"Sesungguhnya, apabila
seorang suami memandang isterinya (dengan kasih & sayang) dan
isterinya juga memandang suaminya (dengan kasih & sayang), maka
Allah akan memandang keduanya dengan pandangan kasih & sayang. Dan
apabila seorang suami memegangi jemari isterinya (dengan kasih &
sayang) maka berjatuhanlah dosa-dosa dari segala jemari keduanya" (HR.
Abu Sa'id)
________________________________

"Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih
baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan)"
(HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah)


________________________________

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya
ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri,
supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya
diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir" (Ar-Ruum 21)
"Dan nikahkanlah
orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak
(menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang
perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN
KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui."
(An Nuur 32)
"Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat 
kebesaran Allah" (Adz Dzariyaat 49)
"Janganlah kalian mendekati zina, karena zina itu perbuatan keji dan suatu 
jalan yang buruk" (Al-Isra 32)
"Dialah
yang menciptakan kalian dari satu orang, kemudian darinya Dia
menciptakan istrinya, agar menjadi cocok dan tenteram kepadanya"
(Al-A'raf 189)
"Wanita-wanita
yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji
adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik
adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk
wanita-wanita yang baik (pula)" (An-Nur 26)
"Berikanlah mahar (mas kawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai 
pemberian dengan penuh kerelaan" ( An Nisaa : 4)
"Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku" (HR. Ibnu 
Majah, dari Aisyah r.a.)
"Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai 
wewangian, bersiwak dan menikah" (HR. Tirmidzi)
"Janganlah seorang laki-laki berdua-duan (khalwat) dengan seorang perempuan, 
karena pihak ketiga adalah syaithan" (Al Hadits)
"Wahai
para pemuda, siapa saja diantara kalian yang telah mampu untuk kawin,
maka hendaklah dia menikah. Karena dengan menikah itu lebih dapat
menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang
belum mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu
bisa menjadi perisai baginya" (HR. Bukhori-Muslim)
"Janganlah
seorang laki-laki dan wanita berkhalwat, sebab syaithan menemaninya.
Janganlah salah seorang di antara kita berkhalwat, kecuali wanita itu
disertai mahramnya" (HR. Imam Bukhari dan Iman Muslim dari Abdullah
Ibnu Abbas ra).
"Barangsiapa
yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah tidak melakukan
khalwat dengan seorang wanita yang tidak disertai mahramnya, karena
sesungguhnya yang ketiga adalah syetan" (Al Hadits)
"Dunia ini dijadikan Allah penuh perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan hidup 
adalah istri yang sholihah" (HR. Muslim)
"Jika
datang (melamar) kepadamu orang yang engkau senangi agama dan
akhlaknya, maka nikahkanlah ia (dengan putrimu). Jika kamu tidak
menerima (lamaran)-nya niscaya terjadi malapetaka di bumi dan kerusakan
yang luas" (H.R. At-Turmidzi)
"Barang
siapa yang diberi istri yang sholihah oleh Allah, berarti telah
ditolong oleh-Nya pada separuh agamanya. Oleh karena itu, hendaknya ia
bertaqwa pada separuh yang lain" (Al Hadits)
"Jadilah
istri yang terbaik. Sebaik-baiknya istri, apabila dipandang suaminya
menyenangkan, bila diperintah ia taat, bila suami tidak ada, ia jaga
harta suaminya dan ia jaga kehormatan dirinya" (Al Hadits)
"Tiga
golongan yang berhak ditolong oleh Allah : a. Orang yang berjihad /
berperang di jalan Allah. b. Budak yang menebus dirinya dari tuannya.
c. Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang
haram" (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim)
"Wahai
generasi muda ! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah,
karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara" (HR.
Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud)
"Kawinlah
dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku
akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak" (HR. Abu Dawud)
"Saling
menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah
(keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di
tengah umat yang lain" (HR. Abdurrazak dan Baihaqi)
"Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, 
adalah yang tidak menikah" (HR. Bukhari)
"Diantara
kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian
kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup
membujang" (HR. Abu Ya¡¦la dan Thabrani)
"Dari
Anas, Rasulullah SAW. pernah bersabda : Barang siapa mau bertemu dengan
Allah dalam keadaan bersih lagi suci, maka kawinkanlah dengan perempuan
terhormat" (HR. Ibnu Majah,dhaif)
"Rasulullah
SAW bersabda : Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu.
Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan
menambah keluhuran mereka" (Al Hadits)
"Barangsiapa
yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun
buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu
dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya,
Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya
karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang
menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan
kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga
pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah
senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya" (HR.
Thabrani)
"Janganlah
kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu
membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya
mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi
nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang
shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama" (HR. Ibnu Majah)
"Dari
Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda : Sesungguhnya
perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan
kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama" (HR. Muslim dan Tirmidzi)
"Wanita
yang paling agung barakahnya, adalah yang paling ringan maharnya" (HR.
Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad yang shahih)
"Jangan
mempermahal nilai mahar. Sesungguhnya kalau lelaki itu mulia di dunia
dan takwa di sisi Allah, maka Rasulullah sendiri yang akan menjadi wali
pernikahannya." (HR. Ashhabus Sunan)
"Sesungguhnya berkah nikah yang besar ialah yang sederhana belanjanya 
(maharnya)" (HR. Ahmad)
"Dari Anas, dia berkata : " Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim dengan mahar 
berupa keIslamannya" (Ditakhrij dari An Nasa'i)
"Adakanlah perayaan sekalipun hanya memotong seekor kambing." (HR. Bukhari dan 
Muslim)


      
___________________________________________________________________________
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke