Assalamu'alaikum wr wb,

Allah Maha Pengasih (الرَّحْمَنِ / Ar Rahman)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Begitulah di  setiap 
surat Al Qur’an (kecuali surat At Taubah) dituliskan kalimat Basmallah.

Allah Maha Pengasih.

Kelihatannya begitu ringan. Namun mari kita dalami maknanya.

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui 
sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu 
bersyukur.” (QS. An Nahl: 78)

“Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan 
dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur” [Al Mu’minuun 78]

“Katakanlah: “Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau 
siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah 
yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari 
yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?” Maka mereka akan 
menjawab: “Allah.” Maka katakanlah “Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?” 
[Yunus 31]

Coba kita renungi diri kita. Siapakah yang telah menciptakan kedua mata kita? 
Kedua telinga kita? Mulut kita? Kaki dan tangan kita? Allah bukan? Mengapakah 
kita tidak mau bersyukur?

Allah yang menurunkan air sehingga kita bisa memakainya untuk minum, mandi, 
mencuci, dan sebagainya:
“Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. Kamukah yang 
menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan?” [Al Waqi'ah 68-69]

Setiap hari kita minum sekitar 8 gelas sehari. Jika kita beli Aqua gelas, 
berarti Rp 4 ribu/hari habis untuk minum. Dalam 60 tahun, sebesar Rp 87,6 juta 
(40 ribu dinar) kita habiskan untuk air minum. Jika air PAM per bulannya Rp 240 
ribu, berarti dalam 60 tahun kita menghabiskan Rp 174 juta lebih untuk air PAM. 
Jika tak bayar, anda tak bisa minum dan saluran PAM diputus.

Sedang Allah memberi kita air secara cuma-cuma. Tidakkah Allah itu Maha 
Pengasih?

Allah juga yang menciptakan tanam-tanaman yang kita makan seperti padi, gandum, 
kurma, dan sebagainya:

“Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam? Kamukah yang 
menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkannya?” [Al Waqi'ah 63-64]

Bayangkan jika Allah tidak menciptakan tanaman yang menjadi makanan kita 
seperti padi. Bagaimana nasib kita? Masihkan kita meragukan sifat Pengasih 
Allah?

Allah yang menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang ada di situ:
“Dan di antara ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan) -Nya ialah menciptakan langit 
dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan 
Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya.” [Asy Syura' 29]

Sebagian binatang itu bisa kita makan seperti sapi, kambing, ayam, ikan, dan 
sebagainya. Sebagian lain seperti unta dan kuda bisa kita tunggangi. Dan banyak 
lagi yang lainnya.

Allah memberikan segalanya untuk kita. Mulai dari bumi, langit, tubuh kita, 
makanan, harta, orang tua, pasangan hidup, dan juga anak cucu. Jika kita coba 
hitung nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, niscaya kita tidak akan 
sanggup!

“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu 
mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu 
menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat lalim dan sangat mengingkari 
(nikmat Allah).” [Ibrahim 34]


“Dia menciptakan langit dan bumi dengan hak. Maha Tinggi Allah daripada apa 
yang mereka persekutukan.
Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang 
nyata.
Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang 
menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebagiannya kamu makan.
Dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu membawanya 
kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan.
Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai 
kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri. 
Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal, dan keledai, agar kamu menungganginya 
dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak 
mengetahuinya.
Dan hak bagi Allah (menerangkan) jalan yang lurus, dan di antara jalan-jalan 
ada yang bengkok. Dan jikalau Dia menghendaki, tentulah Dia memimpin kamu 
semuanya (kepada jalan yang benar).
Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya 
menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada 
(tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.
Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, 
anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu 
benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.
Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan 
bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya 
pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum 
yang memahami (nya),
dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan 
berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar 
terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran.
Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu) agar kamu dapat memakan 
daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu 
perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan 
supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.
Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak guncang bersama 
kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat 
petunjuk,
dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang 
itulah mereka mendapat petunjuk.
Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat 
menciptakan (apa-apa)? Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran.
Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan 
jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” 
[An Nahl 3-18]

Kirim email ke