Ditulis Oleh: Munzir Almusawa    

Thursday, 06 May 2010 


Doa Cahaya
Senin, 3 Mei 2010 

 

Úóäö ÇÈúäö ÚóÈøóÇÓò ÑóÖöíó Çááåõ ÚóäúåõãóÇ ßóÇäó Ýöí ÏõÚóÇÁö ÇáäøóÈöíøö
Õóáøóì Çááåõ Úóáóíúåö æóÓóáøóãó : Çóááøåõãøó ÇÌúÚóáú Ýöíú ÞóáúÈöíú äõæúÑðÇ
æóÝöíú ÈóÕóÑöíú äõæúÑðÇ æóÝöí ÓóãúÚöíú äõæúÑðÇ æóÚóäú íóãöíúäöíú äõæúÑðÇ
æóÚóäú íóÓóÇÑöíú äõæúÑðÇ æóÝóæúÞöíú äõæúÑðÇ æóÊóÍúÊöíú äõæúÑðÇ æóÃóãóÇãöíú
äõæúÑðÇ æóÎóáúÝöíú äõæúÑðÇ æóÇÌúÚóáúäöíú äõæúÑðÇ 

( ÕÍíÍ ÇáÈÎÇÑí )

" Dari Ibn Abbas ra berkata : Diantara Doa Nabi saw : "Wahai Allah
jadikanlah pada hatiku cahaya, dan pada penglihatanku cahaya, dan pada
pendengaranku cahaya, dan dikananku cahaya, dan dikiriku cahaya, dan
diatasku cahaya, dan dibawahku cahaya, dan didepanku cahaya, dan
dibelakangku cahaya, dan jadikan untukku cahaya". ( Shahih Al Bukhari ) 

 

ImageAssalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

ÍóãúÏðÇ áöÑóÈøò ÎóÕøóäóÇ ÈöãõÍóãøóÏò æóÃóäúÞóÐóäóÇ ãöäú ÙõáúãóÉö ÇúáÌóåúáö
æóÇáÏøóíóÇÌöÑö ÇáÍóãúÏõáöáøóåö ÇáøóÐöíú åóÏóÇäóÇ ÈöÚóÈúÏöåö ÇúáãõÎúÊóÇÑö
ãóäú ÏóÚóÇäóÇ Åöáóíúåö ÈöÇúáÅöÐúäö æóÞóÏú äóÇÏóÇäóÇ áóÈøóíúßó íóÇ ãóäú
ÏóáøóäóÇ æóÍóÏóÇäóÇ Õóáøóì Çááåõ æóÓóáøóãó æóÈóÇÑóßó Úóáóíúåö æóÚóáóì Âáöåö
æÇóáúÍóãúÏõáöáøåö ÇáøóÐöí ÌóãóÚóäóÇ Ýöí åóÐóÇ ÇáúãóÌãóÚö ÇúáßóÑöíúãö
æóÇúáÍóãúÏõáöáåö ÇáøóÐöíú ÌóãóÚóäóÇ Ýöíú åóÐöåö ÇáúÌóáúÓóÉö ÇúáÚóÙöíúãóÉö 

Limpahan puji kehadirat Allah Maha Raja langit dan bumi, Maha penguasa yang
abadi, Maha menguasai setiap ruh dan jiwa, Maha menundukkan segala kejadian,
Maha menciptakan kehidupan dan kematian, Maha menyeru hamba-hamba-Nya kepada
keluhuran dan mereka selalu di dalam keluhuran dunia dan akhirah, dalam
kemuliaan dunia dan akhirah, dalam kesucian dunia dan akhirah, dalam
kebahagiaan dunia dan akhirah, dalam keindahan dunia dan akhirah, demikian
utusan sang pembawa rahmat Allah subhanahu wata'ala di dunia dan akhirah
yang diutus oleh sang pemilik dunia dan akhirah, pemimpin seluruh makhluk di
dunia dan akhirah, sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, utusan
dari sang pencipta dunia dan akhirah untuk membawa kemuliaan dan keluhuran
pada setiap hamba, dan beruntunglah mereka yang menjawab seruan Ilahi, Allah
subhanahu wata'ala yang maha baik, yang maha indah, yang maha suci, yang
maha lebih mulia dan lebih mencintai kita dari semua makhluk yang mencintai
kita.

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Allah subhanahu wata'ala berfirman:

æóÅöÐóÇ ãóÓøó ÇáúÅöäúÓóÇäó ÇáÖøõÑøõ ÏóÚóÇäóÇ áöÌóäúÈöåö Ãóæú ÞóÇÚöÏðÇ Ãóæú
ÞóÇÆöãðÇ ÝóáóãøóÇ ßóÔóÝúäóÇ Úóäúåõ ÖõÑøóåõ ãóÑøó ßóÃóäú áóãú íóÏúÚõäóÇ Åöáóì
ÖõÑøò ãóÓøóåõ ßóÐóáößó Òõíøöäó áöáúãõÓúÑöÝöíäó ãóÇ ßóÇäõæÇ íóÚúãóáõæäó (
íæäÓ : 12 ) 

"Dan apabila manusia ditimpa bahaya / musibah, dia berdo`a kepada Kami dalam
keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya
itu darinya, dia lupa begitu saja, seolah-olah dia tidak pernah berdo`a
kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah
orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka
kerjakan."(QS.Yunus:12)

Manusia jika terkena musibah ia berdoa kepada Allah dalam keadaan berbaring,
duduk, atau berdiri, terus meminta untuk disingkirkan musibah dan
masalahnya, namun ketika telah Allah singkirkan masalahnya ia meninggalkan
Allah dan tidak lagi berdoa kepada Allah, seakan-akan dia tidak pernah
menyeru dan menjerit memanggil nama Allah saat dia dalam kesulitan, ia
tinggalkan Allah begitu saja seakan-akan ia tidak pernah memanggil dan
meminta kepada Allah subhanahu wata'ala. 
Hadirin hadirat, demikian sang maha As Shabuur ( sangat sabar ) yang melihat
hamba-hamba-Nya yang hanya ingin selalu berdoa di saat kesulitan, namun
tidak mau berdoa dan bermunajat di saat dalam kemudahan. Maka sebelum
kesulitan yang lebih besar datang menimpa, perbanyaklah doa dan munajat agar
syukur berlimpah dan kenikmatan pun bertambah, demikian janji dari sang
pelimpah kenikmatan, Rabbul 'alamin subhanahu wata'ala.

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Dosa-dosa yang merupakan pangkal musibah terhapus dengan pengampunan Allah
subhanahu wata'ala dan amal-amal pahala kita, Allah subhanahu wata'ala telah
menurunkan firman untuk seorang pemuda yang pendosa, sebagaimana riwayat
Shahih Al Bukhari bahwa pemuda ini datang kepada Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dan ia berkata: "Wahai Rasulullah, aku telah berbuat dosa
yang begitu banyak dan aku ingin mendapatkan hukuman", maka Rasululullah
shallallahu 'alaihi wasallam diam tidak menjawab, namun Allah subhanahu
wata'ala menjawab dengan firman-Nya: 

Åöäøó ÇáúÍóÓóäóÇÊö íõÐúåöÈúäó ÇáÓøóíøöÆóÇÊö Ðóáößó ÐößúÑóì áöáÐøóÇßöÑöíäó (
åæÏ: 114 ) 

"Sesungguhnya perbuatan yang baik (pahala) itu menghapuskan)
perbuatan-perbuatan yang buruk (dosa). Itulah peringatan bagi orang-orang
yang ingat (selalu berdzikir)”. ( QS. Hud: 114 )

Dzikir menghapus dosa-dosa dan musibah. Semoga aku dan kalian dalam
keluhuran dunia dan akhirah, Allah subhanahu wata'ala berfirman :

Çááøóåõ äõæÑõ ÇáÓøóãóÇæóÇÊö æóÇáúÃóÑúÖö ( ÇáäæÑ: 35 ) 

"Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi". ( QS. An Nuur ) 

Allah meneranginya bumi dengan cahaya dzahir dan cahaya bathin. Dan Allah
memberikan cahaya-Nya kepada yang dikehendakinya, sebagaimana firman-Nya:

íóåúÏöí Çááøóåõ áöäõæÑöåö ãóäú íóÔóÇÁõ ( ÇáäæÑ: 35 ) 

" Allah membimbing kepada cahaya-Nya ( untuk ) siapa yang Dia kehendaki".
(QS. An Nuur: 35 )

Allah memberikan petunjuk dengan cahaya-Nya kepada siapa-siapa yang
dikehendakinya. Dan makna cahaya dalam firman Allah di surah An Nuur:

äõæúÑñ Úóáóì äõæúÑò ( ÇáäæÑ: 35 ) 

" Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis) ". ( QS. An Nuur: 35 )

adalah sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, karena "Allah
memberikan hidayah ( petunjuk ) dengan cahaya-Nya", bukan dengan cahaya
matahari hidayah datang, tetapi dengan cahaya tuntunan sayyidina Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam.

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Oleh sebab itulah ketika seseorang mencintai dan mengikuti tuntunan
sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, maka tersingkaplah seluruh
tabir cahaya yang menjadi penghalang antara makhluk dan sang khalik (
pencipta ), sehingga manusia bisa memandang keindahan Allah, karena mereka
mengikuti cahaya ciptaan Allah yang termulia, sayyidina Muhammad shallallahu
'alaihi wasallam. Tidak satupun makhluk yang bisa sampai kepada cinta Allah
dan memandang keindahan Allah kecuali dengan mengikuti sayyidina Muhammad,
Beliaulah cahaya Allah di dunia dan akhirah. Beruntunglah aku dan kalian
yang hadir dalam kumpulan cahaya, dan malam ini kita mendengar hadits
tentang doa sang nabi yang meminta cahaya, padahal sang nabi adalah cahaya
Allah yang termulia, beliau shallallahu 'alaihi wasallam berdoa:

Çóááøåõãøó ÇÌúÚóáú Ýöíú ÞóáúÈöíú äõæúÑðÇ 

" Ya Allah jadikanlah di hatiku cahaya "

Kita juga berdoa semoga hati kita diterangi cahaya Allah subhanahu wata'ala,
amin. Tahukah kalian betapa indahnya jika hati diterangi oleh cahaya Allah?,
hati itu akan tenang dan sejuk, hati itu akan terus rindu kepada Allah, yang
dengan itu ia juga dirindukan Allah subhanahu wata'ala. Hadirin hadirat,
dijelaskan oleh As Syaikh Abu Al Hasan Asy Syadzili yang dinukil oleh
Hujjatul Islam Al Imam Jalaluddin Abdurrahman As Suyuthi, dan juga oleh Al
Imam Ibn 'Athaillah, dan para imam yang lainnya, beliau mengatakan : "Jika
cahaya tauhid " Laa ilaaha illallah " yang ada di hati seorang muslim
pendosa disingkap dan diperlihatkan kepada alam, niscaya langit dan bumi ini
akan runtuh dari dahsyatnya cahaya Allah subhanahu wata'ala yang ada di hati
seorang muslim dari ummat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam", namun
cahaya itu tertutup dengan tabir yang dikehendaki Allah sehingga tidak
terlihat, karena orang yang tidak menyembah selain Allah maka cahaya Allah
ada di dalam hatinya, walaupun terpendam dengan pendaman dosa ia tetap akan
sampai kepada surga yang kekal.

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Oleh sebab itu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya
kepada Jibril As, yang dijelaskan di dalam tafsir Al Imam Qurthubi, beliau
bertanya: "wahai Jibril, bagaimana pahala orang yang bersujud dan
mengucapkan " subhana rabbii al a'laa wabihamdih " satu kali?", maka Jibril
As berkata: "pahalanya lebih berat dari sebuah gunung, lebih berat dari al
kursi, lebih berat dari 'arsy", kemudian Allah berfirman: "sungguh telah
benar hamba-Ku, Aku mengungguli segala sesuatu". Nama Allah jika disebut
maka pahalanya jauh lebih berat dari 'arsy, kursi dan seluruh alam semesta.
Demikian keadaan hamba yang bersujud. Hadirin hadirat, Jika Allah singkapkan
cahaya tauhid yang ada dalam diri seorang muslim, cahaya sumpah setia yang
mengakui tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah yang ada di hati
seorang muslim walaupun ia pendosa, niscaya langit dan bumi akan runtuh
tidak mampu menampung dahsyatnya cahaya kewibawaan Allah, keagungan dan
kewibawaan Allah yang ada di hati seorang muslim. Maka Al Imam Abu Al Hasan
Asy Syadzili berkata: "jika hal seperti ini untuk orang-orang yang berdosa
kepada Allah, maka bagaimana dengan orang yang shalih dan beriman serta
banyak beribadah kepada Allah jika cahayanya diperlihatkan kepada alam
semesta". Semoga Allah menerangi sanubari kita dengan cahaya, cahaya
kemudahan, cahaya kebahagiaan, cahaya keluhuran, cahaya keberkahan, cahaya
kemuliaan, cahaya kesucian, cahaya seluruh keindahan serta cahaya Allah yang
memenuhi seluruh kenikmatan dan maha menjauhkan dari segala kesulitan. Dan
Rasulullah berdoa: 

æóÝöíú ÈóÕóÑöíú äõæúÑðÇ æóÝöíú ÓóãúÚöíú äõæúÑðÇ æóÚóäú íóãöíúäöíú äõæúÑðÇ
æóÚóäú íóÓóÇÑöíú äõæúÑðÇ æóÝóæúÞöíú äõæúÑðÇ æóÊóÍúÊöíú äõæúÑðÇ æóÃóãóÇãöíú
äõæúÑðÇ æóÎóáúÝöíú äõæúÑðÇ æóÇÌúÚóáúäöíú äõæúÑðÇ 

"(Ya Allah jadikanlah ) cahaya di penglihatanku, cahaya di pendengaranku,
cahaya di sebelah kananku, cahaya di sebelah kiriku, cahaya dari atasku,
cahaya dari bawahku, cahaya dari depanku, cahaya dari belakangku, dan
jadikanlah aku sebagai cahaya"

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Hal ini menunjukkan indahnya doa sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam, yang diriwayatkan oleh sayyidina Abdullah bin Abbas Ra ketika ia
menginap di rumah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, disaat waktu
shalat tahajjud Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bangun dan ia pun
ikut bangun dan berwudhu kemudian shalat, selesai shalat witir Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berbaring lalu bangun dan membaca doa ini,
meminta cahaya kepada Allah untuk panca inderanya, dan dalam riwayat yang
lain Rasulullah juga berdoa :

æóÝöíú áóÍúãöíú äõæúÑðÇ æóÝöíú Ïóãöíú äõæúÑðÇ æóÝöíú ÔóÚúÑöíú äõæúÑðÇ æóÝöíú
ÈóÔóÑöíú äõæúÑðÇ 

"Ya Allah jadikanlah cahaya dalam dagingku, cahaya dalam darahku, cahaya di
rambutku, cahaya di kulitku". 

Beliau meminta cahaya kepada sang pemilik cahaya, padahal beliau telah
terang benderang dengan cahaya Ilahi, dan mereka yang membaca doa ini tentu
hatinya akan bercahaya, jiwanya akan bercahaya, siang dan malamnya bercahaya
dengan kemudahan, dengan ketenangan dan keindahan Allah, jika seseorang
telah bercahaya dengan keindahan Allah maka apalah artinya keindahan dunia
akhirah, semuanya akan tunduk dan berlimpah kepadanya, karena ia telah
bercahaya dengan cahaya keindahan Ilahi. Hadirin hadirat, Allah tidak
memperdengarkan hadits dan doa ini kepadaku dan kalian kecuali Allah telah
menyiapkan dan menganugerahkan cahaya kemuliaan doa sayyidina Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam kepada kita semua.

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah hamba yang paling mulia dari
segenap hamba, beliau adalah panutan dari semua hamba-hamba Allah, dan
beliau adalah orang yang paling berakhlak dari semua orang. Diriwayatkan di
dalam Shahih Al Bukhari :

ãóÇÚóÇÈó ÑóÓõæúáõ Çááåö Õóáøóì Çááåõ Úóáóíúåö æóÓóáøóãó ØóÚóÇãðÇ ÞóØøõ ßóÇäó
ÅöÐóÇ ÇÔúÊóåóì ÔóíúÆðÇ Ãóßóáóåõ æóÅöäú ßóÑöåóåõ ÊóÑóßóåõ 

"Tidak sekali-kali Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mencela makanan.
Jika beliau menyukainya, maka beliau makan, jika beliau tidak menyukainya
maka beliau tinggalkan"

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berakhlak dalam segala sesuatu,
bahkan kepada makanan. Beliau tidak pernah mencaci rizkinya, tidak pernah
mengejek makanan, jika beliau suka maka beliau makan, jika tidak suka maka
tidak dimakan. Demikian indahnya budi pekerti sayyidina Muhammad shallallahu
'alaihi wasallam. 

Hadirin hadirat, orang yang paling bercahaya dari segenap hamba yang
bercahaya beliau budi pekertinya sangat indah. Dan sebesar-besarnya ujian
dan cobaan kita tidak ada diantara kita yang sampai seberat cobaan sang nabi
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Jadi janganlah sekali-kali kita
merasa bahwa sungguh berat cobaan yang kita hadapi. Ingatlah orang yang
paling mulia ini selama 3 hari 3 malam menahan perutnya dari lapar, padahal
jika mau, beliau akan meminta makanan kepada Allah dan pastilah Allah
kabulkan permintaannya, namun karena indahnya budi pekerti beliau, makhluk
yang paling dicintai Allah itu terus bertahan untuk tidak meminta rizki
untuk dirinya tetapi terus meminta untuk ummatnya. Di saat itu beliau sudah
hijrah dan Baitul Maal pun telaah penuh tetapi Rasulullah masih mengikat
perutnya dengan batu karena selama tiga hari tidak makan. Setelah beliau
pulang ke rumah istrinya dan bertanya kepada istrinya ternyata tidak ada
sesuatu kecuali air, kemudian pulang ke rumah istrinya yang lain ternyata
yang ada pun hanya air. Barangkali tidak ada satu pun diantara kita yang
sampai menghadapai keadaan yang seperti itu, yang dirumahnya tidak ada
apapun dari harta, makanan dan minuman kecuali air, sungguh beliaulah orang
yang paling sabar dan tabah dan supaya kita tidak putus asa jika terkena
musibah, ketika kita terkena musibah ingatlah ada yang lebih dahulu
merasakan musibah yang paling berat, yaitu sayyidina Muhammad shallallahu
'alaihi wasallam, bahkan musibah yang berat di saat sakaratul maut pun
beliau telah mendahuluinya, seraya berdoa kepada Allah :

Çóááøåõãøó ÔóÏøöÏú Úóáóíøó óãæúÊöíú æóÎóÝøöÝú Úóáóì ÃõãøóÊöí 

" Wahai Allah, pedihkan sakaratul mautku dan ringankanlah untuk ummatku"

Hadirin hadirat, di saat itu berubah wajah Rasul shallallahu 'alaihi
wasallam sehingga Jibril memalingkan wajah, maka Rasulullah bertanya :
"mengapa engkau memalingkan wajah wahai Jibril ?", maka Jibril berkata: "aku
tidak tahan melihat engkau menahan sakit wahai Rasulullah", sungguh tidak
pantas seseorang seperti nabi Muhammad menahan sakit namun karena cinta
beliau kepada ummatnya, beliau ingin rasa sakit sakaratul maut ummatnya
diringankan dan dipedihkan untuk beliau, maka Allah kabulkan permohonan
beliau, sehingga beliau berkata:

áóÇ Åöáóåó ÅöáøóÇ Çááå Åöäøó áöáúãóæúÊö ÓóßóÑóÇÊò 

"Laa ilaha illallah, sungguh kematian itu sangat pedih"

Demikian hal yang diderita pada akhir nafas sang nabi untuk meringankan
sakaratul mautku dan kalian, adakah kekasih yang lebih indah dari sayyidina
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam?!.

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Inilah nabi yang luhur dan beliau adalah imam ahli sujud yang terlahir dalam
keadaan bersujud sebagaimana diriwayatkan dalam sirah Ibn Hisyam dan ketika
sayyidina Tsauban Ra ditanya, diriwayatkan dalam Shahih Muslim: "Wahai
Tsauban amal apakah yang paling dicintai Allah?", tetapi beliau hanya diam
dan untuk yang ketiga kalinya beliau berkata: "perbanyaklah bersujud, karena
aku telah menanyakan pertanyaanmu ini kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, dan Rasul berkata: " perbanyaklah bersujud karena jika engkau
bersujud, Allah akan mengangkat derajatmu semakin dekat kepada-Nya dan
berjatuhan dosa-dosamu", demikian kemuliaan sujud. Dan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam :

ÃóÞúÑóÈõ ãóÇ íóßõæúäõ ÇúáÚóÈúÏõ ãöäú ÑóÈøöåö æóåõæó ÓóÇÌöÏñ 

"Keadaan hamba yang paling dekat kepada Tuhanya adalah tatkala ia bersujud"

Diriwayatkan oleh sayyidina Rabi'ah bin Ka'ab Ra, ia berkhidmah kepada
Rasulullah karena cintanya kepada Rasulullah, dan setelah berhari-hari ia
berkhidmah maka Rasul mengizinkannya pulang, kemudia Rasulullah kepada
Rabi'ah bin Ka'ab: "wahai Rabi'ah, mintalah apa yang kau inginkan", maka
Rabi'ah berkata: "menemanimu di sorga, wahai Rasulullah", demikian riwayat
Shahih Muslim, maka berkatalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:
"adakah yang lainnya ?", Rabi'ah menjawab: " tidak ada wahai Rasulullah, aku
hanya ingin menemanimu di surga, karena aku telah menemanimu di dunia maka
aku ingin juga bisa bersamamu di akhirah", maka Rasulullah berkata:
"bantulah aku untuk hajatmu itu dg Perbanyaklah sujud, maka engkau akan
bersamaku kelak di akhirat". 

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Sujud itu ada yang dzahir dan ada yang bathin, sujud yang dzahir adalah
sujudnya tubuh kita sebagaimana kita ketahui, namun sujud bathin adalah
ketika tubuh kita sujud, hati kita juga sujud kepada Allah dan setelah itu
hati akan terus sujud walaupun tubuh kita beraktifitas, hati kita akan tetap
sujud dan merendahkan diri kepada Allah walaupun siang dan malam kita dalam
aktifitas lain sampai kembali ke waktu sujud lagi, yaitu waktu shalat. Namun
di luar waktu-waktu shalat pun, kemuliaan sujud terus menerangi hati kita.

Hadirin hadirat, ingatlah satu kali sujud pahalanya lebih berat daripada
'arsy, al kursi dan semua gunung di dunia. Semakin seorang hamba
mengagungkan Allah, maka Allah memberikan pahala yang lebih dari segala
sesuatu, karena Allah lah yang melebihi dan menciptakan segala sesuatu, alam
semesta di dalam genggaman-Nya, cahaya seluruh jagad raya ini adalah
ciptaan-Nya, dan Allah menciptakan cahaya terindahnya, sayyidina Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam, dan Allah memberikan hidayah dengan cahaya-Nya
itu kepada yang dikehendaki-Nya . Al Imam Qadhi iyadh berkata dalam kitabnya
Asy Syifaa bahwa makna dari "Nuur ( cahaya )" dalam surah Nuur adalah
sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, karena beliaulah cahaya
Allah yang menuntun hamba-hamba kepada keluhuran dengan kehendak Allah
subhanahu wata'ala.

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Saya tidak berpanjang lebar menyampaikan tausiah, semoga Allah subhanahu
wata'ala memuliakan hari-hari kita dengan keluhuran, dan semoga Allah
subhanahu wata'ala memberikan kepada kita kesembuhan, dan saya juga mohon
doa agar semakin cepat cita-cita kita ini untuk menjadikan Jakarta kota
kedamaian sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Pertengahan Juni
guru mulia kita tiba dan acara akbar akan kita adakan dan selanjutnya acara
akbar yang kedua kalinya saat beliau kembali semoga sukses dan berkumpul
jutaan muslimin, sehingga Jakarta ini semakin gemuruh dengan dzikir dan
shalawat kepada sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Dan saya
mohon doa agar Allah subhanahu wata'ala memberikan kekuatan dan ketabahan
kepada saya dan kepada hadirin semuanya dalam melewati segala cobaan. Dan
saya mohon maaf kalau seandainya saya lewat tadi, saya tidak menyalaminya
mohon dimaafkan. Sungguh satu tangan yang kecewa karena ingin bersalaman
dengan saya dan tidak diberi kesempatan, hal itu sudah cukup untuk
melemparkan saya ke dalam neraka, namun jumlah yang mau bersalaman sangat
banyak, dan sebenarnya saya ingin menyalaminya, kalau seandainya jumlahnya
sedikit maka biarlah saya yang akan mendatangi kalian satu persatu dan tidak
perlu kalian berdesakan untuk bersalaman dengan saya, namun karena jumlahnya
banyak maka kita bersalaman dengan hati kita, semoga salaman rohani ini,
sambungan rohani ini tidak akan pernah terlepas selama-lamanya. Kalau
bersalaman jasad hanya sebentar saja kemudian lepas, tetapi tidak dengan
salaman rohani, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:

ÇóáúÃóÑúæóÇÍõ ÌõäõæúÏñ ãõÌóäøóÏóÉñ ãóÇ ÊóÚóÑøóÝó ãöäúåóÇ ÇÆúÊóáóÝó æóãóÇ
ÊóäóÇßóÑó ãöäúåóÇ ÇöÎúÊóáóÝó 

"Ruh-ruh itu bagaikan tentara yang berkelompok-kelompok, yang saling
mengenal akan saling mendekat, dan yang saling bertengkar akan saling
menjauh.”

Maka kelompok ruh yang di dunia itulah kelompok ruh yang di akhirat kelak,
jika kita telah berkelompok disini maka ruh kita telah bersatu meskipun
tidak saling bersalaman satu sama lain, kelak di akhirah kita akan bersama
dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, amin allahumma amin. Ya
Rahman Ya Rahiim, kami bermunajat memohon kehadirat-Mu kemuliaan, keluhuran
dan segala kenikmatan, limpahkan untuk kami cahaya kebahagiaan, limpahkan
kepada kami cahaya keluhuran, terangi kami dengan cahaya di depan kami, di
belakang kami, diatas dan dibawah kami, di kanan dan kiri kami dengan cahaya
keindahan, dengan cahaya kebahagiaan, dengan cahaya keluhuran, dengan cahaya
kesucian, dengan cahaya khusyu', dengan cahaya sujud, dengan cahaya doa dan
munajat, dengan cahaya dzikir dan shalawat, dengan cahaya istighfar, dengan
cahaya taubat, dengan cahaya ibadah, dengan cahaya cinta kepada-Mu, dengan
cahaya rindu kepada-Mu, dengan cahaya rindu kepada-Mu, dan jadikan kami
semua makmur di dunia dan akhirah, limpahkan kekayaan kepada kami di dunia
dan akhirah, pastikan seluruh wajah ini dalam 5 atau 10 tahun lagi dilimpahi
kekayaan yang berlimpah sehingga semakin luas dakwah sayyidina Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam, Ya Rahman Ya Rahim Ya Dzal Jalaly wal Ikram…

ÝóÞõæúáõæúÇ ÌóãöíúÚðÇ ... 

Ucapkanlah bersama-sama

íóÇ Çááå...íóÇ Çááå... íÇó Çááå.. íÇóÑóÍúãóä íóÇÑóÍöíúã ...áÇóÅáåó
ÅáøóÇÇááå...áÇó Åáåó ÅáÇøó Çááå ãõÍóãøóÏñ ÑóÓõæúáõ Çááåö Õóáøóì Çááåõ
Úóáóíúåö æóÓóáøóãó. ßóáöãóÉñ ÍóÞøñ ÚóáóíúåóÇ äóÍúíóÇ æóÚóáóíúåóÇ äóãõæÊõ
æóÚóáóíúåóÇ äõÈúÚóËõ Åöäú ÔóÇÁó Çááåõ ÊóÚóÇáóì ãöäó ÇúáÃãöäöíúäó 

Hadirin hadirat, saya mohon doa untuk kesembuhan karena akhir-akhir ini
penyakit di otak belakang saya sering kambuh dan mengganggu aktifitas. Di
tahun 1993 saya bermimpi Rasululullah shallallahu 'alaihi wasallam, saya
menangis di kaki beliau dan saya katakan bahwa saya ingin berjumpa dengan
beliau, maka beliau berkata: "belum waktunya", dan saya katakan: "butakan
mata saya, saya tidak ingin melihat asalkan saya bisa melihatmu", maka
Rasulullah berkata: " sebelum usiamu 40 tahun, kau akan berjumpa denganku",
usia saya sekarang 37 tahun. Seandainya ada sesuatu terjadi pada saya,
teruskanlah perjuangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tegakkan
panji-panji Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Demikian yang dapat
saya sampaikan, kita lanjutkan dengan kalimat talqin oleh Al Habib Hud bin
Muhammad Baqir Al Atthas, tafaddhal masykuraa…


Terakhir Diperbaharui ( Thursday, 06 May 2010 ) 

 

 

 

Best Regards,

 

SAIFUL ILMI

Production Engineering

PT. Katsushiro Indonesia

Jl. Jababeka XII Blok I - Cikarang - Bekasi

Telp. 021-8934953 ext. 270 or ext. 235

Fax . 021-8934957

Hp. 081-59404731  

 



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
 Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar 
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    daarut-tauhiid-dig...@yahoogroups.com 
    daarut-tauhiid-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    daarut-tauhiid-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke