Tanda Kiamat: Budak Wanita Melahirkan Majikannya, Maksudnya?

Pertanyaan
Assalamualaikum ustadz, 
Saya mau tanya salah satu hadist yang membahas masalah tanda-tanda kiamat. 
Seingat saya ada hadist yang mengatakan bahwa salah satu tanda-tanda kiamat 
adalah ketika budak wanita melahirkan majikannya, itu maksudnya apa ustadz?
Terima kasih.
Wassalamualaikum, 

Jawaban
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 
Hadits yang anda tanyakan itu merupakan hadits yang mashyur baik di kalangan 
muhadditsin maupun orang awam kebanyakan. Salah satu versi lafadznya dimuat di 
dalam kitab Al-Arba'in An-Nawawiyah susunan Al-Imam An-Nawawi rahuimahullah.
Kitab kecil ini pun tidak kurang populernya di kalangan umat Islam. Adapun 
lafadz asli merupakan teks hadits yang lumayan panjang.
Lelaki itu berkata lagi, "Beritahukan kepadaku kapan terjadinya Kiamat." Nabi 
menjawab, "Yang ditanya tidaklah lebih tahu daripada yang bertanya." Dia pun 
bertanya lagi, "Beritahukan kepadaku tentang tanda - tandanya!" Nabi menjawab, 
"Jika budak wanita telah melahirkan tuannya, jika engkau melihat orang yang 
bertelanjang kaki, tanpa memakai baju (miskin papa) serta penggembala kambing 
telah saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi." 
(HR Muslim)
Salah satu ciri akan terjadinya hari kiamat sughra adalah bila budak wanita 
telah melahirkan tuannya. Kalimat ini memang agak aneh terdengar, bahkan untuk 
para ahli hadits sekalipun.
Tentunya lafadz ini adalah kalimat yang bisa punya makna sesungguhnya, tetapi 
bisa jadi sebuah idiom atau ungkapan khas, yang barangkali di masa nabi SAW 
cukup dipahami dengan mudah maknanya. Namun buat kita yang tidak hidup di sana, 
cukup bingung juga memahaminya.
Para ulama ahli hadits dalam banyak karya mereka menuliskan beberapa penafsiran 
yang berbeda. Kalau kita kumpulkan, paling tidak ada 4 makna yang saling 
berbeda yang seringkali diungkapkan oleh para ulama. Satu versi melihat dengan 
positif dan tiga versi melihat dengan pandangan negatif.

1. Sudah semakin tersebarnya agama Islam
Kalau dikatakan bahwa para budak wanita telah melahirkan orang-orang yang jadi 
tuannya, maka maksudnya adalah perbudakan telah hilang dari muka bumi. Karena 
para budak itu tidak lagi melahirkan budak, melainkan telah melahirkan 
orang-orang yang merdeka.
Dan ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang telah berhasil membebaskan 
perbudakan. Karena Islam, perbudakan menjadi hilang dari permukaan bumi ini. 
Karena Islam, manusia pada akhirnya tidak lagi mengalami perbudakan.
Maka ungkapan bahwa budak melahirkan tuannya dalam pendapat ini menjadi sesuatu 
yang bersifat positif.

2. Tersebarnya sikap durhaka kepada orang tua
Dalam pandangan yang lain, ungkapan bahwa budak telah melahirkan tuannya lebih 
merupakan sekedar ungkapan. Maksudnya, anak-anak akan menjadi durhaka kepada 
orangtuanya, terlebih kepada ibunya.
Seolah-olah ibunya dijadikan budak, dan anak telah berubah menjadi tuan yang 
memperbudak ibunya sendiri.
Dalam pandangan ini, gambarannya malah terbalik, bukan gambaran yang bersifat 
optimis melainkan bersifat apatis. Tanda-tanda kiamat dihiasi dengan semakin 
hilangnya rasa hormat kepada orang tua.

3. Tersebarnya kebodohan dan hinanya syariah Islam
Dalam pandangan ini, gambaran bahwa budak telah melahirkan tuannya menjadi 
simbol dari kebodohan yang dialami oleh umat Islam. Selain kebodohan tentu saja 
juga terhinanya umat Islam.

4. Tersebarnya zina dan nikah syubhat
Penafsiran lain tentang budak yang melahirkan tuannya adalah sebuah gambaran 
tentang tersebarnya zina. Kiamat digambarkan akan didahului dengan tersebarnya 
zina di mana-mana, sampai para wanita budak melahirkan anak dari orang yang 
merdeka, tentunya lewat perzinaan yang melanggar syariah Islam.
Atau zina sudah menjadi sebuah fenomena massal dan kebiasaan masyarakat 
sehari-hari. Di mana-mana kita temui zina, bahkan di kampung sendiri. Sesuatu 
yang di masa lalu masih tabu kita dengar, tapi hari ini di layar kaca, sinetron 
kita selalu menayangkan bagaimana selingkuh dan perzinaan berubah dari tontonan 
menjadi tuntunan.
Demikianlah sekedar penjelasan darurat dan singkat, untuk lebih luasnya kajian 
seperti ini anda bisa langsung menelusuri kitab-kitab syarah hadits yang cukup 
banyak tersedia di berbagai perpustakaan.
Wallahu 'alam bishshawab wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ahmad Sarwat, Lc.


      Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman 
ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke