Hidup itu penuh kejutan
 
Hidup itu penuh kejutan karena kita sama sekali tidak tahu apa yang akan 
terjadi di depan kita walau hanya dalam jarak satu detik ke depan. Kejutan yang 
saya maksudkan adalah dalam arti sempit yaitu hanya sebatas yang pada umumnya 
semua kalangan menganggapnya sesuatu yang negatif dalam kehidupan kita.
 
Pengalaman selama ini dari orang-orang di sekitar kita juga mengajarkan seperti 
itu. Seseorang yang sudah mapan dalam pekerjaan tiba-tiba saja terkena PHK, 
seseorang yang mempunyai track record baik bahkan tampak sholeh baik secara 
ritual maupun sosial tiba-tiba saja terkuak segala kenakalannya, seseorang yang 
selama ini bisnisnya lancar tiba-tiba saja dalam sekejap mengalami kerugian 
yang luar biasa, seseorang yang kelihatan segar bugar tiba-tiba saja ambruk 
sakit parah, seseorang yang keluarganya tampak adem ayem tiba-tiba saja 
berantakan, seseorang yang di masa muda jaya tiba-tiba saja di masa tua semua 
kejayaannya sirna, tiba-tiba saja peternakan uangnya kolaps dihantam krisis 
ekonomi dengan biang keroknya si amerika, tiba-tiba saja anaknya sakit, 
tiba-tiba saja keluarganya ada yang mengalami kecelakaan, tiba-tiba saja 
hartanya dirampok orang, tiba-tiba saja tempat usahanya terbakar, tiba-tiba 
saja bumi kita digoyang gempa, tiba-tiba saja bumi kita
 disembur lahar, tiba-tiba saja bumi kita disemprot lumpur, tiba-tiba saja bumi 
kita direndam banjir, tiba-tiba yang lain tiba-tiba saja datang dan tiba-tiba 
saja berbagai tiba-tiba itu datang beruntun. Semua itu bisa terjadi dan sangat 
mungkin untuk terjadi pada diri kita, pada diri suami atau istri kita, pada 
diri anak-anak kita, pada diri orang tua kita, pada diri saudara-saudara kita 
dan pada diri-diri yang lain di sekitar kita. Bahkan yang pasti dan tidak bisa 
kita tolak, tiba-tiba saja kita mati dan mungkin kematian itu menjemput selagi 
kita belum benar-benar mengenal tuhan kita yaitu Allah.
 
Sudahkah kita siap menyongsong berbagai kejutan yang tiba-tiba dalam kehidupan 
kita ? Siap atau pun tidak, ya harus siap-siap jangan sampai kita mengalami 
kejutan yang berlebihan, ojo kagetan kata orang-orang tua dulu dan yang utama 
harus siap adalah hati kita. Hati kita harus kita siapkan untuk menghadapi 
berbagai kejutan yang tiba-tiba itu dengan sikap sabar, syukur dan ridho, hati 
kita harus kita siapkan untuk tawakal di setiap awal ikhtiar kita dan agar bisa 
seperti itu, minimal hati kita harus kita latih untuk terus menerus berdzikir 
Allah, Allah, Allah.... terus menerus tanpa jeda, karena dzikir itulah yang 
akan menjaga hati kita tetap bercahaya dengan hidayah Allah. Dengan hati yang 
bercahaya, insya Allah akal-pikiran kita tetap terang sehingga apa pun yang 
tiba-tiba datang menghadang tidak terlalu membuat kita terkejut, dapat dengan 
tenang segera kita carikan solusinya.
 
Di sela-sela aktivitas, kita berdzikir atau bahkan sambil beraktivitas kita 
berdzikir, terus menerus menjaga rasa butuh kita kepada Allah, terus menerus 
menjaga rasa kehambaan kita kepada Allah, sehingga kalau Allah ridho, kejutan 
yang diberikannya kepada kita tidak disertai adzab sehingga kita bisa 
menghadapinya dengan tenang, hati bisa sabar, syukur dan ridho, serta 
akal-pikiran tetap menjalankan tugasnya untuk ikhtiar. Berbagai kemudahan pun 
insya Allah akan datang mengganti berbagai kesulitan yang telah kita lalui. 
Aamiin.
 
 


      Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke