BismillaaHir Rohmaanir Rohiim
Assalamu'alaykum wa RohmatulloHi wa BarokatuHu
 
KIAT KIAT MENYAMBUT ROMADHON
 
Sudah seharusnya bagi seorang muslim untuk tidak menyia nyiakan apalagi 
menyepelekan kedatangan bulan Romadhon, dan sebaliknya seharusya dia termasuk 
dalam barisan orang yang terdepan dan berlomba lomba dalam emnyambut dan 
mengisi bulan Romadhon dengan amalan amalan ketaatan, sebagaimana firman Alloh 
Azza wa Jalla, yang artinya : " Dan pada yang demikian itulah hendaknya orang 
orang saling berlomba." Al Muthafifin : 26
 
Maka diantara kiat dan cara yang paling baik dan paling selamat dalam menyambut 
bulan Romadhon yang mubarok adalah sebagai berikut :
 
Pertama : Mengikhlaskan niat pada amalan amalan dalam menyambut dan mengisi 
bulan Romadhon dengan semata mata mengharapkan wajah Alloh Ta'ala, mengharapkan 
ganjaran pahala dariNya., sebagaimana firman Nya :
 
" Tidaklah mereka diperintah melainkan agar beribadah kepada Alloh dengan 
mengikhlaskan agama bagiNya.: Al Bayyinah 5
 
dan Rasululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda : " Sesungguhnya setiap 
amalan tergantung dari niatnya dan setiap orang akan mendapatkan ( pahala ) 
dari apa yang dia niatkan. Barangsiapa yang hijrahnya kepada Alloh dan RasulNya 
maka hijrahnya itu adalah untuk Alloh dan RasulNya . Barangsiapa yang hijrahnya 
kepada dunia agar ia bisa mendapatkannya atau kepada seorang perempuan agar ia 
dapat menikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa yang ia hijrahkan ( HR. 
Bukhori dan Muslim )
 
Kedua : Berdoa kepada Alloh Azza wa Jalla agar dapat menjemput bulan Romadhon 
dalam keadaan sehat wal afiat untuk dapat giat dalam melaksanakan ibadah puasa, 
sholat ( qiyamul lail ), membaca Al Qur'an, mentadhaburinya dan Berdzikir
 
Ketiga : Bergembira dan merasa senang dengan kedatangan bulan Romadhon 
sebagaimana dilakukan oleh Rasululloh Shollallohu 'alaihi wa sallam dimana 
beliau Shollallohu 'alaihi wa sallam berkata kepada para shohabatnya 
radhiyallohu 'anhum :
" Bulan Romadhon telah mendatangi kalian, bulan Romadhon adalah bulan yang 
diberkahi. Alloh mewajibkan puasa pada bulan ini. Padanya dibuka pintu pintu 
surga dan ditutup pintu pintu neraka... ( HR. Imam Ahmad )
 
Keempat : Bertekad serta menyusun rencana dan strategi untuk mendapatkan faidah 
dari bulan ini
 
Kelima : Membulatkan kesungguhan tekad untuk mengisi dan memakmurkan waktu 
waktunya dengan amalan amalan sholih. Kalau seseorang benar benar memiliki 
kesungguhan dan kejujuran terhadap Alloh, pastilah Alloh akan membantunya dalam 
ketaatan dan memudahkan baginya jalan jalan kebaikan, Alloh SubhanaHu wa Ta'ala 
berfirman :
 
" Tetapi jikalau mereka benar ( imannya ) terhadap Alloh niscaya yang demikian 
itu lebih baik bagi mereka ." Muhammad 21
 
Keenam : Mempersiapkan ilmu dan pemahaman fikih tentang hukum hukum yang 
berkaitan dengan  bulan Romadhon. Sebab merupakan kewajiban seorang muslim 
untuk beribadah kepada Alloh Ta'ala dengan ilmu dan tidak ada alasan baginya 
untuk tidak mengetahui akan hal hal yang Alloh wajibkan atasnya, dan 
diantaranya adalah puasa Romadhon.
 
Ketujuh : bertekad untuk meninggalkan dosa dosa dan kejahatan dan bertekad 
untuk bertaubat dengan taubat yang sebenar benarnya dan berlepas diri dari 
segala dosa serta untuk tidak kembali kepada dosa dan maksiat tersebut. Sebab 
bulan Romadhon adalah bulan untuk bertaubat. Alloh Ta'ala berfirman : " Dan 
bertaubatlah kamu sekalian kepada Alloh wahai orang orang yang beriman supaya 
kamu beruntung ." An Nur 31
 
dan firmanNya : " Katakanlah kepada hamba hambaKu yang melampaui batas pada 
diri mereka, janganlah kalian putus asa dari rahmat Alloh, sesungguhnya Alloh 
akan mengampuni semua dosa." Az Zumar 53
 
Kedelapan : Persiapan rohani dan jiwa dengan membaca buku buku, majalah, berita 
tabloid agama atau mendengarkan kaset kaset ceramah atau pelajaran dari para 
ulama ahli sunnah dan dai dai yang mengajak kepada tauhid dan sunnah, yang pada 
semuanya menjelaskan keutamaan dan hukum hukum puasa sehingga jiwa menjadi siap 
untuk beramal ketaatan.
 
Kesembilan : Mempersiapkan sejak dini kebutuhan kebutuhan diri dan keluarga 
berupa bahan makanan selama Romadhon maupun untuk Idul Fitri, agar waktu untuk 
melakukan ibadah dibulan Romadhon lebih luas dan kegiatanpun lebih 
terkonsentrasi semaksimal mungkin.
 
Demikianlah sekilas tentang apa yang dapat dilakukan oleh seorang muslim 
sebagai persiapan baginya untuk menyambut bulan Romadhon dan mengisinya dengan 
amalan malan yang sholih  sehingga dia dapat keluar dari bulan Romadhon 
nantinya sebagai orang yang sukses, benar benar kembali kepada fitrohnya 
sebagai orang yang bersih, benar benar suci dari noda noda dan telah menuai 
pahala yang sangat berlipat ganda.
 
wallohu a'lam bish showab 
 
dari : Majalah An-Nashihah. Vol 07 Th. 1/1425 H.  / 2004 M
 
Wassalamu'alaykum wa RohmatulloHi wa BarokatuHu

Kirim email ke