Duri Dalam Cinta

السَّلاَمُُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sahabat seiman..,

Bersih udara pagi tanpa kotoran begitu berkesan, kesegaran yang kita rasakan 
sebenarnya bukan hanya karena semalaman terhenti dari kegiatan, tapi juga 
karena terpuaskan rangkaian ibadah malam. Lihatlah geliat diri kini mengajak 
tuk menjadi terdepan, karena senyum puas prestasi begitu menggoda kala banyak 
orang lain ikut merasakan.

Sahabat seiman..,

Luar bisa pesona hidayah, sebuah hadits menegur hati yang sering alpa, 
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, artinya: "apabila Allah 
mengkendaki kebaikan pada seseorang akan ia segerakan siksaan (atas dosanya) 
dan apabila Dia berkehendak keburukan pada seseorang Dia biarkan atas 
dosa-dosanya hingga Allah sempurnakan kelak di hari kiyamat" (H.R. At Tirmidzi 
dari Anas Bin Malik)

Sahabat seiman..,

Siapakah yang mampu menangkap cinta dibalik derita? Pedih siksa dipandang bak 
obat yang menyembuhkan luka dan membersihkan noda. Airmata yang tertumpah 
adalah buah haru keridhoan yang tak tertahan, dan peluh usaha pun 
dipersembahkan sebagai hadiah, bahkan darah dan nyawa sekalipun menjadi mahar 
dari perjuangannya.

Sahabat seiman..,

Masihkah dapat diri tersenyum dan tertawa atas kesenangan yang menipu? Mengapa 
harus menuntut berlebihan puji bila prestasi semu dipaksakan nan penuh 
Kamuplase? Mengapa Lezat istirahat sesaat melupakan perjalanan. Dapatkah 
indahnya fatamorgana membuat senang, atau menikmati indahnya belantara hutan 
dan pesona dasar lautan padahal ia dalam sesat perjalanan.

Sahabat seiman..,

Apapun langkahnya pastikan kebenaran sebagai pijakannya. Bila harus senang 
bingkailah dalam ketaatan. Jika mesti menderita hiasilah dengan sabar dan 
cinta. Tersenyumlah meski di balik derita. dan Waspadalah terhadap kesenangan 
yang jauh dari ketaatan, karena siksaan mengintai akhir perjalanannya. Selamat 
beraktifitas! (@_SaiBah/ PIN 21D20C2A)


Kirim email ke