Ditulis Oleh: Munzir Almusawa    

Friday, 18 December 2009 


Kalian akan melihat Tuhan pencipta kalian sebagaimana kalian melihat bulan
purnama
Senin, 14 November 2009 

 

Úóäú ÌóÑöíúÑ Èäö ÚóÈúÏö Çááåö ÞÇóáó : ßõäøóÇ ÚöäúÏó ÇáäøóÈöíøö Õóáøóì Çááåõ
Úóáóíúåö æóÓóáøóãó ÝóäóÙóÑó Åöáóì ÇúáÞóãóÑö áóíúáóÉð íóÚúäöí ÇóáúÈóÏúÑó
ÝóÞóÇáó : Åöäøóßõãú ÓóÊóÑóæúäó ÑóÈøóßõãú ßóãóÇ ÊóÑóæúäó åóÐóÇ ÇúáÞóãóÑó áÇó
ÊõÖóÇãøõæúäó Ýöí ÑõÄúíóÊöåö ÝóÅöäö ÇÓúÊóØóÚúÊõãú Ãóäú áÇó ÊõÛúáóÈõæúÇ Úóáóì
ÕóáÇóÉò ÞóÈúáó ØõáõæúÚö ÇáÔøóãúÓö æóÞóÈúáó ÛõÑõæúÈöåóÇ ÝóÇÝúÚóáõæúÇ . 

( ÕÍíÍ ÇáÈÎÇÑí )

Dari Jarir bib Abdillah RA. berkata :
" Kami sedang bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam , lalu beliau
shallallahu 'alaihi wasallam memandang bulan purnama di malam itu , seraya
bersabda : Sungguh kalian akan melihat Tuhan pencipta kalian sebagaimana
kalian melihat bulan purnama ini , tidak terhalangi apapun dalam melihatNya
subhanahu wata'ala , maka semampunya berusahalah menyempurnakan shalat subuh
dan shalat Ashar maka perbuatlah ". ( Shahih Al Bukhari ) 



Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

ÍóãúÏðÇ áöÑóÈøò ÎóÕøóäóÇ ÈöãõÍóãøóÏò æóÃóäúÞóÐóäóÇ ãöäú ÙõáúãóÉö ÇúáÌóåúáö
æóÇáÏøóíóÇÌöÑö ÇáÍóãúÏõáöáøóåö ÇáøóÐöíú åóÏóÇäóÇ ÈöÚóÈúÏöåö ÇúáãõÎúÊóÇÑö
ãóäú ÏóÚóÇäóÇ Åöáóíúåö ÈöÇúáÅöÐúäö æóÞóÏú äóÇÏóÇäóÇ áóÈøóíúßó íóÇ ãóäú
ÏóáøóäóÇ æóÍóÏóÇäóÇ Õóáøóì Çááåõ æóÓóáøóãó æóÈÜóÇÑóßó Úóáóíúåö æóÚóáóì Âáöåö
ÇóáúÍóãúÏõáöáøåö ÇáøóÐöí ÌóãóÚóäóÇ Ýöí åóÐóÇ ÇáúãóÌãóÚö ÇúáßóÑöíúãö .

Limpahan puji ke hadirat Allah Maha Raja Tunggal dan Abadi , Maha membuka
kesempatan bagi hamba-hambaNya untuk mendapatkan keluhuran , untuk
mendapatkan kebahagiaan , Maha memberi kesempatan dengan segala apa yang
telah diberikannya , jasad dan panca indera kita dan hamparan yang ada di
bumi dan juga sanubari , pemikiran , dan ruh kita untuk mendapatkan anugerah
yang dhahir dan yang bathin sebanyak-banyaknya, tanda dari rahasia
kedermawanan Allah , nama yang paling berwibawa di alam semesta , nama yang
jika diagungkan di dalam sanubari akan membuka seluruh rahasia keluhuran ,
seluruh rahasia kenikmatan , seluruh rahasia keindahan , seluruh rahasia
kebahagiaan , seluruh cahaya kemuliaan terbuka dari keagungan nama Allah
maka agungkanlah , dan temui beribu-ribu dan berjuta-juta pintu keluhuran
yang terbuka di setiap saat pada hari-harimu dan akan terbuka pula
kebahagiaan yang kekal , belum cukupkah dengan firman Allah subhanahu
wata'ala : 

ÝóÇÐúßõÑõæúäöíú ÃóÐúßõÑúßõãú æóÇÔúßõÑõæúÇ áöíú æóáÇó ÊóßúÝõÑõæúäó 

( ÇáÈÞÑÉ : 152 )

" Maka ingatlah kepadaKu, Aku pun akan ingat kepada kalian, Bersyukurlah
kepadaKu dan janganlah kamu ingkar kepadaKu " . ( QS. Al Baqarah : 152 )

Hadirin hadirat , adakah keluhuran yang lebih indah selain kedekatan diingat
oleh Allah subhana wata'ala , diingat oleh Maha Raja alam semesta , diseru
dan diingat namanya , diingat wajahnya dan bentuknya dan dirinya hingga akan
abadi kelak di hari kiamat , disaat semuanya dilupakan oleh keluarga dan
sahabatnya , Allah subhanahu wata'ala tidak melupakan kita karena kita
sering mengingat Allah , seraya berfirman :

ÝóÝöÑøõæúÇ Åöáóì Çááåö 

( ÇáÐÇÑíÇÊ : 50 ) 

" Maka segeralah kembali kepada Allah " . ( QS. Az Zariyat : 50 )

Maka kembalilah, dan menghindarlah kepada Allah dalam segala permasalahan .
Dalam segala hal baik itu kesusahan , kemudahan, kenikmatan , kesulitan dan
segala masalah yang terjadi maka tetaplah engkau bersama Allah . Jika diberi
kenikmatan bersyukurlah karena Allah berjanji akan menambahnya jika kita
bersyukur , maka bukalah penambahan kenikmatan dengan rahasia syukur ,
karena syukur membuka kebahagiaan dan anugerah yang lebih . Dan jika kita di
dalam kesulitan maka tabahlah dan berdoalah, karena hanya doa yang mampu
merubah takdirNya .

Hadirin hadirat , firman Allah subhanahu wata'ala : 

" ÝóÝöÑøõæúÇ Åöáóì Çááåö " 

( Kembalilah kepada Allah ) dalam masalah hari-harimu , dalam masalah
sekolahmu , dalam rumah tangga , dalam pekerjaan , dalam bermasyarakat dan
di dalam segala aktifitas kita , selalu menghindarlah dari segala sesuatu
menuju Allah subhanahu wata'ala , maksudnya selalu bersama Allah subhanahu
wata'ala . Kalau terkena masalah maka larilah kepada Allah , seperti bayi
kalau terkena masalah maka ia lari kepada ibunya , lebih-lebih lagi Maha
Raja alam semesta yang Maha memelihara hambaNya lebih daripada pemeliharan
seorang ibu terhadap anak-anaknya . 

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah

Firman Allah subhanahu wata'ala : 

" ÝóÝöÑøõæúÇ Åöáóì Çááåö " 

ayat ini juga menyeru para pendosa , mereka kehabisan cara karena putus asa
telah banyak berbuat kesalahan , mau lari kemana lagi kalau bukan kepada
Yang Maha Mengampuni . Hadirin hadirat , karena Yang Maha Mengampuni itu
tunggal yaitu Allah subhanahu wata'ala , tiada yang lainnya yang bisa
menghapus dosa , yang bisa mensirnakan dosa-dosa kita kecuali Allah
subhanahu wata'ala , maka kembalilah kepada Allah subhanahu wata'ala .
Berbeda kalau dengan makhluk jika kita berbuat hal-hal yang dimurkai oleh
orang yang kita risaukan maka kita akan lari menghindar , kenapa karena
kalau kita mendekat tentunya akan dicelakai , mungkin dipukul, dimarahi ,
disiksa , atau disakiti atau dicaci , tapi berbeda dengan Allah , cara
melarikan diri dan selamat dari kemurkaan Allah adalah kembali kepadaNya .
Karena tidak ada tempat di alam semesta kecuali milikNya . Hadirin hadirat,
mungkin kita bisa lari untuk menghindar dari kejaran musuh kita tapi kalau
kepada Allah kita mau lari kemana ?! , sebagaimana firman Allah subhanahu
wata'ala :

ÃóíóÍúÓóÈõ Ãóäú áóãú íóÑóåõ ÃóÍóÏñ 

( ÇáÈáÏ : 7 )

" Apakah dia mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang melihatnya ? " ( QS.
Al Balad : 7 )

Allah subhanahu wata'ala juga berfirman :

æóÇÕúÈöÑú áöÍõßúãö ÑóÈøößó ÝóÅöäøóßó ÈöÃóÚúíõäöäóÇ 

( ÇáØæÑ : 48 ) 

" Dan bersabarlah ( Muhammad ) menunggu ketetapan TuhanMu, karena
sesungguhnya engkau berada dalam pengawasan kami " . ( QS. At Thuur : 48 )

Jika Rasul shallallahu 'alaihi wasallam di dalam kesedihan dan permasalahan
maka Allah menenangkan jiwa sang Nabi , dan ucapan ini bukan hanya untuk
sang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saja , tetapi untuk semua orang yang
beriman yang mengikuti tuntunan Sang Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam . Allah berfirman " bersabarlah atas ketentuan-ketentuanmu sungguh
engkau tidak jauh dari pandanganKu , selalu dalam penglihatanKu wahai
Muhammad " shallallahu 'alaihi wasallam .

Dalam salah satu riwayat Rasul rindu kepada Allah subhanahu wata'ala, tidak
ada yang membuat beliau tersulitkan selain rindunya kepada Allah subhanahu
wata'ala . Musibah , kesulitan , kenikmatan tidak bisa mengguncang rindu
beliau kepada Allah subhnahu wata'ala , rindu kepada Allah lah masalah
terbesar bagi beliau , tiada masalah-masalah besar di dalam hari-harinya
selain rindu kepada Allah subhanahu wata'ala dan keselamatan ummatnya
shallallahu 'alaihi wasallam , maka ketika Rasul shallallahu 'alihi wasallam
sangat rindu kepada Allah , maka Allah tenangkan dengan ucapan ini " Sabar
atas ketentuan Tuhanmu karena engkau selalu dalam penglihatanKu, dalam
pengawasanKu ( QS. At Thuur : 48 ) .

Hadirin hadirat , semua makhluk dalam penglihatan Allah , dan orang-orang
yang beriman yang tentunya juga mencintai Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam maka khithabah ini juga sampai kepada mereka , bahwa mereka
disabarkan oleh Allah atas kententuan-ketentuan untuknya , dan jangan lupa
karena kita selalu dalam penglihatan dan penjagaan Allah subhanahu wata'ala.
Maka semakin kita mencintai Allah dan menghindari maksiat maka kita semakin
berada dalam pandangan kasih sayang Allah subhanahu wata'ala . Ayat ini
turun , disampaikan oleh Allah kepada Sang Nabi agar kita memahami bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selalu berada di dalam pengawasan
Allah dan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam selalu mendambakan ummatnya
agar selalu di dalam kedekatan dengan Allah subhanahu wata'ala , maka
ummatnya pun selalu berada di bawah pengawasan Allah subhanahu wata'ala ,
sebagaimana firman Allah subhanahu wata'ala :

áÇó ÊóÃúÎõÐõåõ ÓöäóÉñ æóáÇó äóæúãñ 

( ÇáÈÞÑÉ : 255 )

"Dia (Allah) tidak mengantuk dan tidak tidur " . ( QS. Al Baqarah : 255 )
Namun selalu mengawasi hambaNya , dan setiap waktu Allah selalu mengatur
segala sesuatu .

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah 
Hadits yang lalu yang masih belum saya syarahkan , yaitu tiga hal jika ada
pada diri seseorang maka ia akan merasakan lezatnya iman : 

ËóáÇóËñ ãóäú ßõäøó Ýöíúåö æóÌóÏó ÍóáÇóæóÉó ÇúáÅöíúãóÇäö Ãóäú íóßõæúäó Çááåõ
æóÑóÓõæúáõåõ ÃóÍóÈøó Åöáóíúåö ãöãøóäú ÓöæóÇåõãóÇ ¡ æóÃóäú íõÍöÈøó ÇáúãóÑúÁó
áÇó íõÍöÈøõåõ ÅöáÇøó áöáøåö ¡ æóÃóäú íóßúÑóåó Ãóäú íóÚõæúÏó Ýöí ÇúáßõÝúÑö
ßóãóÇ íóßúÑóåõ Ãóäú íõÞúÐóÝó Ýöí ÇáäøóÇÑö. 

Yang pertama secara ringkas saya jelaskan karena malam Selasa yang lalu
sudah saya jelaskan , tinggal yang kedua dan ketiga yang belum saya jelaskan
. Ringkasnya adalah seseorang tidak akan bisa memahami bahwa Allah dan Rasul
bisa lebih ia cintai dari yang lainnya kecuali ia (sudah) memahami cintanya
Allah dan Rasul Nya kepada dirinya , kalau ia sudah memahami hal ini
tentunya ia tidak akan bisa melebihkan cinta kepada selain Allah dan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam . Karena yang paling mencintai
dirinya adalah Allah dan Rasul Nya , di saat semua belum ada , Allah Yang
menciptanya , ( mungkin ada yang berkata ) tapi kekasihku si fulan juga
mencintaiku , ayah dan ibuku juga mencintaiku . 

Semua itu adalah ciptaan Allah , jangan lupa semua yang mencintaimu adalah
Allah Yang menciptakan cinta itu dalam setiap jiwa . Bayangkan setiap jiwa
yang ada , setiap cinta yang ada pada sanubari manusia bahkan hewan
sekalipun terhadap anaknya, buaya bisa melindungi telurnya , seekor anjing
bisa menjaga telur milik majikannya di mulutnya agar tidak pecah , cinta
yang ada pada diri mereka semua bersumber dari Allah subhanahu wata'ala .
Bagaimana manusia bisa mencintai sesuatu melebihi cintanya kepada Allah dan
RasulNya shallallahu 'alaihi wasallam . Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mulai dari awal hingga akhir perjuangannya , beliau selalu
memperjuangkan ummatnya agar sampai kepada istana keabadian .

Hadirin hadirat , saat semua kekasih kita tidak berani bertanggungjawab atas
dosa-dosa kita di hari kiamat , Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam
yang mungkin tidak pernah bertemu kita , tidak kenal wajah kita , barangkali
kita tidak mengenal wajah beliau , tapi beliaulah yang akan mencari nama
ummatnya , si fulan bin fulan naik kedalam syafaat shallallahu 'alaihi
wasallam . Jadi tentunya orang yang masih mencintai selain Allah dan Rasul
melebihi dari cinta kepada Allah dan RasulNya maka belum bisa mencapai
kesempurnaan lezatnya iman , tentunya ia bisa merasakan kelezatan iman
tetapi belum sempurna . Jika kita telah memahami bahwa kita lebih mencintai
Allah dan RasulNya dari yang selainnya maka di saat itu ada yang kedua .
Yang kedua adalah ,

æóÃóäú íõÍöÈøó ÇáúãóÑúÁó áÇó íõÍöÈøõåõ ÅöáÇøó áöáøåö 

Tidak mencintai seseorang kecuali karena cintanya kepada Allah , sulit
sekali ! Tidak sesulit ketika kita memahami kalimatnya , kalau kita memahami
maknanya . Makna yang terpendam , tentunya ini adalah samudera cinta namun
awal dari gerbangnya adalah ketika seseorang mencintai orang lain , namun
orang yana dia cintai berbuat dosa maka ia tidak senang , kalau orang yang
ia cintai berbuat baik maka ia senang , dan kebanyakan dari kita seperti itu
. Tidak mungkin jika ada orang yang kita cintai berbuat jahat kita senang ,
insyaallah semua dari kita di dalam hatinya juga tidak senang jika orang
yang kita cintai berbuat hal yang jahat , nah itulah cinta karena Allah
subhanahu wata'ala , telah mencintai hal yang baik dan mengharamkan dan
membenci hal yang jahat . Allah subhanahu wata'ala berfirman di dalam hadits
qudsy :

íóÇ ÚöÈóÇÏöí Åöäøöí ÍóÑøóãúÊõ ÇáÙõáúãó Úóáóì äóÝúÓöí æó ÌóÚóáúÊõåõ
Èóíúäóßõãú ãõÍóÑøóãðÇ ÝóáÇó ÊóÙóÇáóãõæúÇ 

" Wahai hamba-hambaku, sesungguhnya Aku mengharamkan kezhaliman atas diri-Ku
dan Aku jadikan hal tersebut (kezhaliman) di antara kalian sebagai sesuatu
yang haram, maka janganlah kalian saling menzhalimi.” (HR. Muslim )

Mencintai seseorang karena Allah, yaitu jika ia berbuat jahat maka kita
tidak senang , bukan membencinya . Berbeda antara tidak senang dan membenci
, benci adalah hal yang tidak diajarkan oleh Nabi Muhammad shallallahu
'alaihi wasallam kepada seluruh makhluk , kecuali benci karena Allah . Benci
karena Allah berbeda dengan benci kepada orangnya , kalau benci karena Allah
, ketika melihat orang lain berbuat jahat ia tidak senang tetapi ia ingin
orang itu kembali kepada keluhuran bukan menginginkan ia celaka ( biar
celaka ini orang , biar ia mati dan lain sebagainya ) , sungguh jika ia
meninggal dalam kehinaan justru itu lebih tidak disukai oleh Nabi kita
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam , kita inginkan semua orang yang wafat
dalam husnul khatimah .

Jadi kita boleh berbuat baik, atau menyayangi , atau bersahabat dengan orang
yang di luar Islam , sungguh berbuat baik kepada orang yang di luar Islam
adalah perintah Allah selama mereka tidak berbuat jahat kepada kita,
sebagaimana firman Allah subhanahu wata'ala :

áÇ íóäúåóÇßõãõ Çááøóåõ Úóäö ÇáøóÐöíäó áóãú íõÞóÇÊöáõæßõãú Ýöí ÇáÏøöíäö
æóáóãú íõÎúÑöÌõæßõãú ãöäú ÏöíóÇÑößõãú Ãóäú ÊóÈóÑøõæåõãú æóÊõÞúÓöØõæÇ
Åöáóíúåöãú Åöäøó Çááøóåó íõÍöÈøõ ÇáúãõÞúÓöØöíäó ¤ ÅöäøóãóÇ íóäúåóÇßõãõ
Çááøóåõ Úóäö ÇáøóÐöíäó ÞóÇÊóáõæßõãú Ýöí ÇáÏøöíäö æóÃóÎúÑóÌõæßõãú ãöäú
ÏöíóÇÑößõãú ÝóÃõæáóÆößó åõãõ ÇáÙøóÇáöãõæäó 

( ÇáããÊÍäÉ : 8-9 )

" Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan Berlaku adil terhadap
orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir
kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang Berlaku
adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu
orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu,
dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. dan Barangsiapa menjadikan
mereka sebagai kawan, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim". ( QS. Al
Mumtahanah : 8-9 )

Tapi jika mereka berbuat hal itu ( berbuat zhalim terhadap muslimin ) , maka
Allah izinkan kita berperang , dengan senjata dengan harta dan lainnya ,
jika ada di wilayah kita yang memerangi kita dari non muslim , mengusir
muslimin dari kampungnya maka boleh memerangi mereka , tapi jika tidak maka
kita diperintah oleh Allah agar berbuat baik kepada mereka , dan jika mereka
berbuat baik kepada kita maka kita harus lebih baik kepada mereka .

Di dalam riwayat Shahih Al Bukhari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
mengizinkan seorang yahudi tinggal di rumahnya , sepantasnya mungkin kalau
zaman sekarang maka akan dikatakan najis!, kafir masuk ke rumahku!,
sebaliknya Rasulullah mengizinkan seorang yahudi yang mau berkhidmah kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam riwayat Shahih Al Bukhari , seorang
yahudi berkhidmah kepada Rasulullah dengan membawakan sandalnya, membawakan
bajunya, mengambilkan airnya dan lainnya , Rasulullah tidak mengatakan " kau
mau masuk ke rumahku maka kau harus masuk Islam…! ", Rasulullah tidak
demikian .

Hingga berhari-hari dan berbulan-bulan orang yahudi ini tinggal di rumah
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, alangkah indahnya akhlak beliau
shallallahu 'alaihi wasallam , sampai akhirnya ia sakit dan pulang ke rumah
ayahnya, ketika ia pulang ke rumah ayahnya maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam menjenguknya dan ia dalam keadaan sakaratul maut , maka
Rasul berkata " ucapkan Laa ilaaha illallaah " , tapi pemuda itu tidak mau
mengucapkannya sebelum meminta izin kepada ayahnya, ia melirik kepada
ayahnya yang juga seorang yahudi , maka ayahnya yang yahudi tau bahwa Nabi
Muhammad ini orang baik , padahal ia ( Nabi Muhammad ) adalah orang yang
paling benci terhadap kekufuran , tetapi ia mengizinkan anakku tinggal di
rumahnya, makan dan minum di rumahnya hingga sekarang ia menjenguknya , maka
ia berkata " Athi' abalQasim ( taati abul Qasim Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam ) ", maka pemuda itu berkata " Laa ilaaha illallaah Muhammadur
Rasulullah ", kemudian ia wafat maka Rasul keluar dan para sahabat melihat
wajah Rasul sangat cerah dan gembira , maka seorang sahabat bertanya : " Ya
Rasullallah apa yang membuatmu gembira ? ", maka Rasul shallallahu 'alaihi
wasallam berkata " Alhamdulillah allazi hadaahu lil iimaan, Sungguh aku
bahagia orang yahudi itu telah beriman ", inilah cita-cita dan keindahan
budi pekerti Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam .

Jadi tidak mencintai seseorang kecuali karena cinta Allah , maksudnya adalah
semakin saudara-saudara kita berbuat buruk , maka semakin kita ingin
membenahi mereka , itulah cinta karena Allah . Diriwayatkan di dalam Shahih
Al Bukhari dimana salah satu kelompok yang dinaungi oleh Allah subhanahu
wata'ala di hari tiada naungan kecuali naungan Allah subhanahu wata'ala
tujuh kelompok yang sering saya bahas, salah satunya adalah : Pria yang
diajak berzina oleh seorang wanita yang cantik dan mempunyai derajat yang
mulia atau kaya raya, maka pria itu berkata " Inni akhaafullah " aku tidak
mau berbuat itu, aku takut kepada Allah ini adalah perbuatan dosa ", pria
yang seperti itu atau wanita yang diajak berzina oleh seorang pria seperti
itu dan ia menolak dengan ucapan " aku takut dosa , aku takut kepada Allah "
maka Allah janjikan ia termasuk salah satu dari tujuh kelompok yang
mendapatkan naungan Allah di hari kiamat . 

Diriwayatkan pula di dalam riwayat yang tsiqah (tsiqah : riwayat yg kuat) ,
ketika salah seorang wanita disukai oleh seorang pria , pria ini selalu
ingin mengajak wanita itu berzina , maka kemanapun wanita ini pergi ia
mengikutinya . Suatu waktu wanita itu ikut dalam satu kafilah menuju wilayah
yang jauh maka pria itu pun ikut dan mendekat kepada wanita itu , maka
wanita itu berkata " kau jangan mendekat kepadaku , kecuali jika sudah tidak
ada lagi yang melihat " , maka pria itu senang dan berkata : " baiklah nanti
tengah malam saja ", ketika sampai tengah malam datanglah ia kepada wanita
itu dan wanita itu belum tidur, pria itu berkata : " semuanya sudah tidur ",
maka wanita itu berkata : " apakah semua orang sudah tidur ? " si pria
menjawab : " betul ", si wanita berkata lagi : " tidak ada lagi yang melihat
kita ? ", pria itu menjawab : "ya, tidak ada lagi yang melihat kita ", maka
wanita itu berkata : " Apakah Allah tidak melihat kita, apakah Allah tidur
?!" , maka pria itu terdiam dan mundur kemudian ia bertobat kepada Allah
subhanahu wata'ala . Hadirin hadirat , taubat bisa muncul dari pria atau
wanita , sebab dari berniat dosa bisa muncul tobat dari jiwa yang luhur .
Dan yang ketiga adalah :

æóÃóäú íóßúÑóåó Ãóäú íóÚõæúÏó Ýöí ÇúáßõÝúÑö ßóãóÇ íóßúÑóåõ Ãóäú íõÞúÐóÝó Ýöí
ÇáäøóÇÑö 

Yang ketiga adalah ia benci kembali kepada perbuatan-perbutan kufur yang
pernah ia perbuat, dosa-dosa besar yang pernah ia perbuat ia tidak mau
kembali lagi melakukannya sebagaimana seorang yang tidak mau dilemparkan ke
dalam api . Bagaimana seseorang akan lari menghindar dan tidak senang jika
dilempar kedalam api , maka seperti itulah ia juga tidak mau kembali
melakukan perbuatan dosa yang pernah ia lakukan .

Tiga hal , jika ketiganya itu ada pada diri sesorang maka ia akan merasakan
lezatnya kesempurnaan iman , apa lezatnya kesempurnaan iman ? lezatnya
kesempurnaan iman itu adalah ia sudah merasa rahasia cinta dan rindu kepada
Allah memenuhi jiwanya , ia sudah berada di dalam sorga yang lebih nikmat
dari sorga walaupun ia masih hidup di dunia , hatinya sudah terang benderang
dengan cahaya keindahan Allah , hari-harinya indah , hari-harinya penuh
rahmah , siang dan malamnya bahagia , selalu dalam kedekatan kepada Allah .
Tiga hal , yang pertama ia menjadikan Allah dan Rasul lebih ia cintai dari
yang lainnya, yang kedua ia tidak mencintai seseorang kecuali karena cinta
kepada Allah , jika membawa kemurkaan Allah maka ia tidak mau mencintai
orang itu , dan yang ketiga ia tidak mau kembali melakukan dosa-dosa besar
yang pernah ia perbuat sebagaimana ia benci dan tidak senang dimasukkan ke
dalam api . Tiga hal ini jika ada pada diri kita , kita sudah membacanya,
kita sudah mendengarnya , kita sudah memahaminya , kita berdoa semoga Allah
melimpahkan kemuliaanNya untuk kita semua , dan Allah menjadikan kita ke
dalam kelompok orang-orang yang mendapatkan kelezatan iman . Allah sudah
mengizinkan kita mendengar hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam , hadits
ini 14 abad yang silam diucapkan oleh sang Nabi , sekarang kita mendengarnya
kembali, kita cerna di dalam hati , Allah izinkan hal ini maka tentunya kita
menginginkan pula Allah izinkan kita agar kita sampai kepada kelezatan iman
, amin allahumma amin .

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Sampailah kita pada hadits agung riwayat Shahih Al Bukhari yang dijelaskan
oleh sayyidina Jarir radiyallahu 'anhu , yang berkata : 

ßõäøóÇ ÚöäúÏó ÇáäøóÈöíøö Õóáøóì Çááåõ Úóáóíúåö æóÓóáøóãó ÝóäóÙóÑó Åöáóì
ÇúáÞóãóÑö áóíúáóÉð íóÚúäöí ÇóáúÈóÏúÑó ÝóÞóÇáó : Åöäøóßõãú ÓóÊóÑóæúäó
ÑóÈøóßõãú ßóãóÇ ÊóÑóæúäó åóÐóÇ ÇúáÞóãóÑó áÇó ÊõÖóÇãøõæúäó Ýöí ÑõÄúíóÊöåö
ÝóÅöäö ÇÓúÊóØóÚúÊõãú Ãóäú áÇó ÊõÛúáóÈõæúÇ Úóáóì ÕóáÇóÉò ÞóÈúáó ØõáõæúÚö
ÇáÔøóãúÓö æóÞóÈúáó ÛõÑõæúÈöåóÇ ÝóÇÝúÚóáõæúÇ 

Sayyidina Jarir berkata : " Suatu malam kami sedang majlas, majlas berbeda
dengan majelis, kalau majelis sifatnya resmi seperti kita sekarang ini kalau
majlas adalah duduk santai mungkin tiga atau empat orang, Maka sayyidina
Jarir berkata suatu malam kami majlas bersama Rasulullah di tempat terbuka ,
maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memandang bulan purnama
kemudian Rasulullah bersabda " Kalian akan melihat Allah seperti jelasnya
kalian melihat bulan purnama ini tidak ada sesuatu pun yang menghalanginya ,
lantas beliau terdiam dan berkata " maka barangsiapa yang mampu diantara
kalian untuk selalu menjaga dan menyempurnkan shalat Subuh dan shalat Asar
maka perbuatlah " . 

Semakin kita menyempurnakan shalat Shubuh dan shalat Asar , hal itu bisa
membuka rahasia keindahan memandang zatNya Allah subhanahu wata'ala .
Demikian yang disabdakan oleh Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam . Namun perlu diperjelas , bukan berarti bentuk Allah seperti bulan
jangan sampai kita berhayal seperti ini , ingat satu hal firman Allah
subhanahu wata'ala :

áóíúÓó ßóãöËúáöåö ÔóíúÆñ æóåõæó ÇáÓøóãöíúÚõ ÇúáÈóÕöíúÑõ 

( ÇáÔæÑì : 11 )

" Tidak sesuatu pun yang serupa dengan Dia ( Allah ) , dan Dia Maha
Mendengar , Maha Melihat " . ( QS. As Syuuraa : 11 )

Yang dimaksud dalam hadits tadi adalah akan diizinkan kepada mata-mata yang
diridhai oleh Allah untuk melihat keindahan ZatNya , sebagaimana
diriwayatkan di dalam Shahih Muslim Rasulullah shallahu 'alihi wasallam
bersabda : Bahwa tabir yang menutupi Allah itu adalah tabir cahaya , kalau
Allah membuka tabir itu saat ini maka terbakarlah seluruh alam semesta
daripada keagungan dan kewibawaan Allah subhanahu wata'ala , hancur lebur
alam semesta ini daripada keagungan dan kewibawaan Allah subhanahu wata'ala
, maka Allah menutupnya dengan tabir cahaya . Manusia di siang hari melihat
matahari saja sudah silau , padahal cahaya matahari itu jauh sekali , maka
bagaimana dengan tabir cahaya ciptaan Allah yang menutup keagungan keindahan
dan kewibawaan Allah subhanahu wata'ala agar tidak terlihat oleh alam
semesta , dan itu akan dilihat oleh orang-orang yang diizinkan oleh Allah
subhanahu wata'ala di yaumul qiyamah , siapa mereka ? diantaranya :

ÑóÌõáñ ÐóßóÑó Çááåó ÝóÝóÇÖóÊú ÚóíúäóÇåõ 

" Seseorang yang ketika mengingat Allah , mengalirlah air matanya " . Orang
–orang seperti itu akan Allah beri kesempatan kepada mereka untuk memandang
keindahan ZatNya .

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah 
Tentunya semkin rindu seseorang kepada Allah , maka wajahnya akan semkain
dipancari dengan cahaya keindahan Allah . Demikian wajah yang paling rindu
kepada Allah , sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam . Berkata Abu
Hurairah radiyallahu 'anhu di dalam Mustadrak 'ala shahihain dan lainnya di
dalam banyak riwayat , berkata Abu Hurairah radiyallahu 'anhu : 

íóÇÑóÓõæúáó Çááåö ÅöÐóÇ ÑóÃóíúäóÇßó ÑóÞøóÊú ÞõáõæúÈõäóÇ 

Wahai Rasulallah jika kami melihatmu , bergetar jiwa kami pada puncak
kekhusyu'an , tapi ketika kami kembali kepada keluarga , berkurang
kekhusyu'an kami . Jadi berbeda di saat mereka berhadapan dengan wajah orang
yang paling rindu kepada Allah , cahaya kerinduan dan cahaya Allah berpijar
kepada mereka hingga mereka melihat keindahan itu . Sebagaimana dalam
riwayat Shahih Al Bukhari yang diriwayatkan oleh sayyidina Anas bin Malik
radiyallahu 'anhu yang berkata :

ãóÇ ÑóÃóíúäóÇ ãóäúÙóÑðÇ ÃóÚúÌóÈõ ãöäú æóÌúåö ÇáäøóÈöíøö Õóáøóì Çááåõ
Úóáóíúåö æóÓóáøóãó 

" Tidak pernah kami melihat suatu pemandangan yang lebih menakjubkan dari
wajah sang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ". Kenapa menakjubkan ? karena
menyimpan rahasia keindahan Allah subhanahu wata'ala . Tadi kita telah
mendengar lantunan qashidah bahwa bulan purnama itu hanya mengambil pecahan
dari cahaya Allah ,

íóÞúÊóÈöÓõ ÇúáÈóÏúÑõ ãöäú ÓóäóÇåõ

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Semoga Allah subhanahu wata'ala memberikan kesempatan kepada kita untuk
memandang keindahan ZatNya di yaumul qiyamah ,

Çóááøåõãøó ÇÑúÒõÞúäóÇ ÇáäøóÙóÑó Åöáóì æóÌúåößó ÇúáßóÑöíúãö 

Wahai Allah sempurnakan kelezatan iman pada diri kami yang penuh dosa ,
penuh kesalahan , penuh kealpaan , penuh kelemahan dalam taat kepadaMu dan
dalam menghindari larangan-laranganMu . Kami meminta ke hadiratMu Rabby agar
Kau jaga diri kami, sempurnkan iman kami agar kami mencintaiMu dan mencintai
RasulMu , agar kami mencintai semua yang kami cintai terwarnai dengan cinta
kepadaMu . Ya Rahman Ya Rahim , jauhkan kami dari dosa sejauh-jauhnya ,
jauhkan kami dari kesalahan dan kehinaan sejauh-jauhnya , limpahkan kepada
kami kebahagiaan dunia dan akhirah seluas-luasnya , beri kami kemakmuran
seluas-luasnya , beri kami khusyu' setinggi-tingginya , beri kami cahaya
seterang-terangnya , beri kami ketenangan sedamai-damainya Ya Rahman Ya
Rahiim, 

ÝóÞõæúáõæúÇ ÌóãöíúÚðÇ...

Katakanlah bersama-sama..

íóÇ Çááåú íóÇ Çóááåú íóÇ Çááåú...íóÇ Çááåõ íóÇ ÑóÍúãóäõ íóÇ
ÑóÍöíúãõ...áÇóÅáåó ÅöáÇøó Çááå... ãõÍóãóøÏñ ÑóÓõæúáõ Çááåö Õóáóøì Çááåõ
Úóáóíúåö æóÓóáóøãó ÚóáóíúåóÇ äóÍúíóÇ æóÚóáóíúåóÇ äóãõæúÊõ æóÚóáóíúåóÇ
äõÈúÚóËõ Åöäú ÔóÇÁó Çááåõ ÊóÚóÇáìó ãöäó ÇúáÃóãöäöíúäó 

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Doa dan munajat kita insyaallah membuka kebahagiaan kita dunia dan akhirah ,
tidak Allah persempit kehidupan kita di dunia , tidak Allah persempit hati
kita dengan terus ingin berbuat dosa , dan tidak Allah butakan mata kita di
hari kiamat dari memandang keindahan ZatNya , Amin Allahumma Amin .

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah 
Malam Jum'at yang akan datang Tabligh Akbar Majelis Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam , malam 1 Muharram di Masjid Walikota Bekasi , Masjid Al
Barakah bersama walikota Bekasi . Biasanya malam Jum'at di kediaman saya di
Cidodol , tapi karena bertepatan dengan 1 Muharram maka kita pindahkan ke
Masjid Walikota Bekasi, dengan zikir Jalaalah dan doa untuk kedamaian bangsa
kita, semoga Allah memberikan kedamaian untuk Negeri kita . Dan juga saya
menyampaikan salam hormat dari Kapolda Metrojaya beliau belum bisa hadir ,
malam Jum'at lalu saya hadir ke Kapolda Metrojaya beliau menyampaikan salam
hangat beliau gembira atas ketertiban dan juga kedamaian Majelis Rasulullah
, dan beliau terus mendukung penuh perjuangan kita bersama Majelis
Rasulullah dan siap mendukung penuh acara kedatangan guru mulia kita Al
Musnid Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafizh . Dan juga satu hal
yang masih beliau himbau kepada kita masalah helm , karena masih banyak
orang-orang yang tidak suka terus sms kepada beliau mengenai majelis-majelis
yang ada , Alhamdulillah tidak ada celah bagi Majelis Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam karena tertib , kecuali sedikit saja yaitu masalah helm.

Hadirin hadirat , jadi semampunya kita sempurnkan satu misi untuk
mendamaikan wilayah kita sampai terangkatnya panji kedamaian , panji
sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam di Jakarta yang mengawali
kedamaian di barat dan timur . Demikian yang bisa saya sampaikan ,
terimakasih kepada para Habaib yang hadir pada malam hari ini . Dan kita
teruskan acara kita dengan mengingat kembali indahnya Nabi kita Muhammad
shallallahu 'alihi wasallam , renungkan kemuliaan qashidah ini , bahwa ada
satu yang akan membela kita Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam
sebagai wakil dari kasih sayang Allah , Rahmatan lil'aalamiin . Tafaddhal
Masykuraa 

 

 

Best Regards,

 

SAIFUL ILMI

Production Engineering

PT. Katsushiro Indonesia

Jl. Jababeka XII Blok I - Cikarang - Bekasi

Telp. 021-8934953

Fax . 021-8934957

Hp. 081-59404731  

 



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
 Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar 
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    daarut-tauhiid-dig...@yahoogroups.com 
    daarut-tauhiid-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    daarut-tauhiid-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to