perbanyaklah berbuat pahala dengan mata, oleh Habib Munzir al Musawa
訊息:       
Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
Rasul saw adalah makhluk yang paling sempurna, ajaran beliau adalah selembut – 
lembut tuntunan. Sebagaimana diriwayatkan didalam Shahih Bukhari, ketika 
seorang pemuda datang kepada Rasul saw mengadukan dosa – dosanya. Maka Rasul 
saw tidak menjawab, namun Allah yang menjawab, apa yang difirmankan oleh Allah 
"innal hasanaat yudzhibnassayyi'at" bahwa pahala – pahala itu menghapus dosa – 
dosa.
Bagi kita yang banyak dosa, maka perbanyaklah pahala. Sudah terlanjur aku 
berbuat banyak dosa maka tambahlah untuk makin banyak berbuat pahala karena 
orang yang menambah dirinya dengan berbuat pahala itu akan diampuni dosa – 
dosanya dan dibimbing kepada keluhuran. Lidahku banyak mencaci orang lain, 
bagaimana agar lidahku berhenti dari mencaci orang atau menggunjing orang? 
Perbanyak baca Alqur'anulkarim, obati bibirmu dengan kalamullah Jalla Wa Alla, 
perbanyak dzikrullah. Demikian hadirin, mengobati lidah.
Aku banyak berbuat dosa dengan tanganku, maka perbanyaklah berbuat pahala 
dengan tanganmu. Berbuat dosa dengan mata maka perbanyaklah berbuat pahala 
dengan mata. "innal hasanaat yudzhibnassayyi'at" sungguh pahala itu menghapus 
dosa – dosa. Obati dosa – dosa kita dengan pahala. Hadirin – hadirat, demikian 
indahnya tuntunan Sayyidina Muhammad Saw. Demikian indahnya Allah.
Image
Sebagaimana diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari, Rasul saw ketika melihat 
Nuaiman radiyallahu anhum. Ketika turun ayat pengharaman minum arak (khamr), 
maka mereka yang masih minum arak dihukum. Nuaiman minum arak, dihukum. Tidak 
berapa lama minum arak lagi, dihukum lagi, tidak berapa lama beberapa hari 
minum arak lagi sampai Sahabat berkata "alaihi la'natullah" laknatnya Allah. 
Terus – terusan minum arak, terus – terusan mabuk – mabukkan. Rasul saw 
bersabda "sungguh jangan kalian laknat Nuaiman karena aku tahu, demi Allah dia 
itu cinta kepada Allah dan Rasul-Nya". Seorang pemabuk, Rasul berkata "demi 
Allah dia itu cinta kepada Allah dan Rasul-Nya". Kabar disampaikan kepada 
Nuaiman, "kau ini terus – terusan mabuk, tadi Rasulullah berkata bahwa sungguh 
demi Allah kau ini mencintai Allah dan Rasul". Menangis Nuaiman radiyallahu 
anhum, "Rasul berkata aku dicintai Allah dan Rasul?" maka aku bertaubat kepada 
Allah Swt. Demikian indahnya tuntunan Sayyidina Muhammad Saw. Ucapan 1,2 
kalimat menggetarkan jiwa yang tidak mau taubat – taubat dengan hukuman tapi 
runtuh dengan 1,2 kalimat indah yang muncul dari jiwa terindah, yang muncul 
dari cahaya Allah Yang Maha Indah. Demikianlah tuntunan Muhammad Rasulullah Saw.
Berkata para sahabat "kunna nasma' tasbihuttha'am wa nahnu na'kul" demikian 
riwayat Shahih Bukhari. Kami kalau sedang makan itu, kalau Rasulullah makan 
kami sering dengar suara tasbih makanan yang disentuh jari – jari Sang Nabi 
saw, terdengar tasbih dan dzikirnya oleh kami ketika disentuh tangan Muhammad 
Rasulullah Saw. Makanan itu bertasbih kami mendengarnya. Demikian Allah jadikan 
keindahan pada Sang Nabi saw dan apa – apa yang disekitar Sang Nabi saw. Dan 
yang mencintai Sang Nabi saw adalah kesempurnaan iman.

Kirim email ke