TUJUAN SAUM RAMADHAN

Bismillahirahmanirahim,

Sahabatku, Insya Allah dalam beberapa minggu lagi kita akan menjalani 
puasa di bulan Ramadhan.  Marilah kita bersama menyambutnya dengan penuh 
kegembiraan dan suka cita tentunya dengan keikhlasan menjalani ibadah 
wajib dan sunnah untuk mendapatkan keridhaan dari Allah SWT. 

Tentu segala perencanaan dan persiapan perlu kita lakukan agar banyak amal 
kebaikan yang kita bisa peroleh di bulan Ramadhan nanti.

Sebelum kita menyusun rencana atas apa yang akan kita lakukan, lebih baik 
kita memahami terlebih dahulu tujuan Saum Ramadhan itu sendiri yang 
tertera di dalam Al Qur'an, Surah Al Baqarah ayat 183-186 yaitu:

1. untuk mencapai ketakwaan (183-184)

?Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana 
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa?.

?(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu.  Maka barang siapa diantara 
kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka 
(wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada 
hari-hari yang lain.  Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya 
(jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan 
seorang miskin.  Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan 
kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya.  Dan berpuasa lebih baik 
bagimu jika kamu mengetahui.?

2. agar menjadi orang yang bersyukur dan (185)

?Beberapa hari yang ditentukan itu ialah Bulan Ramadhan, bulan yang di 
dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur?an sebagai petunjuk bagi manusia 
dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang 
hak dan yang bathil).  Karena itu, barang siapa diantara kamu hadir 
(dinegeri tempat tinggalnya) di bulan itu, dan barangsiapa sakit atau 
dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), 
sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.  Allah 
menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.  Dan 
hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan 
Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.?

3. tetap di jalan yang lurus (dalam kebenaran) (186)

?Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), 
bahwasanya Aku adalah dekat.  Aku mengabulkan permohonan orang yang 
berdo?a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi 
(segala perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman kepadaKu, agar mereka 
selalu berada dalam kebenaran".

Terdapat beberapa amalan ibadah yang dapat kita lakukan dan  Insya Allah 
apabila kita melakukannya dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan 
keridhaan Allah SWT, kita akan mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat. 
Semoga amal ibadah kita dibulan Ramadhan tahun ini lebih baik dari 
tahun-tahun sebelumnya.

Pilihlah dalil yang benar mengenai amalan dalam menyambut Ramadhan, jangan 
menjadikan tradisi kebudayaan sebagai kewajiban dan menganggap benar-benar 
amalan yang diwajibkan seperti yang dituliskan dalam Al Qur'an dan Hadist;
Gembirakan hati dalam menyambut bulan Ramadhan, lakukan persiapan dengan 
membuat rencana atas amalan apa yang akan dilakukan setiap harinya selama 
bulan Ramadhan.  Jangan terpengaruh dengan keadaan lingkungan yang sudah 
meributkan kenaikan harga barang-barang dalam menyambut persiapan Ramadhan 
apalagi lebaran;
Maximalkan kegiatan rutin dibulan Ramadhan.  Jadikan ibadah-ibadah sunah 
menjadi kewajiban apalagi yang sudah menjadi kewajiban kita sebagai umat 
muslim.  Perbanyak amalan sunnah antara lain shalat dhuha, shalat qiyamul 
lail, shalat tarawih, beritikaf pada sepuluh hari terakhir di bulan 
Ramadhan;
Ramadhan merupakan bulan berkah karena Al Qur'an diturunkan di bulan 
Ramadhan, oleh sebab itu lakukan amalan meng-khatam-kan Al Qur'an. 
Perihalah terus disetiap kesempatan untuk berdzikir, dzikir pagi dan sore, 
dzikir pada keadaan-keadaan tertentu dan dzikir untuk mengagungkan nama 
Allah atas kebesaran dan keidahan ciptaanNya;
Maximalkan kegiatan rutin kita di bulan Ramadhan, jangan jadikan alasan di 
bulan puasa ini atas kekurangan dan kemunduran kita beraktifitas 
sehari-hari baik di kantor, di rumah, maupun disekolah;
Ringankan tugas-tugas pembantu rumah tangga kita di bulan Ramadhan ini, 
hal ini yang biasa dilakukan oleh Nabi semasa ia hidup;
Jangan ragu untuk mengeluarkan zakat, infak dan sadaqah.  Adapun didalam 
Al Qur'an sendiri ditetapkan tempat-tempat penyaluran rizki kita dibulan 
Ramadhan nanti, yaitu terhadap:

?(Berinfaklah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan 
Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di muka bumi; orang yang tidak tahu 
menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta.  Kamu 
kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada 
orang secara mendesak.  Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan 
(di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.? (Surat Al 
Baqarah ayat 273)
Berinfaklah kepada:
Orang yang tidak meminta padahal sebenarnya dia kekurangan dan 
membutuhkan.  Hal ini dilakukan karena ia ingin menjaga citranya sebagai 
seorang muslim.
Orang yang tidak bisa berusaha dalam hidupnya karena sedang menjalankan 
dakwahnya dimuka bumi di Jalan Allah, contohnya orang yang sedang menjaga 
kehafishan Al Qurán, orang yang sedang berjihad.

?Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, 
orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk 
hatinya, untuk (memerdekakan) budak.  Orang-orang yang berhutang, untuk 
jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu 
ketetapan yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha 
Bijaksana.? (Surat At Taubah ayat 60)
Yang berhak menerima zakat:
Orang fakir: orang yang amat sengsara hidupnya, tidak mempunyai harta dan 
tenaga untuk memenuhi kehidupannya.
Orang miskin: orang yang tidak cukup penghidupannya dan dalam keadaan 
kekurangan.
Pengurus zakat: orang yang diberi tugas untuk mengumpulkan dan membagikan 
harta zakat.
Muállaf: orang kafir yang ada harapan masuk Islam dan orang yang baru 
masuk Islam yang imannya masih lemah.
Memerdekakan budak: mencakup juga untuk melepaskan orang muslim yang 
ditawan oleh orang-orang kafir.
Orang yang sedang berjalan di jalan Allah.

Selain itu juga kepada:
Orang yang sedang menuntut ilmu tetapi kekurangan
Orang yang sedang mengalami goncangan hebat dalam hidupnya, baik fisik 
maupun mentalnya.

_________________________________

Dirangkum dan dituliskan kembali, dan mohon maaf apabila terdapat 
kesalahan dan kekurangannya. 

*nt*


SOEMADIPRADJA & TAHER
Advocates
Wisma GKBI, Level 9
Jl. Jendral Sudirman No.28
Jakarta 10210 - Indonesia
Phone No. (62-21) 574 0088
Fax No. (62-21) 574 0068
www.soemath.com





===================================================================
        Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
=================================================================== 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke