PENYEMBUHAN DENGAN ENERGI ILAHIAH Mawlana Syaikh Hisyam kabbani ar-Rabbani Dari Buku The Healing Power of Meditasi Sufi
Bismillah hirRohman nirRohim Penyembuhan spiritual sama sekali bukan sebuah proses yang misterius, namun sebenarnya amat terang, walaupun tehnik yang digunakan mungkin sangat rumit. Penyembuhan spiritual adalah dengan menyalurkan medan energi yang ada disekitar kita. Seperti telah kita ketahui, setiap orang memiliki medan energi elektromagnetik, atau aura, yang mengelilingi dan saling menekan tubuh mereka. Medan energi ini erat hubungannya dengan kesehatan seseorang. Cara paling efektif dalam menangani kelainan kesehatan adalah dengan menggarap medan ini secara langsung. Dalam penyembuhan spiritual, energi ilahiah digunakan untuk memainkan pola-pola energi ini di dalam dan di sekitar tubuh manusia. Kekuatan air terjun dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik dan cahaya. Inilah penalaran bagi jalannya energi Ilahiah digunakan dalam penyembuhan spiritual. Energi yang mengalir dalam tubuh kita, jika di salurkan melalui sebuah sistem yang benar dalam keseimbangan mampu dimanfaatkan untuk memerangi penyakit, menguatkan organ-organ yang lemah, dan menjaga kesehatan tubuh. Meningkatkan aliran energi ilahiah melalui tubuh menimbulkan vitalitas dan membuat tubuh lebih mampu untuk menjaga kesehatannya sendiri. Seringkali, penyembuhan spiritual memungkinkan energi ilahiah didalam tubuh menjadi meluas dengan cepat dan terfokus untuk menyembuhkan derita di bagian yang terasa sakit, ada penyakit atau gangguan yang lain. Begitu proses penyembuhan telah dimulai, energi terpendam dalam tubuh mampu ditingkatkan untuk mengembalikan keseimbangan dan kesehatan tubuh. Fenomena yang sama terlihat dalam reaksi atom, dimana kekuatan yang dahsyat dikeluarkan dengan mengubah sejumlah kecil massa fisika kedalam sebuah energi yang besar sehubungan dengan rumus : E=MC2 . Energi ini menghasilkan peningkatan pangkat ketika di aktifkan, menguatkan perluasan energi atom di sekelilingnya, menyebarkan sebuah reaksi berantai dari pelepasan energi tersebut. Penyembuh spiritual menggunakan prinsip yang sama untuk memanfaatkan energi ilahiah dan mengaktifkan kekuatan kehidupan di dalam tubuh pasien. Mereka juga menyalurkan energi ilahiah untuk wilayah yang membutuhkan kekuatan penyembuhan. TIGA FASE PENYEMBUHAN SPIRITUAL Dalam penyembuhan spiritual, pertama-tama Energi Ilahiah di salurkan pada cerebral cortex, yaitu tempat singgahnya pikiran dalam otak manusia. Dari sana, energi di fokuskan secara intens dan di salurkan dalam nuclei of brain stem cells, yang diaktikan dan dirangsang oleh energi yang telah terfokuskan ini. Hasilnya, impuls-impuls dikirim menuju sistem saraf otonom, yang mengatur fungsi tubuh, mengembalikan keseimbangannya, dan menyebabkannya mengeluarkan pain blocking peptides pada otak. Konsentrasi energi ini di dalam otak melambangkan fase pertama penyembuhan spiritual. Proses ini pada saatnya merangsang syaraf vagus, yang mengirimkan impuls listrik menuju sistem conduction heart, sinoatrical node, melalui internodal tracts, menuju atrioventricular node, turun dalam the bundle of His, diluar Purkinje fibers dan menuju dinding myocardial untuk memulai systole. Perpindahan energi, yang memenuhi jantung, adalah fase kedua dari penyembuhan spiritual. Kondisi seperti kejang-kejang, Congestive heart failure, Cardiomyopathy, dan Hipertensi, sebagai tambahan atas banyaknya hal-hal lain terkait penyakit jantung, dapat disembuhkan melalui proses ini. Yang ketiga sekaligus fase terakhir dari penyembuhan, Energi Ilahiah di pompa dengan darah keluar dari jantung menuju sistem pembuluh darah dan di sebarkan ke seluruh tubuh. Fokus utama dalam fase tiga ini adalah batang nadi, yang mengatur gelombang penyembuhan dari energi yang dibawa oleh darah. Begitu darah mengalir dari jantung, pertama disalurkan kembali ke jantung melalui pembuluh darah jantung dalam sebuah reaksi berantai yang menopang dan meningkatkan energi di jantung itu sendiri, dengan cara yang sama ketika matahari meningkatkan sinarnya melalui reaksi nuklir dalam dirinya. Siklus ini menghasilkan energi yang terus meningkat, yang disebarkan pada sistem pembuluh darah dengan foci dalam pembuluh utama, menyuplai otak lewat pembuluh carotid. Ia juga mengalir melalui pembuluh subclavian menuju tubuh bagian atas, melalui sirkulasi splanchnic menuju perut, melalui pembuluh renal menuju ginjal, dan melalui organ penyambung menuju tubuh bagian bawah. Melalui proses ini, energi penyembuh di bawa ke setiap sel di seluruh tubuh. Seperti sebuah sungai mengairi tanaman dan minuman bagi hewan yang hidup di sekitarnya, demikian pula aliran ini menumbuhkan dan menghidupkan sel-sel yang menariknya. Jantung yang sehat akan menopang tubuh yang lemah, namun bila jantung lemah dan berpenyakit walaupun pada anak muda tubuh tidak akan sehat atau berumur panjang. Jadi, menjaga jantung adalah prioritas utama bagi penyembuh spiritual. Menjaga otak dan sistem syaraf adalah prioritas penting lainnya, karena inilah yang mengatur seluruh fungsi tubuh. Wa min Allah at tawfiq wasalam, arief hamdani www.mevlanasufi.blogspot.com Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com