MENGHIDUPKAN PLANET BUMI

  Dulunya Bumi ini mati. Kemudian Allah menghidupkannya. Yaitu, ketika Allah 
mengirim bongkahan-bongkahan es dari angkasa luar ke planet Bumi, sehingga 
planet ini memiliki sumber air di mana-mana. Sejak itulah Bumi yang mati 
berproses menjadi hidup.


  Drama kehidupan pun mulai berjalan di sebuah ‘debu angkasa’ yang bernama 
Bumi. Di dalamnya kita dihidupkan, di dalamnya kita dimatikan, dan akhirnya 
suatu ketika nanti dibangkitkan kembali...


  QS. Al Hadiid (57): 17
  Ketahuilah olehmu bahwa sesungguhnya Allah menghidupkan bumi sesudah matinya. 
Sesungguhnya Kami telah menjelaskan kepada-mu tanda-tanda kebesaran (Kami) 
supaya kamu memikirkannya.


  Di ayat lain, Allah menyebut bahwa hidupnya Bumi itu disebabkan oleh turunnya 
air ke permukaannya.


  QS. Ar Ruum (30): 24
  Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat 
untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan air dari langit, 
lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang 
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan 
akalnya.


  Sedangkan di ayat berikut ini Allah mengatakan lebih jauh, bahwa ketika air 
itu disiramkan ke bumi, maka tanahnya bakal bergerak, dan kemudian menjadi 
subur.


  QS. Fushshilat (41): 39
  Dan sebagian dari tanda-tandaNya bahwa kamu melihat bumi itu kering tandus, 
maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. 
Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya tentu dapat menghidupkan yang mati: 
sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.


  Air menjadi kunci dari munculnya kehidupan. Tanpa air, tidak ada kehidupan. 
Baik pada tanaman, binatang maupun manusia. Karena itu tidak heran, dalam 
berbagai firmanNya Allah menjelaskan bahwa kehidupan ini memang sangat berkait 
dengan air. Bahkan Allah memulai segala kehidupan ini berasal dari air.


  Allah menumbuhkan berbagai tanaman dari air. Allah menciptakan binatang juga 
dari air. Bahkan Allah menciptakan manusia pun dari air. Air adalah kunci 
seluruh kehidupan di muka palent Bumi ini.


  QS. Thaahaa (20): 53
  Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan Yang telah menjadikan 
bagimu di bumi itu jalan-jalan, dan menurunkan air dari langit. Maka Kami 
tumbuhkan dengan air itu berjenis-jenis tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.


  QS. An Nuur (24): 45
  Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari 
hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua 
kaki, sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan 
apa yang dikehendaki Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.


  QS. Al Furqaan (25): 54
  Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia jadikan manusia 
itu (punya) keturunan dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.


  Begitulah Allah menghidupkan Bumi, dan menghidupkan berbagai jenis makhluk di 
dalamnya dari air yang sengaja dikirimkan ke planet ini. Planet yang hidup ini, 
lantas berproses secara otomatis untuk menjaga kelangsungan hidupnya selama 
bermiliar tahun. Sampai sekitar jutaan tahun yang lalu, muncullah spesies 
terbaik yang bernama manusia. Dan terus mengalami penyempurnaan hingga abad 
modern ini...


  QS. Al Baqarah (2): 164
  Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan 
siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan 
apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia 
hidupkan bumi sesudah matinya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, 
dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh 
(terdapat) tanda-tanda bagi kaum yang memikirkan.



 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke