Imam Qiraat dan Perbedaan Bacaan Al-Quran
19/12/2005 06:56 WIB

Assalamualaikum...

Ustaz, mohon huraian sejarah imam qiraat yang tujuh secara detail setiap 
satunya, bagaimana di tempat kita hanya satu qiraat yang masyhur?

Wassalam,
Akdi

Jawaban:

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh
Al-hamdulillah, wash-shalatu wassalamu 'ala rasulillah, wa ba'du

Di dalam ilmu membaca Al-Qur'an kita mengenal istilah qiraat. Dan jumlah 
ada beberapa yang satu sama lain tidak selalu sama bunyinya. Qiraat 
merupakan madzhab bacaan qur'an para imam, yang secara ijma' diakui para 
ulama masih tetap eksis dan digunakan umat hingga kini. Sumbernya adalah 
perbedaan dialek orang arab di masa Al-Qur'an turun. Dan Allah 
memberikan keringanan kepada kabilah yang tidak mampu mengucapkan bacaan 
Al-Qur'an dengan lahjah yang turun kepada Rasulullah SAW. Sehingga 
adanya perbedaan qiraat itu sesungguhnya bukan buatan manusia, melainkan 
langsung datang dari Allah SWT.

Kita tahu bahwa bangsa Arab terdiri dari banyak kabilah, meski sama-sama 
menggunakan bahasa arab, namun dalam bentuk pengucapan, seringkali kita 
termukan perbedaan cara pengucapan dan sifatnya, seperti adanya tafkhim, 
tarqiq, imalah, idgham, izhar, isyba', madd, qasr, tasydid, takhfif dan 
lain sebagainya. Namun semuanya itu hanya berkisar dalam satu huruf, 
yaitu huruf Quraisy.

Setiap qiraat itu punya sanad dan riwayat, seperti di dalam ilmu hadits. 
Dan yang terkenal serta diakui ada 7 macam qiraat. Yang artinya ada 7 
orang imam yang mengajarkan (meriwayatkan) bacaan Al-Qur'an. Ketujuh 
orang yang terkenal ialah Abu 'Amr, Nafi', 'Asim, Hamzah, al Kisa'i, Ibn 
'Amir dan Ibn Kasir. Mereka telah meriwayatkan bacaan Al-Qur'an, dimana 
masing-masing memiliki varisasi yang unik dan seringkali agak terdengar 
aneh di telinga kita.

Salah satunya menggunaan imaalah, yaitu perubahan vocal 'a' menjadi 'e'. 
Seperti yang sering dibaca dalam surat Adh-Dhuha, bacaan 'wadh-dhuhaa' 
dibaca menjadi 'wadhu-dhuhee'.

Sebenarnya imam atau guru qiraat itu cukup banyak jumlahnya, tidak 
terbatas hanya pada 7 orang tersebut. Namun yang populer memang hanya 
tujuh orang itu. Qiraat tujuh orang imam ini adalah qiraat yang telah 
disepakati. Akan tetapi disamping itu para ulama memilih pula tiga orang 
imam qiraat yang qiraatnya dipandang sahih dan mutawatir. Mereka adalah 
Abu Ja'far Yazin bin Qa'qa' al Madani, Ya'kub Bin Ishaq al Hadrami dan 
Khalaf bin Hisyam.

Ketiga imam terakhir ini dan tujuh imam diatas dikenal dengan imam 
qiraat. Dan qiraat diluar yang sepuluh ini dipandang qiraat syaz (kurang 
kuat). Seperti qiraat Yazidi, Hasan, A'masy, Ibn Jubair dan lain-lain. 
Meskipun demikian, bukan berarti tidak satupun dari qiraat sepuluh dan 
bahkan qiraat tujuh yang masyhur itu terlepas dari kesyazan, sebab 
didalam qiraat-qiraat tersebut masih terdapat juga beberapa kesyazan 
sekalipun hanya sedikit.

Pemilihan qurra (ahli qiraat) yang tujuh itu dilakukan oleh para ulama 
terkemudian pada abad ketiga hijri. Bila tidak demikian maka sebenarnya 
para imam yang dapat mempertanggungjawabkan ilmunya itu cukup banyak 
jumlahnya. Pada abad permulaan kedua, umat Islam di Basrah memilih 
qiraat Ibn 'Amr dan Ya'kub. Di Kufah orang-orang memilih qiraat Hamzah 
dan 'Ashim. Di Syam mereka memilih qiraat Ibn 'Amir. Di Mekkah mereka 
memilih qiraat Ibn Kasir dan di Madinah mereka memilih qiraat Nafi'. 
Mereka itulah tujuh orang qari', tetapi pada permulaan abad ke tiga Abu 
Bakar bin Mujahid menetapkan nama al Kisa'i dan membuang nama Ya'qub 
dari kelompok tujuh huruf tersebut.


Wallahu a'lam bish-shawab, Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh
Ahmad Sarwat, Lc.
-- 


------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
IKLAN :

Bagi yang masih bingung menyalurkan zakat penghasilannya, atau 
sedekahnya, atau juga infaknya, agar dapat mendukung kegiatan Bakti 
Sosial berupa Sembako Murah, Santunan kepada puluhan Anak Yatim, Janda, 
dan Masjid di Kampung Pitara RW08 Rangkepan Jaya, Depok, Ahad, 25 
Desember 2005.

Semoga kegiatan ini membawa kemaslahatan bagi umat, dan semoga Allah 
Tabaraka wa Ta'ala menambahkan kebaikan untuk kita semua, dengan segenap 
keikhlasan yang kita miliki. Salah satunya yang kita harapkan adalah 
dekatnya kita dengan Rasulullah SAW seperti jari telunjuk dan jari 
tengah bagi yang senang membahagiakan anak yatim (/bayna al shabbabah wa 
al wustho/)

Bantuan dapat disampaikan lewat rekening saya (dengan pemberitahuan 
setelah transfer angka nominalnya) :

*BCA KCP Gatot Subroto
*145-1157618
a/n : WIDO SUPRAHA

*BSM Cabang Buncit
*0030057185
a/n : WIDO SUPRAHA

*Bank Mandiri Cabang KK Depok I
*a/n RINI KUSMAYANI
No. : 129-00-0496908-1

Mohon bantuan rekan-rekan juga untuk memforward / meneruskan e-mail ini 
kepada koneksi / jalur kaum muslimin lainnya yang rekan-rekan miliki, 
kemungkinan ada yang dapat membantu.
Semoga jalur dunia maya ini memberikan kekuatan ukhuwwah yang luar biasa 
buat kita semua.

Allaahu Akbar.

Wassalaam,
Wido Q Supraha
Telfon : 021-52960202
HP : 68334675 / 0815-8912522
YM : dekwido
ICQ : 295821595
MSN : widosupraha
Skype : supraha
Paltalk : supraha
e-mail : [EMAIL PROTECTED]






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/vbOolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

===================================================================
        Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
=================================================================== 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke