku. dengan menerima kenyataan, 
maka 
aku bisa tahu bagaimana harus bangkit dan berjuang melawan masalah2 yang ada, 
saat kita tau kelemahan kita dan tau bagaimana mengatasi kelemahan kita, sukses 
sudah dekat di depan kita.
5. lawan jenis ( teman, pacar, istri, dll ) adalah bagian dari hidup kita, dia 
bukanlah segala-galanya. mereka bisa ada dan bisa tidak ada. yang terutama 
adalah diri kita sendiri. kita mau hidup seperti apa tergantung pada kita 
sendiri, lawan jenis terkadang bisa support, terkadang bisa tidak support.
6. Bertambahnya 1 orang dalam hidup kita, berarti kita menambah 1 masalah dalam 
hidup kita, bertambah 2 orang berarti menambah 2 masalah. siapapun orangnya. 
siapkan mental
7. buka pikiran dan mata, masih banyak orang yang jauh lebih baik dari yang 
sudah ada, justru bersyukurlah dengan keadaan yang ada sekarang, kalo orang 
yang kita anggap the best buat kita ternyata meninggalkan kita, orang itu 
bukanlah yang the best, justru the worst. be happy.... enjoy aja....
8. jangan mau dikalahkan dengan apa yang ada di hadapan kita, kalahkan yang ada 
dengan kemampuanmu, apabila gagal, kegagalan yang ada adalah kunci keberhasilan.
 
bagaimana ? ok ? kalo masih mau komunikasi lebih lanjut silahkan call 
08175211375, free 10000000000000%
 

--- On Sun, 3/15/09, Ahmad Suryahaminata Taufik <astaufik...@gmail.com> wrote:


From: Ahmad Suryahaminata Taufik <astaufik...@gmail.com>
Subject: {curhat} Bagaimana melupakan seseorang?
To: curhat@yahoogroups.com
Date: Sunday, March 15, 2009, 7:17 AM






Saya mau curhat, tapi entah kesiapa...sy laki2 umur 26 ketika 2 tahun lalu sy 
diperkenalkan dng seorang wanita yg sebut aja inisialnya "J" anak bungsu dari 5 
bersaudara yang semua kakanya sudah menikah umur kita sepantaran.. akhirnya kt 
memutuskan untuk pacaran karena kt dah sama2 serius..waktu berjalan sampai 
akhirnya sy melanjutkan studi sy sambil ttp bekerja.

Masa pacaran kt dilalui dng masa suka dan duka...sampai suatu ketika keluarga 
"J" tidak menyetujui hub. Kt karena suatu alasan..terutama kakanya yg pertama 
yg sempat menemui saya dan bilang untuk memutuskan "J" karena tidak mendapatkan 
restu dari ortu "J" pada saat itu sy shock, sedih campur kesal.

Tapi sy begitu sayang sama "J". Dia merupakan sosok wanita yg bisa masuk ke 
keluarga, ramah, baik dan perhatian... sungguh baru kali ini sy menemukan 
wanita seperti itu.

singkat cerita 5 bulan yg lalu "J" memutuskan sy dan menjalin hub dgn "D" yg 
notebene adalah mantan pacarnya dan keluarga D adalah teman baik bapaknya J.

J sempat cerita bahwa dia menjalin hub. Dgn D atas kemauan orang tua (seperti 
kisah sinetron ya? Tapi percayalah ini cerita benar...) Sy merasa iba mirip 
seperti siti nurbaya di tahun 2009.

oleh karena itu J ttp menjalin hub dengan sy karena D kebetulan lokasinya di 
luar kota...pada saat itu sy ttp berusaha bagaimana hub sy dgn J bisa 
direstui...tapi J selalu bilang tidak bisa, karena nanti bisa diusir sama 
keluarganya.

Akhirnya bulan febuari 2009 J tunangan dengan D saat J memberitahu sakit 
rasanya...pengen nangis, teriak rasanya hati ini.

Sampai dengan kemarin, kt ttp email2an dan J sempat bilang bahwa dia 
sayang....ternyata email J ke sy dibaca oleh D...dan dimarahinlah J habis2an 
oleh D...

Sedih rasanya, ketika saya hub. J hanya menangis...dan sekarang J malah 
membenci saya sifatnya berubah 180 derajat. Dan mengatakan untuk tidak usah 
komunikasi lagi dan menemui dia untuk selamanya...

Saya penasaran karena itu bukan sifat J, pasti D yg menekannya untuk tdk 
menghubungi sy lg.

Siang ini J dan D pulang ke kampung halamannya di kota kuningan... Untuk 
beberapa hari...sy rasa mereka akan menjalankan pernikahan.. .

Sebetulnya ada suatu keinginan untuk menemui J terakhir kalinya tapi J keburu 
pergi dgn D ketika sy sampai.

Skrng sms, telp saya tidak pernah J balas...jujur saya bingung...

Saya ingin melupakan J tapi sulit sekali...no hp J sudah sy hapus, dgn tujuan 
sy tidak sms J lagi...

Sebenarnya bagaimana cara saya melupakan seorang wanita yg pernah ada dalam 
kehidupan saya...apakah saya harus membuang barang2 pemberian J

Maaf ceritanya panjang...

Cheers, 
Ahmad S. Taufik 
astaufik[.]bb[ @]gmail[. ]com 

Powered by GMailBerry®















      

Kirim email ke