Assalamu'alaikum wr wb,

Prof Dr Quraisy Shihab dalam satu ceramahnya menyatakan, jika hati manusia 
kotor, maka hubungannya dengan Allah (Hablum Minallahu) akan terganggu. Dia 
sulit mendapat hidayat/petunjuk dari Allah. Saat berdoa pun, Allah tidak 
mengabulkan doanya.

Ini seperti antena TV. Kalau Receivernya kotor/jelek, maka gambarnya pun tidak 
jelas bahkan tidak terlihat. Tapi kalau Receivernya bagus, gambarnya pun akan 
bagus.

Jika hati kita bersih, maka kita bisa menerima hidayah Allah dgn mudah. Jika 
tidak percaya, saat kita bermimpi, meski kita tidak tahu sebelumnya, ternyata 
sebagian mimpi kita benar jadi kenyataan. Itulah mimpi baik yang berasal dari 
Allah. Semakin bersih hati kita, semakin mudah kita menerima petunjuk Allah. 
Saat kita berdoa pun insya Allah senantiasa diijabah oleh Allah.

Hati yang bersih, insya Allah akan melahirkan kata2, tulisan2, dan perbuatan2 
yang bersih pula.

An-Nu'man bin Basyir berkata, "Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, 'Yang 
halal itu jelas dan yang haram itu jelas, dan di antara keduanya terdapat 
hal-hal syubhat / samar (tidak jelas halal-haramnya), yang tidak diketahui oleh 
kebanyakan manusia. Barangsiapa yang menjaga hal-hal syubhat, maka ia telah 
membersihkan kehormatan dan agamanya. Dan, barangsiapa yang terjerumus dalam 
syubhat, maka ia seperti penggembala di sekitar tanah larangan, hampir-hampir 
ia terjerumus ke dalamnya. Ketahuilah bahwa setiap raja mempunyai tanah 
larangan, dan ketahuilah sesungguhnya tanah larangan Allah adalah hal-hal yang 
diharamkan-Nya. Ketahuilah bahwa di dalam tubuh ada segumpal daging. Apabila 
daging itu baik, maka seluruh tubuh itu baik; dan apabila segumpal daging itu 
rusak, maka seluruh tubuh itu pun rusak. Ketahuilah, dia itu adalah hati.'" 
(HR. Bukhori)

Video Ceramah Prof. Dr. Quraisy Shihab:
http://media-islam.or.id/2013/02/04/ceramah-quraisy-shihab-dan-kh-maruf-amin-tentang-mati/
.
===

Kirim email ke