Hatinya Tersenyum 

By: Muhamad Agus Syafii 

Pada malam hari di Rumah Amalia ada seorang laki-laki muda. Dalam pernikahannya 
yang tahun ke tiga dan telah memiliki seorang anak laki-laki yang berusia dua 
tahun. Malam itu dia hadir dengan putranya. Suara anak-anak Amalia sedang 
melantunkan ayat suci al-Quran mengobati hatinya. Dia menuturkan bahwa sudah 
satu bulan ini istrinya pulang ke rumah orang tuanya. Sebagai suami, dirinya 
diminta untuk menceraikan istrinya dengan alasan dianggap tidak mampu mengurus 
keluarga. Sebagai seorang suami sudah meminta maaf dan berjanji 
bertanggungjawab kepada keluarga serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi 
kesalahan yang pernah dilakukan. Permintaan maaf itu disampaikan kepada istri 
dan mertuanya. 'Saya sudah berjanji untuk membina rumah tangga kembali Mas,'

Hati istrinya luluh, istrinya masih mencintai dirinya sebagai suami dan masih 
mencintai anak kesayangannya namun sangat disesalkan, istrinya tidak berdaya 
mengikuti perintah orang tuanya. Dirinya dipaksa oleh mertuanya agar segera 
mengurus di pengadilan agama. Itulah sebabnya dirinya berniat untuk bershodaqoh 
untuk anak-anak Amalia, 'Semoga Allah berkenan menyelamatkan rumah tangga saya 
yang diambang kehancuran.' tuturnya lirih, matanya sayu. air matanya menggenang 
di kelopaknya. Satu minggu kemudian Laki-laki muda itu hadir kembali ke Rumah 
Amalia bersama anak dan istri mengabarkan dirinya dan putranya sudah berkumpul 
kembali dengan istrinya. Mertuanya hatinya telah luluh dan memaafkan atas semua 
kesalahan yang pernah dilakukannya. 'Subhanallah, kami turut berbahagia,' ucap 
saya padanya. 

Kemudian saya berpesan padanya dan istrinya. 'Bila kia dirundung kesedihan 
karena kehilangan orang yang kita cintai sepatutnya memohonlah pada Allah agar 
diberikan ketenangan hati, tanamkanlah di dalam hati kita bahwa Allah adalah 
Sang Pemilik Sejati telah mengambil titipanNya. Dan bila Allah percaya kepada 
cara kita mencintai titipanNya maka Allah akan berkenan mengamanahkan kembali 
hamba-hambaNya yang terbaik kepada kita agar kita merawat dan kita menjaganya 
dengan baik.' Malam itu matanya berbinar-binar, Wajahnya nampak bahagia. 
hatinya dan hati istrinya telah tersenyum kembali.

Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
---
One Day Volunteer: dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan. Yuk, ikutan 
menjadi relawan di Rumah Amalia & hadir pada kegiatan BELIA (Berkah Ramadhan 
Untuk Rumah Amalia) Minggu, 21 Juli 2013. Jam 3 s.d 6 sore di Rumah Amalia. 
Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, 
perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi untuk berbuka puasa. Kirimkan ke 
Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 
15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: 
agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke