----- Original Message -----
From: "Dewan Kemakmuran Masjid" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, June 13, 2008 8:42 AM
Subject: < MJNY > Bulletin Nurulyaqin edisi 3 Th I : IBADAH
Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh
Semoga Netters MJNY senantiasa dalam lindungan Allah Ta'ala
------------------------------------------------------------
I B A D A H
DR. H. Suhayri Ilyas. MA
Dewan Asatidz Masjid Nurul Yaqin, Cikarang - Bekasi
( Diambil dari Bulletin Nurulyaqin edisi 3 Th I )
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku.(QS.51:56)
ALLAH SWT sebagai Khaliq pencipta manusia telah menetapkan bahwa tujuan
hidup manusia ke dunia ini adalah untuk beribadah. Ibadah dapat
dibagi dua yaitu :
1. Ibadah Mahdhah ( Ibadah Ritual atau Formal ).
Yaitu Ibadah dalam arti terbatas adalah Ibadah yang telah diatur oleh Allah
SWT, dan Rasulullah SAW, tatacara pelaksanaan-nya, waktunya dan lain-lainnya.
Prinsip Ibadah Mahdhah: Semua tidak boleh dilakukan, kecuali yang ada
perintahnya (dari Allah & Rasul) atau contohnya dari Rasululah SAW. Karena itu
ibadah mahdhah tidak boleh ditambah, dikurangi atau dimodifikasi sedikitpun.
2. Ibadah Mu'amalah.
Yaitu Ibadah dalam arti luas, adalah semua perkataan dan perbuatan yang
diridhai Allah dengan niat untuk mengharap ridha Allah SWT, dan dikerjakan
dengan cara yang diridhai Allah. Makan dan minum adalah ibadah, kalau yang
dimakan dan diminum itu adalah sesuatu yang Halal (diridhai Allah), dan
didapatkan dengan cara yang diridhai Allah ( bukan uang riba atau hasil curian
atau korupsi ).
Berdagang adalah ibadah, kalau yang kita perdagangkan itu adalah suatu yang
halal, tidak haram dan tidak najis, dan dilaksanakan dengan tatacara yang
sesuai dengan ketentuan hukum Allah, tidak riba, tidak menipu, tidak spekulasi
dan lain-lain.
Bekerja dikantor pemerintah, swasta, perusahaan, perkebunan dan lain-lain
adalah ibadah, jika dalam pekerjaan tersebut tidak dicampuri dengan hal-hal
yang dilarang Allah SWT, dan Rasul SAW. Prinsip dalam ibadah mu'amalah adalah:
Semua boleh dikerjakan asal tidak ada larangan dari syari'ah.
Dengan demikian seorang mukmin dituntut untuk mengisi kehidupan mereka
sepenuhnya dengan aktifitas yang mempunyai nilai ibadah agar mendapatkan ridha
Allah SWT, bahagia lahir dan batin, dunia dan akhirat. Karena itulah setiap
shalat seorang mukmin senantiasa berikrar :
Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan
semesta alam.(QS.6:162)
Motto hidup seorang mukmin adalah : "Hidup adalah ibadah, tiada waktu tanpa
ibadah. Tujuan ibadah dalam Islam adalah untuk membentuk manusia yang bertaqwa
dan berakhlaq mulia. Firman Allah SWT :
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang Telah menciptakanmu dan orang-orang yang
sebelummu, agar kamu bertaqwa,(QS.2:21)
Banyak orang yang rajin melakukan ibadah, baik ibadah wajib maupun ibadah
sunnah , akan tetapi mereka tetap saja jauh dari nilai-nilai taqwa dan akhlaq
mulia. Kenapa hal demikian dapat terjadi ?. Jawabannya karena mungkin mereka
melakukan ibadah itu sekedar ritual, rutinitas, tidak memahami makna dan
menghayati hikmah dari ibadah yang mereka lakukan. Jangankan memahami makna dan
hikmah, bahkan terjemahan dari bacaan shalat yang mereka lakukan, juga tidak
mengerti, bagaimana shalat itu akan berbekas dalam hati karena artinya saja
tidak difahami ?.
Agar ibadah yang dilakukan melahirkan ketaqwaan dan akhlaq mulia, seorang
yang rajin beribadah itu hendaknya rajin pula menambah ilmu dan meningkatkan
wawasan mereka tentang ibadah yang mereka lakukan, baik ibadah Shalat, ibadah
Puasa, ibadah Haji dan lain lain. Semakin meningkat ilmu seseorang tentang
makna dan hikmah ibadah yang dilakukan, maka semakin akan meningkat kualitas
ibadah yang dilakukan itu sehingga ibadah tersebut dapat menyentuh hati,
membentuk manusia bertaqwa dan berakhlaq mulia. Disinilah urgensinya menambah
ilmu pada pengajian dan majelis ta'lim, dan disinilah pentingnya banyak membaca
buku-buku keagamaan yang dapat meningkatkan ilmu dan wawasan tentang keislaman
secara umum, dan meningkatkan ilmu dan wawasan mengenai ibadah khususnya.
Ayat yang pertama turun kepada Rasulullah SAW. Bukanlah ayat tentang
ibadah, tapi ayat yang diawali dengan kata " Iqra " hal demikian mengandung
hikmah agar umat Islam sebelum melakukan ibadahnya hendaklah banyak membaca,
karena membaca adalah kunci ilmu. Semoga ibadah yang kita lakukan akan membawa
kita pada taqwa dan akhlaq mulia, semoga Ibadah kita diterima dan diridhai
Allah SWT.
DR. H. Suhayri Ilyas. MA
Waassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh
================================================
Masjid Jami' Nurul Yaqin (MJNY) Perumahan Taman Sentosa, Cikarang Selatan 17550
Telp : 021- 70065637, 70911172, 71231243, 32101757
Fax : 021- 89905637
Website : www.nurulyaqin.org Email : [EMAIL PROTECTED] Mailing List : [EMAIL
PROTECTED]
Tulisan & Artikel yang dimuat boleh disebarluaskan dengan mencantumkan
sumbernya www.nurulyaqin.org
" Bersama Menebar Dakwah - Menjalin Ukhwah "
=================================================
Rasulullah SAW bersabda:
"Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh aku bermaksud hendak
menyuruh orang-orang mengumpulkan kayu bakar, kemudian menyuruh seseorang
menyerukan adzan, lalu menyuruh seseorang pula untuk menjadi imam bagi orang
banyak. Maka saya akan mendatangi orang-orang yang tidak ikut berjama'ah,
lantas aku bakar rumah-rumah mereka." (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah
RA).
=================================================
Salurkan Zakat, Infaq dan Sodaqoh (ZIS) anda ke Bank Syariah Mandiri, Capem
Cikarang
Acc/No : 005-017-6791 Acc/Name : DKM Masjid NURUL YAQIN
Hotline Bendahara MJNY : 0816-1894727 Hotline Koord. Komitmen Bulanan :
021-70911172
Website : www.nurulyaqin.org Email : [EMAIL PROTECTED]
=================================================
[Non-text portions of this message have been removed]
