Resensi
Guru Untuk Peradaban Dunia
Penulis Haryanto
 
Rasulullah adalah pemimpin ulung dan manajer terhebat sepanjang sejarah 
kemanusiaan. Sisi kehidupannya sarat dengan hikmah yang dapat digali dari 
berbagai dimensi kehidupan.
 
Beliau bukan hanya seorang rasul, tapi juga seorang leader, manajer yang paling 
mumpuni, dan paling super di dunia ini. Khususnya dalam mengelola sumber daya 
manusia untuk mencapai visi dan misi kerasulan beliau, yaitu menjadi rahmat 
bagi semesta alam menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
 
Pengertian manajemen yang sesungguhnya, unsur-unsur manajemen yang dapat 
dikembangkan, prinsip-prinsip manajemen yang dikembangkan oleh Rasulullah dan 
perbedaan antara manajer dan leader yang dikelola oleh Rasulullah saat itu.
 
Beliau adalah sosok yang digambarkan sebagai tokoh yang memiliki manajer handal 
dan leadership yang kuat  dalam arti untuk kemaslahatan kehidupan umat serta 
keseimbangan sistem semesta alam.
 
Seorang guru dapat mencontoh Rasulullah dalam mengelola murid-muridnya. Karena 
manajemen Rasulullah terbukti menghasilkan murid-murid yang  luar biasa semisal 
Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali.
 
Seorang Jendral dapat mencontoh manajeman Rasulullah dalam melahirkan 
prajurit-prajurit yang hebat semacam Khalid bin Walid, panglima perang yang 
tiada tanding di medan perang sedangkan Usamah adalah panglima perang termuda 
berusia belasan tahun.
 
Seorang ilmuwan juga dapat mencontoh Rasulullah dalam melahirkan ilmuwan dan 
para pemikir ulung, semisal Umar yang terkenal dengan ijtihad-ijtihadnya yang 
berilyan. Abu Hurairah dengan kekuatan hafalannya dalam mengumpulkan hadits, 
dan Abdullah bin Umar, Abdullah bin Mas’ud dan Ibnu Abbas, Ali dan Aisyah yang 
merupakan ahli-ahli hukum kenamaan yang dimiliki Islam.
 
Manajemen Rasulullah memiliki keunikan dan menarik. Karena tugas beliau sebagai 
nabi dan rasul yang tidak dapat dipisahkan dengan tugas-tugas dakwah. Hal ini 
yang menjadikan gambaran bahwa Rasulullah memiliki agenda besar dalam 
dakwahnya. Bukan dilakukan secara kebetulan, semuanya dengan perencanaan.
 
SDM Rasulullah juga dapat dipetakan berdasarkan potensi dan kompetensinya. Ada 
yang potensinya tinggi namun kompetensinya randah. Atau kompetensinya tinggi 
tapi potensinya rendah. Atau yang paling parah, potensi dan kompetensinya 
sama-sama rendah namun ternyata Rasulullah dapat mengelola SDM tersebut 
sehingga menghasilkan yang terbaik.
 
Dalam buku ini juga dijelaskan bagaimana prestasi dan kinerja Rasulullah dalam 
mengelola proyek-proyek besarnya. Di mulai dari proyek perbaikan umat manusia, 
proyek rekrutmen kader, proyek pembinaan keluarga, dan proyek pembinaan kader 
yang dikaitkan dengan teori pengembangan karir pegawai.
 
Ilmuwan AS, Michael H Hart mengakui prestasi Rasulullah sebagai tokoh nomor 
wahid dunia. Beliau tidak saja berhasil mengembangkan Islam, namun juga 
membangun peradabannya hingga  jauh melampaui peradaban Persia dan Romawi.
 
Cara Rasulullah mengelola SDM yang unik dan menarik membuat penulis ingin 
mengkorelasikan dengan teori-teori SDM sehingga dapat dijadikan acuan  para HRD 
untuk dapat mengelola karyawan dan dapat menjadi sebuah konstribusi yang besar 
dalam membangun SDM muslim yang berkualitas menuju umat yang adil, makmur, dan 
sejahtera. Rena Anggraini/Erlan.
 
 
Resensi ini telah dimuat di Gozian Edisi Keenam-Vol.01
Maret 2009/Rabiul Awal-Rabiul Akhir 1430
 
 
Judul Buku:  Rasulullah, Way of Managing People
Penulis:  Haryanto
Penerbit: Khalifa (Pustaka Al-Kautsar Group)
Cetakan Kedua
Tebal : 292 halaman
 
 


      Cepat, Bebas Iklan, Kapasitas Tanpa Batas - Dengan Yahoo! Mail Anda bisa 
mendapatkan semuanya. http://id.mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke