s7 bos!!! perlu hati bersih dalam memahami kebenaran..!!!! belajar lagi leo!!!

--- In curhat@yahoogroups.com, "adnan3...@..." <adnan3...@...> wrote:
>
> Leo, u ini berani sekali dalam menulis. U sudah menghina Allah SWT dan 
> rasulNya nabi Muhammad SAW. Benar2 gila U.... TOBAT lah selagi masih dikasih 
> hidup.   
> 
> Sent from my Nokia phone
> -----Original Message-----
> From: Leonardo Rimba
> Sent:  26-02-2010 07.33.20
> Subject:  {curhat} Bertanya Tentang Pengalaman Saya Terbang Seperti Muhammad
> 
> 
> Friends,
> 
> Teman kita yg satu ini usianya baru 17 tahun saja, tapi ternyata sudah bisa 
> terbang-terbang ke langit ketujuh seperti Muhammad. Seperti apa kisahnya? 
> Baca aja.
> 
> +
> 
> BERTANYA TENTANG PENGALAMAN SAYA TERBANG SEPERTI MUHAMMAD
> 
> 
> T = Mas Leo, bolehkah saya bercerita tentang pengalaman mimpi saya?
> 
> J = Boleh aja, dipersilahken.
> 
> T = Kemarin siang, saya mimpi, kakak saya membangunkan saya yang sedang 
> tertidur (tidur di dalam mimpi -- waktu dan keadaan kamar seperti tidur yg 
> asli).
> 
> Dia membangunkan saya sambil
>  berkata, "Dek, bangun Dek. Ibu meninggal" secara berulang-ulang. 
> 
> J = Hm..
> 
> T = Kemudian di mimpi saya itu, saya terbangun dan lalu menanyakan lagi ke 
> kakak saya, "kenapa Mas?". 
> 
> "Ibu meninggal" jawabnya sambil berjalan menuju kamar mandi dengan telanjang 
> badan dan memegang handuk ungu yg biasa dipakainya dalam sehari-hari.
> 
> J = Hm..
> 
> T = Merasa ada yg aneh, saya jalan mengikuti terus kakak saya menuju kamar 
> mandi. Anehnya, ketika saya mengikutinya, kakak saya melewati Ibu saya 
> (berstelan & berjilbab ungu) yg terlihat sedang ngobrol dengan temannya (saya 
> tidak kenal dan tidak pernah melihat sebelumnya). Tapi justru saya tidak 
> menghiraukan Ibu saya dan terus mengikuti kakak saya ke arah kamar mandi 
> karena penasaran dengan kata-katanya itu.
> 
> J = Ok.
> 
> T = Ketika dekat kamar mandi, kakak saya masuk ke kamar mandi. Nah, ketika 
> itu saya mulai menyadari kalau saya sedang bermimpi (karena terdengar suara
>  tv di ruang tamu). Tapi saya tidak bangun. Saya berusaha tetap mengikuti 
> mimpi saya.
> 
> J = Sadar di alam mimpi merupakan kejadian yg cukup umum juga, then what 
> happened?
> 
> T = Kemudian, di mimpi saya, ketika kakak saya di dalam kamar mandi, saya 
> seperti diangkat dan tebang ke atas dengan kecepatan tinggi tanpa sayap 
> layaknya Muhammad ke langit ke tujuh. Saya terbang tinggi ke atas dengan 
> cepat. Lalu turun dengan kecepatan yg agak pelan dan mengurang. Kemudian saya 
> terbang ke atas lagi dengan kecepatan awal.
> 
> J = Ternyata biasa saja bukan? Ternyata anda bisa terbang seperti Muhammad. 
> Semua orang bisa mengalami hal seperti itu tanpa perlu mengaku sebagai nabi 
> yg ditunjuk Allah ta'alla. Hanya orang megalomaniak saja yg akan mengaku 
> menjadi nabi terakhir gara-gara pengalaman "terbang" (dalam tanda kutip) dan 
> mendengar ayat-ayat. Pedahal banyak yg mengalaminya. 
> 
> T = Sesudah itu, tidak ada gambaran apa-apa lagi. Saya sengaja bangun
>  dari tidur saya. Lalu langsung menulis mimpi-mimpi saya.
> 
> J = That's good. Memang harusnya seperti itu untuk catatan anda sendiri.
> 
> T = Sadar saat di dalam mimpi itu adalah pengalaman saya pertama kali. Memang 
> akhir-akhir ini saya sedang asik membicarakan sleep paralysis dan lucid dream 
> dengan teman saya yg sering ngerasa ketindihan jin saat tertidur. Tapi saya 
> malah tidak pernah ketindihan jin. Termasuk di mimpi saya yg menarik itu.
> 
> J = Tidak ada jin maupun Jibril. Yg ada cuma diri anda sendiri dengan tubuh 
> fisik anda dan kesadaran anda. Kalau sudah bicara tentang jin dan Jibril 
> artinya sudah mau melakukan upaya pembodohan. Mau membohongi orang lain 
> supaya diakui sebagai nabi. Selayaknya kita menjauhi hal itu karena kita 
> sudah hidup di abad 21 M, ini masa Paska Modern di mana cuma orang yg 
> ditakdirkan menjadi goblok saja yg akan tetap bertahan bahwa hanya Muhammad 
> yg bisa "terbang" (dalam tanda kutip). Pedahal semua orang bisa
>  walaupun pada umumnya tidak menyadarinya selain tidak berminat untuk mengaku 
> sebagai nabi karena kalau mengaku sebagai nabi akan dikejar-kejar, persis 
> seperti nasib Muhammad yg dikejar-kejar orang Qurais.
> 
> T = Sebelum saya tidur, saya sempat konsentrasi pada tengah jarak antara alis 
> mata. Tapi saya melakukannya dengan tiduran, bukan duduk seperti umumnya.
> 
> J = No problem, sama aja. Artinya anda fokus di cakra mata ketiga, di pusat 
> kesadaran anda.
> 
> T = Pertanyaan saya, menurut Mas Leo, pengalaman saya itu sebenernya gambaran 
> ketika tidur (mimpi) atau gambaran meditasi?
> 
> J = Pengalaman anda sebenarnya cuma gambaran yg memperlihatkan bahwa anda 
> selalu sadar. Walaupun melek ataupun tidur anda tetap akan bisa sadar. 
> Namanya sadar bahwa anda sadar. Segala pengalaman itu datang dan pergi, 
> tetapi anda tetap saja sadar. Ada pengalaman ketika anda melek, dan ada 
> pengalaman ketika anda tidur, tetapi anda yg mengalami tetap sama. Yg
>  mengalami itu anda yg sadar. Sadar bahwa anda sadar.
> 
> T = Lalu, artinya apa ya Mas?
> 
> J = Artinya anda sudah sadar bahwa kesadaran anda itu tetap dan tidak 
> terpengaruh oleh dimensi ruang dan waktu. Anda melek ataupun tidur, tetap 
> saja anda sadar. Dan ternyata tidak ada jin dan Jibril. Yg ada cuma pikiran 
> anda saja. Anda masuk ke dalam pikiran anda sendiri saja. Of course tidak ada 
> "Tuhan" (dalam tanda kutip), baik yg namanya Allah ta'alla, Sanghyang Widi, 
> Sanghyang Adi Buddha, Sanghyang Yesus maupun Sanghyang Ini-Itu. Semua 
> tokoh-tokoh keagamaan itu merupakan figments dari imajinasi anda saja. 
> 
> Kalau anda masih mau berimajinasi tentang jin dan malaikat, contohnya, maka 
> mereka bisa muncullah. Untungnya anda sudah bisa melepaskan diri dari 
> pembodohan massal yg dicekokkan kepada diri anda semenjak lahir. Walaupun 
> baru berusia 17 tahun, ternyata anda jauh lebih oke dibandingkan para ulama 
> gaek yg walaupun sudah tua bangka tidak
>  mengerti dan sadar juga bahwa segalanya cuma permainan pikiran kita saja. 
> Tuhan yg disebut Allah itu cuma konsep saja. Tuhan yg disebut Sanghyang Adi 
> Buddha, Sanghyang Widi, Sanghyang Yesus dan Sanghyang Ini-Itu juga cuma 
> konsep saja. 
> 
> Yg asli dan tetap ada ternyata cuma kesadaran kita saja. Itu tetap ada dan 
> tidak terpengaruh oleh agama yg kita anut. Mau atheis kek, mau beragama 
> apapun kek, mau free sex kek, semua kesadaran itu ada. Ada di diri kita. Dan 
> itu tetap, ada selama-lamanya.
> 
> Yeah !!
> 
> 
> +
> 
> Leo
> @ Komunitas Spiritual Indonesia 
> <http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia> 
> 
> 
> Saya terbang seperti Muhammad.
> 
> 
>       Get your preferred Email name!
> Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
>


Kirim email ke