Datang Dan Pergi

Kehidupan yang penuh tantangan sangatlah berat untuk dijalani, mulai dari 
ketika kita lahir hingga kembali lagi ke pangkuan-Nya. 

Seorang ahli hikmah menulis dalam kata-kata hikmahnya: 

"Kedatangan kita di dunia, begitu keluar dari rahim ibunda, disambut 
senyum riang, bahkan gelak tawa. 
Semua orang terutama sanak saudara, bergembira ria; sedangkan kita 
menangis menjerit-jerit. 
Apakah kelak ketika kita meninggalkan dunia, keadaan akan tetap sama. 
Orang lain terbahak-bahak mengiringi kepergiaan kita. Mereka senang karena 
ketiadaan kita. 
Mereka merasa bebas dari kekejian dan kezaliman yang kita kerjakan selama 
hidup; 
sedangkan kita sendiri menangis, 
pedih-pilu karena tak punya amal kebaikan untuk bekal di akhirat dan takut 
menghadapi azab Allah.
Alangkah baiknya apabila keadaan terbalik seratus delapan puluh derajat; 
ketika mati, senyum tersungging di bibir kita, karena optimis dengan amal 
kebajikan yang kita kerjakan tatkala hidup, 
akan menjadi modal menempuh alam kekal yang penuh rahmat dan ampunan 
Allah; 
sedangkan orang lain menangisi kepergian kita karena kebaikan kita." 

Kirim email ke