Menerima Berarti Memberi Ada seorang ibu muda bertutur kepada saya lewat email bahwa suaminya telah berselingkuh dengan berbagai macam penderitaan dia telah lewati, disakiti hatinya sampai disaat sang suami telah jatuh terlilit hutang. Toh masih juga setia menemani suaminya.
Sungguh sangat luarbiasa ibu muda ini mampu menerima kenyataan hidup dengan ikhlas. Kemampuannya menerima itu berarti telah memberi obat penyembuh bagi suaminya. Saya katakan padanya, mari ibu pada kesempatan yang baik ini kita sama-sama berdoa semoga Allah SWT membimbing suami ibu kembali ke jalan yang benar sehingga dapat berkumpul bersama keluarga, anak dan istrinya. Dan ibu muda itu mengamininya. Wassalam, Agussyafii http://agussyafii.blogspot.com =================================================================== Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar =================================================================== Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/