*Senin, 12 Januari 2009 pukul 07:13:00* Israel Bunuh Wartawan [image: (Photo Credit:Reuters) Fadal Shana]<http://www.breadnroses.ca/frontpage/wp-content/uploads/2008/08/fadal_shana.jpg> (Photo Credit:Reuters) Fadal Shana
GAZA CITY -- Organisasi Kantor Berita Asia Pasifik (OANA) mengutuk Israel yang melakukan pembunuhan kepada seorang wartawan yang sedang meliput di Gaza, Fadal Shana (23 tahun), Ahad (11/1). Sebelumnya, tentara Israel juga menyerang sekolah PBB yang menjadi tempat berlindung pengungsi serta menembaki konvoi bantuan kemanusiaan PBB. Fadal Shana adalah warga Palestina yang bekerja sebagai kamerawan Kantor Berita *Reuters*. Saat terbunuh, dia tidak melakukan pelanggaran prosedur. Dia juga sedang mengenakan jaket yang sangat jelas memperlihatkan simbol-simbol kewartawanan. Mobilnya pun ditempeli stiker yang mudah diidentifikasi sebagai mobil wartawan.''Fadal Shana dibunuh saat mengambil gambar sebuah tank Israel di Gaza tengah,'' kata Presiden OANA, Ahmad Mukhlis Yusuf, yang juga pimpinan LKBN *Antara*, dalam pernyataannya yang dimuat situs *web* OANA, kemarin. OANA organisasi 44 kantor berita dari 33 negara di Asia-Pasifik. Mukhlis menilai, Israel sengaja menjadikan wartawan dan kendaraan wartawan sebagai target. Padahal, kata Ahmad Mukhlis, wartawan dan kendaraannya sangat mudah diidentifikasi dari tulisan 'Press' atau 'TV'. ''Tolong, jangan tembak wartawan. Menjadikan wartawan sebagai target merupakan sebuah skandal dan pelanggaran HAM. Kebenaran tidak bisa dikabarkan jika jurnalis tak bebas bergerak,'' katanya.Seperti terlihat dalam tayangan televisi dan dimuat di situs *video-sharing*, penembakan Fadal Shana dilakukan berulang-ulang, bahkan ketika korban sudah tersungkur tak bergerak. Sampai berita ini diturunkan, belum ada pernyataan dari *Reuters* tentang insiden itu. *Dilanjutkan* Sampai kemarin, Israel terus melanjutkan agresinya ke Jalur Gaza kendati PBB telah mengeluarkan Resolusi 1860. Perdana Menteri Israel Ehud Olmert menyatakan, operasi *Cast Lead* itu akan terus dilanjutkan karena tujuannya, yaitu menghentikan serangan roket Hamas, semakin dekat.Bila aksi militer disetop saat ini, Olmert mengatakan, serangan ke Gaza yang mulai membuahkan hasil akan menjadi sia-sia. Untuk mencapai tujuan itu, ''Masih membutuhkan lebih banyak kesabaran, determinasi, dan usaha,'' kata Olmert dalam rapat kabinet Israel, Ahad (11/1). Perwira senior militer Israel menyatakan kepada *Haaretz* bahwa dalam mencapai sasaran berikutnya, militer harus memperluas operasinya setidaknya 20 hari. Perwira yang bertugas di Gaza menyatakan, kemampuan Hamas terus terkikis dan telah kehilangan 300-an pejuang sejak serangan darat dimulai. Meski demikian, para pejabat militer Israel tak ingin memasuki tahap ketiga operasi dengan memasuki kota-kota di Jalur Gaza. Tahap ketiga dinilai berbahaya karena Hamas telah mempersiapkan perang kota dan lebih menguasai keadaan. Para pemimpin Israel berharap bisa mencapai target militernya setelah tahap I dan II, yaitu menghentikan penyelundupan senjata ke Gaza dari Mesir. Pertemuan pejabat senior di Kementerian Pertahanan Israel, Amos Gilad, dengan pejabat intelijen Mesir, Senin (12/1) hari ini, dinilai sebagai penentu apakah Israel akan memasuki fase ketiga operasi atau tidak. Sabtu (10/1), delegasi Hamas juga tiba di Mesir untuk keperluan yang sama. Pada hari yang sama, Presiden Palestina Mahmud Abbas juga melakukan pembicaraan yang sama. Kepala Biro Politik Hamas, Khaled Meshal, menolak kehadiran pasukan internasional di perbatasan Mesir-Gaza. Kemarin, *Aljazeera* melaporkan pasukan darat Israel terus merangsek ke Gaza City dan mendapat perlawanan sengit dari para pejuang Palestina. Pihak medis menyatakan kepada *Reuters* bahwa 10 pejuang Palestina terbunuh dalam pertempuran di pinggiran Gaza City, kemarin pagi. * (ap/reuters/aljazeera/haaretz/bbc/run)* Sumber Berita : http://www.republika.co.id/koran/14/25496.html Berikut photo dia setelah mengalami penembakan mortir dari tank Israel : Berikut link saat-saat terakhir dia bersama kamera mengabadikan tembakan mortir dari tank Israel yang menuju ke arah dia : http://www.liveleak.com/view?i=b1c_1208421211 Wassalam, Yani Pitono =========================== www.beruangcokelat.com www.rumahkusorgaku.net [Non-text portions of this message have been removed]