Walaupun bagi kebanyakan peserta berbagai milis ini masaalahnya telah jelas, namun saya toh ingin menyampaikan bahwa posting dibawah ini bukan dari saya, tapi dari tukang sadap. Penyadapan nama saya ini hanya menambah keyakinan saya bahwa apa yang saya katakan tidak salah, bahwa argumen saya tepat dan tidak bisa dibantah. Orang Islam ini, yang telah menghalalkan segala cara ini tidak bisa membantah agumen saya dan hanya bisa berbuat jahil seperti ini. Jusfiq ==================================== From: [EMAIL PROTECTED] Subject: [demi-demokrasi] Orang Islam yang sedeng atau saya yang sedeng To: [EMAIL PROTECTED] Date sent: Thu, 8 Apr 1999 21:02:59 +0700 (JAVT) Copies to: [EMAIL PROTECTED] Send reply to: [EMAIL PROTECTED] > Ada yang kudu diperhatikan pada diri saya. > > Ada apa dengan diri saya sehingga saya sangat benci pada apa saja yang > berhubungan dengan Islam > > Tapi barusan saya memakai kembali neuron saya, kenapa saya hanya mengikuti > kebencian saya. > > Saya gebyah uyah, semua orang Islam biadab! > > Padahal belum tentu seperti itu. > > Pusing saya! > > Ini yang kudu saya rubah. > > Saya mau minum anggur dulu sama orang rumah. > > Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo > ====================================== > > To unsubscribe send a message to [EMAIL PROTECTED] with in the > message body the line: unsubscribe demi-demokrasi > ======================================= Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo = ====================================== To unsubscribe send a message to [EMAIL PROTECTED] with in the message body the line: unsubscribe demi-demokrasi