Nambah keterangan "Banyak orang berpuasa, tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya itu kecuali lapar dan dahaga. Dan banyak orang yang shalat malam, tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari shalatnya itu kecuali tidak tidur saja ." [ HR Imam Ahmad, Imam al-Baihaqi dan Imam al -Thabrani]
dalam hadist yang lain dijelaskan "Rosulullah saw bersabda : barang siapa tidak meninggalkan kata-kata yang buruk, dan tetap melakukannya maka Allah swt tidak akan melihat puasanya "( HR.Bukhori ) Wassalam ----- Original Message ----- From: L.Meilany To: daarut-tauhiid@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 01, 2012 2:55 PM Subject: [daarut-tauhiid] Puasa of the day : Komersialisasi & Konsumerisme Ramadhan Komersialisasi & Konsumerisme Ramadhan Di negara mayoritas Islam seperti Indonesia, Ramadhan menjadi peristiwa yang dapat digunakan berbagai tujuan. Ramadhan bisa dimanfaatkan untuk mewujudkan agenda yang berbeda; mulai dari menjual produk, merangsang konsumsi hingga promosi kepentingan politik. Para pelaku pasar sejak lama menandai Ramadhan sebagai 'periode emas dalam berbisnis'. Di masa Ramadhan umat Islam tidak makan dan minum seharian, tetapi anehnya konsumsi makanan meningkat tajam. Menu makan berubah menjadi lebih banyak dan beraneka macam. Pengadaan menu khas Ramadhan : kolak, sirup berbagai macam rasa, lauk pauk lebih 'mewah', jajanan, kue-kue. Banyak penjual dadakan keperluan Ramadhan bermunculan : menjual makanan/minuman, perlengkapan shalat, pakaian untuk pergi tarawih. Begitu juga di kalangan pemilik uang : menyelenggarakan bisnis umrah. Para penyelenggara umrah menyertakan ustad, artis yang menjadi daya tarik untuk berumrah. Padahal selama hidup Nabi SAW tidak pernah beribadah umroh pada bulan Ramadhan apalagi menganjurkan umatnya berumrah di bulan Ramadhan. Akibatnya nilai kebaikan Ramadhan sulit tercapai; dengan 'mengomersilkan' Ramadhan umat terdorong bersikap konsumtif. Cenderung egois, individualistik, mementingkan diri sendiri. Padahal sasaran ibadah puasa Ramadhan adalah membangun kesalehan sosial. Di pusat perbelanjaan dipenuhi umat yang membelanjakan uangnya lantaran bertebaran 'godaan-godaan' : "Bazzar, pasar murah, sale up to 70%, hanya khusus Ramadhan, Ramadhan promo, night sale" dan lainnya. Berpuasa Ramadhan dengan tetap berbudaya konsumtif kiranya merupakan penyimpangan dari ajaran islam. Semoga kita tidak sampai seperti yang dicemaskan Rasulullah SAW : "Banyak orang berpuasa, tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya itu kecuali lapar dan dahaga. Dan banyak orang yang shalat malam, tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari shalatnya itu kecuali tidak tidur saja ." [ HR Imam Ahmad, Imam al-Baihaqi dan Imam al -Thabrani] - [lm-17/12] [dari berbagai sumber] ----------------------------------------- l.meilany 010812/12ramadhan1433h [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]