Assalamu'alaikum wa rohmatullohi Ta'ala wa barokatuhu

Bagaimana Anda Mensyukuri yang Banyak, Jika yang Sedikit Saja Tidak Mampu.

" Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu
dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah
orang-orang yang merugi. " QS. Al Munafiquun : 9

" Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan
bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku." QS. Al
Baqarah : 152

 " Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." QS.
Ibrahim : 7

Orang yang tidak pernah memuji Alloh atas nikmat air dingin yang bersih dan
segar ini, maka ia akan lupa kepadaNya jika mendapatkan istana yang indah,
kendaraan yang mewah, dan kebun kebun yang penuh buah buahan yang ranum

Orang yang tidak pernah bersyukur atas sepotong roti yang hangat, tidak akan
pernah bisa mensyukuri hidangan yang lezat dan menu yang nikmat. Orang yang
tidak bersyukur dan bahkan kufur, maka tidak akan pernah bisa membedakan
antara yang sedikit dan banyak. Tapi, ironisnya, tak jarang orang orang yang
seperti ini yang pernah berjanji kepada Alloh bahwa ketika nanti Alloh
menurunkan nikmat kepadanya dan menyirami mereka dengan nikmat nikmatNya,
maka mereka akan bersyukur, memberi dan bersedekah.

" Dan di antara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Alloh : "
Sesungguhnya jika Alloh memberikan sebagian karuniaNya kepada kami, pastilah
kami akan bersedekah dan pastilah kami termasuk orang orang yang saleh. Maka
setelah Alloh memberikan kepada mereka sebagian karuniaNya, mereka kikir
dengan karunia itu, dan berpaling dan mereka memanglah orang orang yang
selalu membelakangi kebenaran." QS. At Taubah : 75 - 76

Setiap hari kita benyak melihat manusia model ini. Hatinya hampa, pikirannya
kotor, perasaannya kosong, tuduhan terhadap Rabb-nya selalu yang tidak
senonoh, yang tidak pernah memberi karunia yang besar lah, tidak pernah
memberinya rezeki lah, dan lainnya. Dia mengucapkan itu ketika badannya
sangat sehat dan serba kecukupan. Dalam kemudahan yang baru seperti itu
saja, dia sudah tidak bersyukur. Lalu, bagaimana jika hartanya  melimpah,
rumahnya indah, dan istana yang sangat megah telah menyita waktunya ? Pasti
dia akan lebih kurang ajar dan akan lebih banyak durhaka kepada Rabb-nya.

Orang yang bertelanjang kaki, karena tidak punya alas kaki mengatakan," saya
akan bersyukur jika Rabbku memberiku sepatu." Tapi orang yang telah memiliki
sepatu akan menangguhkan syukurnya sampai dia mendapatkan mobil mewah.
kurang ajar sekali: kita mengambil kenikmatan itu dengan kontan, namun
mensyukurinya dengan mencicil. Kita tak pernah bosan mengajukan keinginan
keinginan kita  kepadaNya. Tapi perintah perintah Alloh yang ada
disekeliling kita lamban sekali dilaksanakan. Wallahu'alam bish showab

" Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu
bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan
susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh
bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh
tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau
yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku
dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku
dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat
kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri."
QS. Al Ahqoof : 15

Wassalamu'alaikum wa rohmatullohi Ta'ala wa barokatuhu

 

 






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/vbOolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

===================================================================
        Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
=================================================================== 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke