Tapak Sejarah Sedekah - Sholahuddin Al Ayyubi

Ahli sedekah sepanjang hayat diantaranya adalah Sholahuddin Al Ayyubi.
Panglima Sholahuddin atau populer dikenal sebagai Saladin (1137-1193)
Ia adalah sultan Mesir yang pada masa kekuasaannya berhasil menyatukan
Mesir dan Syria( Suriah) dalam naungan satu Daulah Islamiyah. Selanjutnya
ia berhasil merebut kembali Al Aqsha-Yerusalem dari kekuasaan imperium Romawi.

Keberhasilan ini ditebus melalui operasi jihad fenomenal melawan pasukan
musuh dari Jerman, Inggris dan Perancis yang menyertakan ratusan ribu
pasukan yang mengular dibelakangnya. Perang inilah sebagai pemicu timbulnya
Perang Salib III.

Tahun 1193 Panglima Sholahuddin wafat.
Ketika peti harta warisan Sholahuddin dibuka isinya nyaris kosong. Bahkan 
sekedar
untuk biaya pemakamannya pun tidak cukup. Gaji ratusan ribu dinar yang diterima 
selama hidupnya rupanya telah habis disedekahkan kepada kaum dhuafa.

Demikianlah-
Utamanya sedekah adalah di bulan Ramadhan, kata Rasulullah SAW. 
(HR Tirmidzi dari Anas ra)
Namun hendaknya semangat sedekah dilakukan secara berkesinambungan. 
Ummul Mukminin Aisyah ra ketika ditanya, apakah Rasulullah mengkhususkan suatu 
bulan untuk beribadah, "Tidak," jawab Aisyah, "beliau selalu berkesinambungan."
Tak mengapa kuantitas sedekah menurun dibanding Ramadhan, namun konsisten 
sepanjang hayat.
Rasulullah SAW bersabda : " Amal yang paling dicintai Allah adalah yang 
kontinyu 
walau sedikit" (Muttafaq 'Alaih) 
Semoga Ramadhan kali ini menjadikan setiap pribadi menjadi ahli 
sedekah-[lm-23/11]

Sumber sebagian besar dari www.pppa.or.id untuk Republika.

------------------------------------------------
l.meilany
180811/18ramadhan1432h


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke