*Boleh kok, shalat di langgar!* *(Blogged on FB and syarifniskala.com)*
* * Sering kali kita mendengar *joke* ringan saat mengantre di ruang wudhu, Shalat boleh kok di langgar. Benarkah? Bukankah shalat merupakan pilar kedua dalam Islam? Bukankah banyak peringatan-Nya yang menunjukkan bahwa shalat itu kewajiban utama? Bukankah banyak tulisan di *sticker* berbunyi, Shalatlah kamu sebelum dishalatkan? Bukankah banyak ulama yang tidak kompromi dengan para pembangkang shalat? Bukankah pembeda muslim dan nonmuslim adalah shalat? Yang benar adalah shalat itu boleh di langgar dan shalat itu tidak boleh dilanggar. Lha, *piye iki*? Shalat itu memang boleh di langgar karena di langgar berarti melakukan shalat di sebuah tempat bernama langgar (mushala kecil, disebut juga surau). Penting juga kita perhatikan penulisan (serta pengucapannya, jika memungkinkan) kata di langgar. Jika dituliskan terpisah (ada spasi) antara kata di dengan kata langgar, itu berarti kata langgar merujuk pada nama tempat. Shalat juga boleh dilanggar oleh nonmuslim, seseorang yang belum balig, tidak waras, atau perempuan muslim dewasa yang berhalangan (nifas atau haid). Kemudian, walau shalat termasuk ibadah utama dalam Islam, bagi orang yang gagal mengimaninya sebagai sebuah perintah-Nya, sangat mungkin dilanggar. Pernah saya berdiskusi dengan mereka yang berpikiran sangat liberal atau aliran kepercayaan, bahwa menurut persepsi mereka shalat memang boleh dilanggar. Shalat itu tidak boleh dilanggar jika Anda adalah seorang muslim yang taat. Ingat ya, penulisan (jua pelafalan yang berhati-hati) kata di dan langgar menyatu itu memaksa kita pada persepsi kata langgar sebagai kata kerja, bukan kata benda (menunjuk tempat), sehingga memberikan pengertian diabaikan, ditinggalkan, atau ditabrak aturan mainnya. So, shalat itu boleh di langgar tapi tidak boleh dilanggar. Hmmm, sudah menjadi *life style* Andakah shalat lima waktu dan shalat sunat utama (tahajud, dhuha)? ------------------------------------ ==================================================== Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam ==================================================== Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar ==================================================== website: http://dtjakarta.or.id/ ====================================================Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: daarut-tauhiid-dig...@yahoogroups.com daarut-tauhiid-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: daarut-tauhiid-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/