Keutamaan "Kalimat Laa Ilaha 
Illallah"<http://rumaysho.com/belajar-islam/aqidah/2776-keutamaan-qkalimat-laa-ilaha-illallahq.html>


Ibnu Rajab dalam Kalimatul Ikhlas mengatakan,”Kalimat Tauhid (yaitu Laa Ilaha 
Illallah, pen) memiliki keutamaan yang sangat agung yang tidak mungkin bisa 
dihitung.” Lalu beliau rahimahullah menyebutkan beberapa keutamaan kalimat yang 
mulia ini. Di antara yang beliau sebutkan :
Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah’ merupakan harga surga
Suatu saat Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam mendengar muadzin mengucapkan 
’Asyhadu alla ilaha illallah’. Lalu beliau mengatakan pada muadzin tadi,
« ÎóÑóÌúÊó ãöäó ÇáäøóÇÑö »
”Engkau terbebas dari neraka.” (HR. Muslim no. 873)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
ãóäú ßóÇäó ÂÎöÑõ ßóáóÇãöåö áóÇ Åöáóåó ÅöáøóÇ Çááåõ ÏóÎóáó ÇáÌóäøóÉó
”Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah ‘lailaha 
illallah’, maka dia akan masuk surga” (HR. Abu Daud. Dikatakan shohih oleh 
Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobih no. 1621)
Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah’ adalah kebaikan yang paling utama
Abu Dzar berkata,
ÞõáúÊõ íÇó ÑóÓõæúáó Çááåö ßóáøöãúäöí ÈöÚóãóáò íõÞóÑøöÈõäöí ãöäó ÇáÌóäøóÉö 
æóíõÈóÇÚöÏõäöí ãöäó ÇáäøóÇÑö¡ ÞóÇáó ÅöÐÇó ÚóãóáúÊó ÓóíøöÆóÉð ÝóÇÚúãóáú ÍóÓóäóÉð 
ÝóÅöäøóåóÇ ÚóÔúÑó ÃóãúËóÇáöåóÇ¡ ÞõáúÊõ íóÇ ÑóÓõæúáó Çááåö áóÇ Åöáóåó ÅöáøóÇ 
Çááåõ ãöäó ÇáúÍóÓóäóÇÊö ¡ ÞóÇáó åöíó ÃóÍúÓóäõ ÇáÍóÓóäóÇÊö æóåöíó ÊóãúÍõæú 
ÇáÐøõäõæúÈó æóÇáúÎóØóÇíóÇ
”Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan yang dapat 
mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka.” Nabi shallallahu 
’alaihi wa sallam bersabda,”Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka 
lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan 
mendapatkan sepuluh yang semisal.” Lalu Abu Dzar berkata lagi,”Wahai 
Rasulullah, apakah ’laa ilaha illallah’ merupakan kebaikan?” Nabi shallallahu 
’alaihi wa sallam bersabda,”Kalimat itu (laa ilaha illallah, pen) merupakan 
kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan 
kesalahan.” (Dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani dalam tahqiq beliau terhadap 
Kalimatul Ikhlas, 55)
Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah’ adalah dzikir yang paling utama
Hal ini sebagaimana terdapat pada hadits yang disandarkan kepada Nabi 
shallallahu ’alaihi wa sallam (hadits marfu’),
ÃóÝúÖóáõ ÇáÐøößúÑö áóÇ Åöáóåó ÅöáøóÇ Çááåõ
”Dzikir yang paling utama adalah bacaan ’laa ilaha illallah’.” (Dinilai hasan 
oleh Syaikh Al Albani dalam tahqiq beliau terhadap Kalimatul Ikhlas, 62)
Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah’ adalah amal yang paling utama, paling banyak 
ganjarannya, menyamai pahala memerdekakan budak dan merupakan pelindung dari 
gangguan setan
Sebagaimana terdapat dalam shohihain (Bukhari-Muslim) dari Abu Hurairoh 
radhiyallahu ’anhu, dari Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam, beliau bersabda,
« ãóäú ÞóÇáó áÇó Åöáóåó ÅöáÇøó Çááøóåõ æóÍúÏóåõ áÇó ÔóÑöíßó áóåõ ¡ áóåõ 
Çáúãõáúßõ ¡ æóáóåõ ÇáúÍóãúÏõ ¡ æóåõæó Úóáóì ßõáøö ÔóìúÁò ÞóÏöíÑñ . Ýöì íóæúãò 
ãöÇÆóÉó ãóÑøóÉò ¡ ßóÇäóÊú áóåõ ÚóÏúáó ÚóÔúÑö ÑöÞóÇÈò ¡ æóßõÊöÈóÊú áóåõ ãöÇÆóÉõ 
ÍóÓóäóÉò ¡ æóãõÍöíóÊú Úóäúåõ ãöÇÆóÉõ ÓóíøöÆóÉò ¡ æóßóÇäóÊú áóåõ ÍöÑúÒðÇ ãöäó 
ÇáÔøóíúØóÇäö íóæúãóåõ Ðóáößó ÍóÊøóì íõãúÓöìó ¡ æóáóãú íóÃúÊö ÃóÍóÏñ ÈöÃóÝúÖóáó 
ãöãøóÇ ÌóÇÁó Èöåö ¡ ÅöáÇøó ÃóÍóÏñ Úóãöáó ÃóßúËóÑó ãöäú Ðóáößó » .
”Barangsiapa mengucapkan ’laa il aha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul 
mulku wa lahul hamdu wa huwa ’ala kulli syay-in qodiir’ [tidak ada sesembahan 
yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, 
milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala 
sesuatu] dalam sehari sebanyak 100 kali, maka baginya sama dengan sepuluh budak 
(yang dimerdekakan, pen), dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus darinya 100 
kejelekan, dan dia akan terlindung dari setan pada siang hingga sore harinya, 
serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih 
banyak dari itu.” (HR. Bukhari no. 3293 dan HR. Muslim no. 7018)
Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah’ adalah Kunci 8 Pintu Surga, orang yang 
mengucapkannya bisa masuk lewat pintu mana saja yang dia sukai
Dari ’Ubadah bin Shomit radhiyallahu ’anhu, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam 
bersabda,
ãóäú ÞóÇáó ÃóÔúåóÏõ Ãóäú áÇó Åöáóåó ÅöáÇøó Çááøóåõ æóÍúÏóåõ áÇó ÔóÑöíßó áóåõ 
æóÃóäøó ãõÍóãøóÏðÇ ÚóÈúÏõåõ æóÑóÓõæáõåõ æóÃóäøó ÚöíÓóì ÚóÈúÏõ Çááøóåö æóÇÈúäõ 
ÃóãóÊöåö æóßóáöãóÊõåõ ÃóáúÞóÇåóÇ Åöáóì ãóÑúíóãó æóÑõæÍñ ãöäúåõ æóÃóäøó 
ÇáúÌóäøóÉó ÍóÞøñ æóÃóäøó ÇáäøóÇÑó ÍóÞøñ ÃóÏúÎóáóåõ Çááøóåõ ãöäú Ãóìøö ÃóÈúæóÇÈö 
ÇáúÌóäøóÉö ÇáËøóãóÇäöíóÉö ÔóÇÁó
”Barangsiapa mengucapkan ’saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak 
disembah dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad 
adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan (bersaksi) bahwa ’Isa adalah hamba Allah 
dan anak dari hamba-Nya, dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta 
Ruh dari-Nya, dan (bersaksi pula) bahwa surga adalah benar adanya dan neraka 
pun benar adanya, maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari 
delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki.” (HR. Muslim no. 149)
(Lihat Kalimatul Ikhlas, 52-66. Sebagian dalil yang ada sengaja ditakhrij 
sendiri semampu kami)
Inilah sebagian di antara keutamaan kalimat syahadat laa ilaha illallah dan 
masih banyak keutamaan yang lain. Namun, penjelasan ini bukanlah inti dari 
pembahasan kami kali ini. Setelah ini kami akan membahas mengenai syarat-syarat 
dari laa ilaha illallah. Karena kalimat tidaklah akan berguna melainkan dengan 
terpenuhi syarat-syaratnya. Nantikan artikel selanjutnya.
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel http://rumaysho.com

***** This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *****


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
 Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar 
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    daarut-tauhiid-dig...@yahoogroups.com 
    daarut-tauhiid-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    daarut-tauhiid-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke