·
10 Pintu Setan dalam Menyesatkan Manusia 
<http://rumaysho.com/belajar-islam/manajemen-qolbu/1574-10-pintu-setan-dalam-menyesatkan-manusia.html>
·         Category: Manajemen 
Qolbu<http://rumaysho.com/belajar-islam/manajemen-qolbu.html>
[pintu11]Saudaraku, ketahuilah bahwa hati adalah ibarat sebuah benteng. Setan 
sebagai musuh kita selalu ingin memasuki benteng tersebut. Setan senantiasa 
ingin memiliki dan menguasai benteng itu. Tidak mungkin benteng tersebut bisa 
terjaga selain adanya penjagaan yang ketat pada pintu-pintunya.

Pintu-pintu tersebut tidak bisa terjaga kecuali jika seseorang mengetahui 
pintu-pintu tadi. Setan tidak bisa terusir dari pintu tersebut kecuali jika 
seseorang mengetahui cara setan memasukinya. Cara setan untuk masuk dan apa 
saja pintu-pintu tadi adalah sifat seorang hamba dan jumlahnya amatlah banyak. 
Pada saat ini kami akan menunjukkan pintu-pintu tersebut yang merupakan pintu 
terbesar yang setan biasa memasukinya. Semoga Allah memberikan kita pemahaman 
dalam permasalah ini.

Pintu pertama:

Ini adalah pintu terbesar yang akan dimasuki setan yaitu hasad (dengki) dan 
tamak. Jika seseorang begitu tamak pada sesuatu, ketamakan tersebut akan 
membutakan, membuat tuli dan menggelapkan cahaya kebenaran, sehingga orang 
seperti ini tidak lagi mengenal jalan masuknya setan. Begitu pula jika 
seseorang memiliki sifat hasad, setan akan menghias-hiasi sesuatu seolah-olah 
menjadi baik sehingga disukai oleh syahwat padahal hal tersebut adalah sesuatu 
yang mungkar.

Pintu kedua:

Ini juga adalah pintu terbesar yaitu marah. Ketahuilah, marah dapat merusak 
akal. Jika akal lemah, pada saat ini tentara setan akan melakukan serangan dan 
mereka akan menertawakan manusia. Jika kondisi kita seperti ini, minta 
perlindunganlah pada Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ÅÐÇ ÛÖÈ ÇáÑÌá ÝÞÇá : ÃÚæÐ ÈÇááå Óßä ÛÖÈå

“Jika seseorang marah, lalu dia mengatakan: a’udzu billah (aku berlindung pada 
Allah), maka akan redamlah marahnya.” (As Silsilah Ash Shohihah no. 1376. 
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)

Pintu ketiga:

Yaitu sangat suka menghias-hiasi tempat tinggal, pakaian dan segala perabot 
yang ada. Orang seperti ini sungguh akan sangat merugi karena umurnya hanya 
dihabiskan untuk tujuan ini.

Pintu keempat:

Yaitu kenyang karena telah menyantap banyak makanan. Keadaan seperti ini akan 
menguatkan syahwat dan melemahkan untuk melakukan ketaatan pada Allah. Kerugian 
lainnya akan dia dapatkan di akhirat sebagaimana dalam hadits:
ÝóÅöäøó ÃóßúËóÑóåõãú ÔöÈóÚðÇ Ýöì ÇáÏøõäúíóÇ ÃóØúæóáõåõãú ÌõæÚðÇ íóæúãó 
ÇáúÞöíóÇãóÉö

“Sesungguhnya orang yang lebih sering kenyang di dunia, dialah yang akan sering 
lapar di hari kiamat nanti.” (HR. Tirmidzi. Dalam As Silsilah Ash Shohihah, 
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)

Pintu kelima:

Yaitu tamak pada orang lain. Jika seseorang memiliki sifat seperti ini, maka 
dia akan berlebih-lebihan memuji orang tersebut padahal orang itu tidak 
memiliki sifat seperti yang ada pada pujiannya. Akhirnya, dia akan mencari muka 
di hadapannya, tidak mau memerintahkan orang yang disanjung tadi pada kebajikan 
dan tidak mau melarangnya dari kemungkaran.

Pinta keenam:

Yaitu sifat selalu tergesa-gesa dan tidak mau bersabar untuk perlahan-lahan. 
Padahal terdapat sebuah hadits dari Anas, di mana Rasulullah shallallahu 
‘alaihi wa sallam bersabda,
ÇáÊøóÃóäíøö ãöäó Çááåö æó ÇáÚõÌúáóÉõ ãöäó ÇáÔøóíúØóÇäö

“Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin 
tergesa-gesa itu berasal dari setan.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ya’la 
dalam musnadnya dan Baihaqi dalam Sunanul Qubro. Syaikh Al Albani dalam Al 
Jami’ Ash Shoghir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Pintu ketujuh:

Yaitu cinta harta. Sifat seperti ini akan membuat berusaha mencari harta 
bagaimana pun caranya. Sifat ini akan membuat seseorang menjadi bakhil (kikir), 
takut miskin dan tidak mau melakukan kewajiban yang berkaitan dengan harta.

Pintu kedelapan:

Yaitu mengajak orang awam supaya ta’ashub (fanatik) pada madzhab atau golongan 
tertentu, tidak mau beramal selain dari yang diajarkan dalam madzhab atau 
golongannya.

Pintu kesembilan:

Yaitu mengajak orang awam untuk memikirkan hakekat (kaifiyah) dzat dan sifat 
Allah yang sulit digapai oleh akal mereka sehingga membuat mereka menjadi ragu 
dalam masalah paling urgen dalam agama ini yaitu masalah aqidah.

Pintu kesepuluh:

Yaitu selalu berburuk sangka terhadap muslim lainnya. Jika seseorang selalu 
berburuk sangka (bersu’uzhon) pada muslim lainnya, pasti dia akan selalu 
merendahkannya dan selalu merasa lebih baik darinya. Seharusnya seorang mukmin 
selalu mencari udzur dari saudaranya. Berbeda dengan orang munafik yang selalu 
mencari-cari ‘aib orang lain.

Semoga kita dapat mengetahui pintu-pintu ini dan semoga kita diberi taufik oleh 
Allah untuk menjauhinya.

Rujukan: Mukhtashor Minhajul Qoshidin, Ibnu Qudamah Al Maqdisiy

***

Pangukan, Sleman, 18 Muharram 1430 H
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal


***** This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *****


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
 Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar 
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    daarut-tauhiid-dig...@yahoogroups.com 
    daarut-tauhiid-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    daarut-tauhiid-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke