Sumber: http://www.jkmhal.com/main.php?sec=content&cat=8&id=2785    

Ilmu Hikmah NOT Ilmu Ghaib
  -->

  Bismillahirrahmanirrahim,
Hai orang-orang yang sering berprasangka, sungguh membingungkan bila kita membaca artikel atau tuduhan mengenai orang 'yang dituduh' mengaku mengetahui masalah yang ghaib atau apapun, hingga selalu terbangun syak wasyangka dikalangan kaum muslimin. Sesungguhnya, mereka Mutathahirin (orang yang senang menyucikan dirinya), beriyadhah bukan dalam pencarian ilmu ghaib, karena sesungguhnya perkara itu telah jelas bagi mereka. Ilmu yang sebenarnya yang didapatkan mereka yang selalu melakukan riyadhah penyucian diri adalah 'ilmu hikmah'. Bila kita belum sampai dan mengerti hikmah yang mereka dapatkan, bersabarlah sebagaiman banyak sekali ketidak mengertian kita terhadap rahasia-rahasia Allah SWT dan RasulNya. Dengan perantaraan Hikmah Kitab Suci Al Qur'an mereka menyucikan diri mereka, terutama dari syahwat ego yang tersembunyi sehingga karunia hikmah dari Allah mengalir terus. Tapi orang bodoh mengatakan, dia tahu yang ghaib! dia mengatakan dia melihat sesuatu yang tidak kita
lihat! Bid'a! sungguh keji fitnah seperti itu. Mereka orang-orang yang dituduh, lebih tahu dari para penuduh mengenai hak penuh Allah mengenai segala sesuatu.

'Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu angkuh; maka beberapa orang (di antara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh? Al Baqarah 87

Sesungguhnya mereka-mereka yang memiliki hikmah yang utama adalah orang-orang suci, bukan karena mereka mengetahui yang ghaib tetapi karena Allah telah memuliakan mereka dengan hikmah yang banyak

'Allah menganugerahkan al hikmah (kepahaman yang dalam tentang Al Qur'an dan As Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugerahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).'

Nabi Ibrahim sangat paham mengenai karunia hikmah yang hanya diturunkan pada mereka yang senang menyucikan diri, oleh karena itu beliau berdoa meminta agar Allah SWT menurunkan ketengah manusia orang-orang yang suci, yang sanggup menerima pesan Ilahiyah, hikmah-hikmah yang tersembunyi yang Allah SWT tidak berkenan untuk menurunkannya pada manusia manusia yang kotor, demikian doa beliau.

Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al-hikmah serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Al Baqarah 129

lalu Allah mengabulkan doa Ibrahim, dengan diangkatnya para Rasul-Rasul setelah beliau. Muhammad SAW adalah orang suci, dari tangan beliau dialirkan pengetahuan hikmah tersebut pada Aulia, Amilin, Ulama, Shadiqqin (semoga Allah SWT memuliakan mereka), agar menolong umat manusia setelah kepergian beliau untuk mampu mensucikan diri mereka hingga juga mampu mendapatkan karunia ilmu hikmah tentang hal-hal yang belum diketahui.

Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan ni'mat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui. Al Baqarah 151

Janganlah lupa, bila kita dilantik menjadi presiden, jenderal, dokter, apalah itu semua yang namanya pangkat dunia mereka diambil sumpah, maka bila orang berpikir bahwa tatkala ilmu hikmah itu diberikan kepada mereka yang senang bersuci diri, lalu berpikir bahwa hal itu hanya sesuatu yang diberikan begitu saja, maka itu kebodohan yang nyata. Anda tidak percaya?

Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil PERJANJIAN dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah, kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya" . Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab: "Kami mengakui". Allah berfirman: "Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu". Ali Imran 81

Para sahabatku sekalian, mereka orang suci bukan mengejar perkara yang ghaib, dan hentikan serangan pada orang-orang yang senang mensucikan diri mereka karena prasangka bahwa mereka semua mengejar ilmu ghaib. Itu mungkin pada dukun dan penyihir yang dibenci Allah SWT untuk mencari ketenaran dan keduniaan. Kejarlah mereka orang-orang yang senantiasa berusaha mensucikan diri mereka karena hikmah ada pada mereka. Datangilah, hormatilah, cintailah dan angkatlah mereka menjadi pemimpin kalian, semoga hikmah selalu tercurah kapada kalian dengan izin Allah SWT.

'...Dan ingatlah ni'mat Allah padamu, dan apa yang telah diturunkan Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al hikmah. Allah memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu. Dan bertakwalah kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Al Baqarah 231

Bila kalian bertanya, dimana kami mencari orang suci tersebut? maka carilah hingga hati kalian mengatakannya, karena sesungguhnya kebanyakan dari kita masih dalam kesesatan yang nyata, Allah SWT akan membantu kalian menemukan mereka.

"Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata. Ali Imran 164

Carilah orang-orang suci yang mengatakan kepada kalian "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani'

'Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani , karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.' Ali Imran 79

Anda ingin membangun bangsa ini, keluarga, diri pribadi, senang-senanglah mensucikan diri. Saat hikmah itu mengalir, maka siapapun didalam bidang apapun akan melihat seluruh hal-ihwal menjadi jelas, inilah ma'rifah.... Percayalah, ada orang-orang suci di pemerintahan, ada orang-orang suci dalam jual beli, ada orang-orang suci dalam sekolah-sekolah, ada orang-orang suci di kepolisian dan ketentaraan, di rumah-rumah, keluarga-keluarga, dan ada yang suci dalam masing-masing diri. Sekali lagi datangilah, hormatilah, cintailah dan angkatlah mereka menjadi pemimpin kalian. Ciri-ciri mereka adalah bahwa selalu kita dengar mereka mengingatkan

"Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani' BUKAN "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah."

Mari'fah mereka luas sehingga dipikir mereka mengetahui yang ghaib, hanya karena mereka dikarunia hikmah yang banyak. Semoga Allah memuliakan mereka, pemimpin kami yang sholeh, pemimpin kami yang tidak takut mati untuk kebenaran, pemimpin kami yang tegas melihat kezaliman dan benci kebodohan, mereka yang mencintai Allah, yang mencintai RAsullulah. Semoga DOA MEREKA MAKBUL, semoga Allah bersama mereka, semoga Allah merahmati mereka. Ikutilah mereka, taatlah dan tunjukan adab, karena mereka telah lebih dulu sampai pada karunia hikmah itu sebelum kita.

Hikmah yang utama adalah hikmah YAKIN, dengannya Api menjadi dingin (Ibrahim AS), dengannya beberapa pemuda tidur 300 tahun didalam gua (Ashabul Kahfi), Dengannya Musa mengalahkan Firaun, Dengannya Kursi Ratu Balqis berpindah dalam sekejap mata (Kisah Sulaiman), Dengannya Daud AS mengalahkan Jalut, Dengannya Rasullulah ber Mi'raj menemui Allah SWT, Dengannya Yunus AS selamat dalam perut Ikan.

Keyakinan adalah karunia hikmah yang banyak, yang dengannya manusia tenteram dan selamat.

'Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. ' Yunus 62

Allah, Allah, Allah Hu Akbar

wallahu alam bishawab,
wassalamualalaikum wr.wb.

Arie
Rhodes, Greece 05/09





===================================================================
        Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================================




SPONSORED LINKS
Bali indonesia hotel Bali indonesia Indonesia hotel
Bali indonesia vacation Bali indonesia travel


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke