Kebahagiaan Datangnya Kesembuhan

By: M. Agus Syafii

Kebahagiaan seorang istri adalah mampu tegar dan kuat ditengah badai disaat 
mengarungi samudra kehidupan. Beberapa tahun seorang Ibu berjuang menemani 
suami agar kuat dan sabar karena terkena penyakit jantung koroner sampai 
kemudian tidak pernah diduga menemukan sebuah kenyataan pahit dirinya divonis 
oleh dokter menderita penyakit tumor payudara.  Vonis dokter itu membuat hidup 
terasa langit mau runtuh, bumi berguncang pertanda semua akan berakhir. Pernah 
Ia menemani saudara sepupunya yang menderita sakit seperti dirinya begitu 
teramat menderita sampai akhir hayatnya. Dalam perjalanan hidup selalu dipenuhi 
rasa syukur dan kesabaran teramat luar biasa sampai didalam dirinya mengalami 
pergolakan luar biasa. Kesedihan bertambah ketika melihat anak-anak yang masih 
membutuhkan bimbingannya. Ia melihat sakitnya telah membuat banyak perubahan 
bukan hanya pada dirinya namun juga pada suami dan anak-anaknya.

Bahkan ketakutan akan kematian bukanlah sesuatu yang dibuat-buat, kecemasan dan 
ketakutannya muncul begitu saja. Hatinya begitu terpuruk, Dirinya menangis 
dengan tersedu-sedu disaat berada di Rumah Amalia, "Ya Allah, berikanlah kami 
kekuatan." tuturnya lirih ditengah doa yang dipanjatkan. Tiba-tba hati terasa 
sejuk seperti ada yang mengalir di dalam tubuhnya dan menenteramkan hati 
seolah-olah tidak ada lagi yang perlu ditakutkan dalam hidup ini. Kejadian itu 
berlangsung hanya sekian detik saja. Beban hidup terangkat, hatinya menjadi 
ringan. Sambil mengangkat kedua tangannya memanjatkan doa, "Ya Allah, hambaMu 
ikhlas menerima sakit ini, saya pasrahkan padaMu kesembuhan sakit saya." Pada 
saat itulah Ia menemukan kebahagiaan dan semangat hidupnya. Kebahagiaan atas 
pengalaman ruhani yang dirasakannya berdampak besar dalam kehidupannya, 
kesedihan yang menghimpit sejak dinyatakan sakit hilang lenyap, sebaliknya 
dirinya terpanggil untuk membahagiakan  pada
 orang lain, orang-orang yang tengah terpuruk dalam sakitnya, apa lagi 
anak-anak dan suami mendukungnya. Subhanallah..

"Janganlah kamu bersikap lemah & jangan pula kamu bersedih hati. Padahal 
kamulah orang yg paling tinggi derajatnya, jika kamu orang yg beriman." (QS. 
Ali-Imran : 139) -

Wassalam,
M. Agus Syafii
--
Sahabatku, ditengah rasa perih & terluka. Fafiru ilallah, larilah pada Allah. 
Menangislah & memohon padaNya. Yuk, hadir berdoa bersama memohon pd Allah agar 
kesedihan menjadi kebahagiaan pada kegiatan "Untukmu Amalia", Ahad, 22 Januari 
2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku 
Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, perangkat sholat, konsumsi. Kirimkan ke 
Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 
15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: 
agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com
 





[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to