Melihat bulan untuk memulai puasa juga suatu ketaatan taat kepada perintah Rasulullah sawkarena beliau baru memulai puasa setelah ada yang melihat munculnya bulan
1. Sabda Rasulullah saw : لا تصوموا حتى تروا الهلال ، ولا تفطروا حتى تروه ، فإن غمى عليكم فاقدروا له. و في رواية فاقدروا له ثلاثين "Jangan kalian berpuasa sampai kalian melihat hilal, dan jangan berbuka sampai melihatnya lagi, jika bulan tersebut tertutup awan, maka sempurnakan bulan tersebut sampai tiga-puluh." (HR Muslim) 2. Sabda Rasulullah saw : صوموا لرؤيته وأفطروا لرؤيته "Berpuasalah karena kalian melihat bulan, dan berbukalah ketika kalian melihat bulan."(HR. Bukhari dan Muslim) Memulai puasa Ramadhan dengan Menunggu hasil hilal, menunggu hasil sidang isbat berarti tidak hanya menaati pemimpin tetapi juga sudah menaati Allah swt dan Rasul-Nya يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا Terjemah : hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasulny dan ulil Amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan rasulnya, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih baik bagimu dan lebih baik akibatnya. (Qs.An-Nisaa 59) MARHABAN YA RAMADHAN MOHON MAAF LAHIR BATIN DAN SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA [Non-text portions of this message have been removed]