Bismillahirrahmaanirrahiim

Ya Allah, lindungi kami dari gemerlapnya silau dunia apalagi silau dengan 
barang-barang yang ditawarkan diluar sana.

Salam dan shalawat bagi junjungan Nabi Muhammad saw, keluarga dan sahabat 
yang telah mengajarkan Islam dan mencontohkan akhlak mulia kepada kami.
 
Tidak pernah ada larangan untuk memiliki barang-barang apapun yang 
diperlukan sepanjang dibeli dengan uang yang halal.
 
Tapi masih banyak kalangan yang menjadikan barang-barang mewah menjadi 
ukuran kesuksesan seseorang.
 
Ada beberapa contoh yang dapat dijadikan pelajaran,
 
Wah, tv di rumah harus diperbaiki dengan harga spare part Rp 2 juta 
rupiah, lho koq sama saja beli tv baru dengan ukuran tertentu? Kalau spare 
partnya saja Rp 2 juta, berarti ukuran tv yang rusak bisa diatas 40 inchi.
 
Tidak ada yang salah ketika seseorang mampu membeli barang-barang kalau 
memang dibeli dengan uang yang halal.
 
Mobilnya si A ada 4 koq. Alhamdulillah, diberi kepercayaan Allah SWT untuk 
menjaga amanah berupa harta yang berlebih. Namun jarang terlihat melakukan 
shalat fardhu, Astaghfirullah. Lagi-lagi, uang untuk membeli mobil sudah 
pasti dari Allah SWT.
 
Kelebihan dan kekurangan merupakan karunia dari Allah SWT, bagaimana 
mensyukuri dan bagaimana bersikap sabar ketika mendapatkan dan 
menghadapinya.
 
Beberapa hari yang lalu juga dapat telpon dari teman sekolah tahun 1972-an 
yang memberitakan kalau salah satu teman punya tanah sekian hektar, waaah 
lagi-lagi materi.
 
Sekali lagi, kalau memang didapatkan dengan cara yang halal, apalagi kalau 
dimanfaatkan untuk mendapat keberkahan Allah SWT, Insya Allah meraih 
keberkahan.
 
17 Oktober pagi, Alhamdulillah dapat ilmu dari Aa' Gym melalui Pro2FM, 
uang untuk pergi haji, kesehatan, kesempatan berinfak merupakan anugerah 
dari Allah, apakah masih mau disombongkan?
 
Di TVRI juga ada 2 narasumber yang berbagi, salah satunya tukang bakso 
(maaf yang satunya kurang jelas karena sambil sarapan dan ngobrol sama si 
bungsu).  

Cerita dari tukang bakso, ketika azan berkumandang, gerobak bakso 
ditinggalkan, segera melaksanakan shalat fardhu.
 
Tetapi berapa banyak hamba Allah dengan posisi tinggi, berkantor di gedung 
tinggi pula, pastinya di ruang yang dingin (tidak terkena terik 
matahari/merasakan hawa panas), siap shalat fardhu tepat waktu?
 
Berapa banyak pimpinan muslim/muslimah mau menghentikan rapat ketika azan 
berkumandang dan mempersilakan anggotanya untuk melaksanakan shalat 
fardhu?
 
Berapa banyak hamba Allah yang berkendaraan mewah namun kendaraan didapat 
dari uang yang tidak halal?
 
Berapa banyak muslimah yang berpenampilan dengan barang berkelas (pakaian, 
tas, sepatu berharga mahal), namun belum menutup aurat, bahkan memakai 
pakaian tembus pandang?
 
Penampilan tampak luar masih menjadi ukuran untuk memberikan predikat 
bahwa seseorang tersebut sukses, demikiankah?, lalu bagaimana dengan 
ketaqwaannya kepada Allah dan Rasul?
 
Ada juga hamba Allah yang sangat dermawan, rajin datang ke kajian Al 
Qur'an, tapi kalau ke pesta, masih pakai baju model kemben (bahu dan 
sebagian dada, punggung terbuka), semoga segera berpakaian menurut aturan 
Allah dan Rasul.
 
Semoga tidak tergiur dengan penampilan dunia, kejarlah dunia untuk 
kumpulkan bekal di akhirat.
 
Mari bersama membangun karakter yang di-ridho-i Allah SWT.
 
Dan carilah apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) 
negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (keni'matan) 
duniawi dan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah 
berbuat baik kepadamu, (QS 28: Al Qashash ayat 77) 




---------------------------------------------------------------------------
This message (including any attachments) is confidential and may be privileged. 
If you have received it by mistake please notify the sender by return e-mail 
and delete this message from your system. Any unauthorised use or dissemination 
of this message in whole or in part is strictly prohibited. Please note that 
e-mails are susceptible to change. ABN AMRO Bank N.V, which has its seat at 
Amsterdam, the Netherlands, and is registered in the Commercial Register under 
number 33002587, including its group companies, shall not be liable for the 
improper or incomplete transmission of the information contained in this 
communication nor for any delay in its receipt or damage to your system. ABN 
AMRO Bank N.V. (or its group companies) does not guarantee that the integrity 
of this communication has been maintained nor that this communication is free 
of viruses, interceptions or interference.
---------------------------------------------------------------------------

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke