forward doang
-----------
Dapet kiriman email dari temen, semoga bermanfaat.. .. 

Semalem, nonton news dot com di Metrotv, mr guest nya
sungguh membuat
haru. Mr Guest yang bernama Pak Waras (lebih tepatnya
kayaknya disebut
Mbah), dengan penampilan yg lugu dan super polos
didampingi istri dan 
seorang anaknya.

Kenapa dia menjadi special guest star di acara tsb ?
Karena dia 'makhluk langka' di jaman sekarang ini.
Kalimat diatas bukan berkonotasi merendahkan tapi
justru untuk
menyanjung. 
Pokoknya two thumbs up deh.

Cerita berawal dari pembagian ganti rugi dari PT
Lapindo untuk korban
lumpurnya.
Ganti rugi untuk keluarganya ditetapkan Rp 285 juta.
Pembayaran pertama
kan baru 20%. Uang yang semestinya diterima hanya Rp 
56 juta. Namun apa
yang terjadi? Rekeningnya membengkak 429 juta , dia
bingung. Uang dari
mana ??? Nah, dia lalu melaporkan kepada
pendampingnya, lalu sama
pendampingnya diantarkan ke kantor Lapindo.

Dalam acara news dot com itu ditanya, alasan apa yang
mendasari Bapak
Waras mengembalikan uang ratusan juta itu?
Jawabnya dengan lugu dan dalam bahasa Jawa (karena dia
tidak bisa bahasa
Indonesia, si penanya juga pake dalam bahasa Jawa) : 
"Kulo wedi dosa pak, niku sanes hak kulo."

Ogh..begitu mulianya jawabannya, mestinya ini direkam
dah diedarkan
kepada para koruptor di negara kita ya.
Pak Waras yang notabene bukan orang sekolahan, bukan 
pejabat yang
mengemban amanah rakyat, tapi dia lebih punya hati
nurani daripada para
pejabat di negara kita, yang hobi menggembungkan
rekening pribadinya
dari uang yang bukan haknya.

Sebagai tanda terima kasih pihak Lapindo memberi 
reward menginap di
hotel berbintang, tapi lagi-lagi ditolak oleh Pak
Waras.
Dengan alasan apa coba ?
Dengan lugunya dia menjawab : "Kulo wedi kadhemen.
Mangke yen ten mriko
kulo ndak kemutan wedhus2 kulo" 

Ogh..nooo... .
sungguh ironis dengan anggota wakil rakyat yang
terhormat, plesir ke
mancanegara dengan alasan kunjungan kerja, dengan
berombongan, pikniknya
lebih banyak drpda kunjungan kerja, nginep di hotel 
kelas atas di daerah
kunjungan wisata. Dan itu pake uang rakyat kan?


Pak Waras, lemah teles, gusti Allah sing bales. nggih
Mungkin didunia
ini imbalan untuk Pak Waras gak seberapa.
"Hanya" rumah gratis 40/90 dari PT Lapindo atas 
kejujurannya itu.
Tapi rumah akhirat jauh lebih besar dan mewah.
Amin.







"apa yg ada di depanmu dan apa yang ada di belakangmu adalah perkara kecil di 
banding apa yang ada dalam dirimu"

       

Kirim email ke